Nov 11, 2023 | Berita
Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menjuari ajang Karya Tulis Ilmiah (KTI) Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Ngudi Waluyo, Semarang. Adapun grand final dilaksanakan pada Kamis (9/11) lalu.
Mengambil judul Kemampuan Mitigasi Cyber Bullying Terhadap Resiliensi Remaja, tim diketuai oleh Audyna Nafisa dengan anggota Alifa Amalia, Dinda Setiya, Shofi Afra dan Syifa’ul Husna. Dengan pembimbing Ns. Sambodo Sriadi Pinilih, Sp.Kep.J, dosen Keperawatan UNIMMA, tim menyusun dan mengirimkan karya tulis ilmiah yang selanjutnya 10 karya terbaik mengikuti grand final untuk mempresentasikan karya secara luring. Dalam presentasi di hadapan dua juri yang disampaikan oleh Syifa’ul Husna, tim memperoleh skor 98 yang menjadikannya juara 1 dalam ajang tersebut.
Dijelaskan oleh Pinilih, karya tersebut akan dipulikasikan jurnal ilmiah oleh pihak penyelenggara. “Dan tim akan melanjutkan dengan pengabdian pada masyarakat terutama di sekolah setingkat SMP dan SMA untuk wilayah Magelang secara offline dan untuk sekolah di luar Magelang melalui media online,” ujarnya.
Pinilih mengaku sangat bangga terhadap semangat remaja mencari dan menemukan jawaban atas pertanyaan kritis permasalahan dirinya sendiri. “Sehingga harapannya, karya ilmiah ini bisa disosialisikan dan digunakan untuk menolong dirinya sendiri maupun teman sebayanya melalui peer support group,” tambahnya.
Nov 10, 2023 | Berita
Prestasi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) dalam ajang Abdidaya 2023 sangat menggembirakan. Tim Program Penguatan Kapasitas (PPK) Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Himpunan Mahasiswa Farmasi (HIMAFA) berhasil lolos pada ajang Abdidaya 2023. Dengan judul “Pemberdayaan Masyarakat Desa Growong, Tempuran Melalui Digitalisasi Konservasi Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Menuju SDG’s Berbasis Asuhan Mandiri,” tim ini akan berlaga pada tanggal 7 Desember 2023 mendatang.
Abdidaya Ormawa sendiri merupakan ajang bergengsi yang digelar oleh Kemenristekdikti setiap tahunnya. HIMAFA didampingi oleh Dr. apt. Elmiawati Latifah, M.Sc, membantu Desa Growong menjadi kampung konservasi toga dan revitalisasi produksi jamu. Menurut Elmi, tim PPK telah bekerja keras selama pelaksanaan program pengabdian tersebut. “Alhamdulillah sangat bersyukur diberikan kesempatan PPK Ormawa HIMAFA UNIMMA dapat lolos program Abdidaya Ormawa 2023 yang merupakan puncak dari pelaksanaan program pengabdian ini, terlebih lagi baru pertama kali ini UNIMMA dapat lolos sampai tahap Abdidaya,” ujarnya.
Disebutkan, prestasi tersebut tidak terlepas dari kolaborasi dengan mitra yaitu Kelompok Konservasi TOGA Sidodadi dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Growong yang terus bersinergi menjalankan program yang dibuat oleh tim. Adapun persiapan tim menuju Abdidaya 2023 diantaranya mempersiapkan poster, video dan desain stand expo yang akan menampilkan luaran tambahan berupa website peta tanaman obat, produk-produk herbal KWT dan produk sekunder lainnya. “Tim PPK Ormawa HIMAFA ini telah menghasilkan produk seperti jamu milenial, minuman serbuk herbal instan, mie herbal, keripik pegagan dan produk-produk inovasi herbal lainnya,” jelasnya.
Selain itu, tim juga akan menyeleseikan beberapa program kegiatan seperti penguatan strategi pemasaran Kafe Jamu untuk menjamin keberlangsungan kegiatan PPK Ormawa ke depan bersama dengan mitra terkait.
Nov 9, 2023 | Berita
Program studi (prodi) D3 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar seminar keperawatan dengan tema Together for a Better Wound Care in Nursing. Acara dilaksanakan melalui ruang temu virtual Zoom pada Kamis (09/11). Diikuti oleh 161 peserta seminar yang terdiri dari mahasiswa, guru SMK Kesehatan dan juga preceptor dan CI rumah sakit serta puskesmas.
Ns. Adi Subrata, Ph.D, Ketua Panitia dalam laporannya mengatakan seminar tersebut merupakan rangkaian acara dalam rangka mencapai visi dari prodi D3 Keperawatan yaitu menjadi program studi yang islami, inovatif dan unggul di bidang keperawatan luka di tingkat internasional. “Mengingat bahwa memang keperawatan luka telah mengalami perkembangan yang cukup signifikan sehingga memang sangat tepat sekali ketika kita mengadakan event-event yang seperti ini. Dan juga di masa sekarang ini perawat-perawat dituntut untuk bisa memiliki skill terutama dalam pengkajian, perumusan diagnosa kemudian intervensi di bidang keperawatan luka,” tuturnya.
Sementara itu, Dr. Heni Setyo Esti Rahayu, M. Kes, Dekan Fikes UNIMMA menyampaikan acara seminar dimaksudkan untuk update keilmuan untuk pengembangan knowledge maupun skill perawat maupun calon perawat. “Keperawatan luka menjadi hal yang sangat penting, kita pahami bahwa dari hari ke hari ada kejadian luka atau prevalensi pasien dengan luka, baik di puskesmas maupun di rumah sakit selalu mengalami peningkatan. Sehingga tentunya memerlukan perawatan luka yang update dan tepat sehingga luka tersebut bisa sembuh sesuai dengan apa yang seharusnya, tidak mengalami keterlambatan kesembuhan atau bahkan tidak mengalami komplikasi,” ujarnya.
Dalam seminar tersebut, dihadirkan tiga narasumber yaitu Ns. Rohmayanti, M.Kep (Dosen Fikes UNIMMA) yang memaparkan basic concept of wound care, Eko Prasetyo, S.Kep (Perawat Puskesmas Sawangan 2 Kabupaten Magelang) dengan materi entrepreneurship in wound care dan Mustiah Yulistiani, M.Kep., CWCS (Ketua DPW INWOCNA Jawa Tengah) dengan materi update pressure ulcer care.
Menurut Mustiah, di era yang membuat dunia ada di dalam genggaman, perawat perlu memiliki kualifikasi kompetensi dan mampu learning by doing. “Saya himbau, kemampuan kita untuk memahami keterkaitan dengan anatomi fisiologi itu mutlak agar kita melaksanakan praktek keperawatan secara professional dengan tindakan keperawatan yang sebagai target kompetensi kita,” pesannya.
Nov 9, 2023 | Berita
Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) berhasil lolos ke laga Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-36. Hal tersebut berdasarkan surat dari Balai Pengembangan Talenta Indonesia nomor 2416/J7.1/PN.00/2023 tentang pengumuman dan undangan peserta PIMNAS tahun 2023. Gelaran PIMNAS akan diselenggarakan di Universitas Padjajaran, Bandung pada 26 November sampai dengan 1 Desember mendatang. Dengan skema pendanaan PKM-Riset Sosial Humaniora (RSH), tim yang lolos diketuai oleh Alvi Amalia Lutfi beranggotakan Miftahul Nur Khasanah, Erlinda Dhika Agustin, Denok Sundari Setiowato dan Nasywa Ayu Yulita yang seluruhnya adalah mahasiswa program studi Hukum Ekonomi Syariah (HES) Fakultas Agama Islam (FAI).
Tim PKM dibimbing oleh Fahmi Medias, SEI., MSI mengangkat judul Waqf Integrated Farm (WQIF): Model Inovasi Wakaf Kontemporer Terintegrasi Pertanian dalam Peningkatan Potensi Tanah Wakaf di Semarang. Disebutkan, WQIF atau dikenal dengan Wonolopo Waqf Integrated Farm merupakan inovasi pengembangan tanah wakaf berbasis pertanian seluas 3,5 Ha yang diinisiasi oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah bersama dengan investor. “Melalui investasi dana sekitar kurang lebih 1,2 Miliar Rupiah, inovasi ini tidak hanya untuk tujuan pertanian tetapi juga peternakan, pendidikan, kuliner dan pariwisata,” tutur Alvi.
Hingga saat ini, WQIF telah menghasilkan dua produk inovasi wakaf, yaitu Bersamamu Sadar Ternak dan Kopi Bersamamu. “Bersamamu Sadar Ternak merupakan program inovasi ternak bersama menyediakan program ternak qurban dan aqiqah. Sedangkan Kopi Bersamamu merupakan inovasi produk berupa kafe yang dikelola oleh WQIF menggunakan konsep wisata,” tambahnya.
Adapun persiapan yang dilakukan oleh tim untuk berlaga di PIMNAS dimulai dengan mempelajari materi, berlatih presentasi dan menambah banyak referensi. “Selain itu juga perlu mempersiapkan fisik dan mental dengan baik karena jawaban dan ide yang bagus akan muncul apabila kondisi tubuh yang prima dan mental yang tangguh. Kesiapan mental juga dibutuhkan agar siap untuk menerima hasil apapun setelah apa yang kita usahakan,” ujarnya.
Di akhir, Alvi berpesan kepada rekan mahasiswa lainnya untuk dapat berprestasi dengan mengambil setiap kesempatan yang ada. “Sebagai mahasiswa tentu memiliki banyak kesempatan untuk mencapai prestasi dengan mengambil dan memaksimalkan segala kesempatan yang ada, selagi hal tersebut baik untuk masa depan seperti contohnya kesempatan untuk mengikuti PKM. Karena jika tidak sekarang, kapan lagi?,” pungkasnya.
Nov 8, 2023 | Berita
Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) selalumeningkatkan jalinan kerja sama baik dalam negeri maupunluar negeri. Kali ini, Rektor UNIMMA, Dr. Lilik Andriyani, SE., MSI bersama rombongan Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) dan Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah melakukan kunjungan ke beberapa perguruantinggi di Malaysia. Serangkaian agenda dilaksanakan pada Senin sampai dengan Selasa (6-7/11). Adapun pesertakegiatan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universiti Teknologi Petronas (UTP) dan kunjungan silaturahmi ke UniversitiMuhammadiyah Malaysia (UMAM).
Ketua Majelis Diktilitbang, Prof. Dr. Bambang Setiaji, M.SI, menyebutkan kunjungan penjajagan kerja sama PTMA dengan dua perguruan tinggi tersebut merupakan salah satuupaya untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas kerja samainternasional antara PTMA dengan universitas mitra.“Stimulus dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah melalui program ini harus ditindaklanjuti oleh PTMA denganaksi nyata terencana dan tersistematis sehingga PTMA tidakmenjadi kolektor memorandum of understanding (MoU),” ujarnya.
Sementara itu, Vice Chancellor and CEO UTP, Prof. Ts. Dr.Mohamed Ibrahim A Mutalib menyampaikan dengan adanyakerja sama antara UTP dengan Muhammadiyah diharapkansemakin memperkuat hubungan kerja sama yang telah terjalinsebelumnya antara UTP dengan beberapa PTMA. “UTP membuka peluang untuk berbagai bentuk kerja sama. Bisa juga dilakukan joint research dengan PTMA, seperti yang sudah dilakukan antara UTP dengan Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan Universitas Muhammadiyah Surakarta,” tuturnya.
Prof. Ibrahim juga menjelaskan ada 4 program kolaborasidalam ekosistem akademik yang dapat dijadikan penggerakuntuk perkembangan kedua belah pihak, dimulai denganoutreach and platform, acceleration of commercializationserta industry touch points berbarengan dengan working on aNEXUS Platform.
Rektor UNIMMA menyambut baik sekaligus menyampaikanakan merealisasikan poin-poin yang telah disepakati keduabelah pihak. “Kami sangat bangga dan antusias untukmengukuhkan kerjasama dengan UTP Malaysia. Kerja samaini akan membawa manfaat besar bagi kedua lembaga dan membantu sivitas akademika UNIMMA untuk mendapatkanpengalaman internasional yang berharga. Kami berharap kerjasama ini akan menghasilkan berbagai pencapaian luar biasadalam bidang pendidikan dan penelitian, hinggakelembagaan,” ungkapnya.
Selain mengunjungi UTP dan UMAM, rombongan juga bersilaturahmi ke Kantor Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia.
Nov 6, 2023 | Berita
Dalam menyambut Milad Muhammadiyah ke-111 yang jatuh pada Sabtu (18/11) mendatang, Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar serangkaian agenda. Dengan tema milad ‘Ikhtiar Menyelamatkan Semesta’, UNIMMA menggelar refleksi Milad Muhammadiyah sebagai agenda pembuka rangkaian milad diikuti oleh Badan Pengurus Harian (BPH), Rektor dan seluruh jajarannya beserta dosen, tenaga kependidikan (tendik) dan mahasiswa. Acara digelar di Halaman Masjid Manaarul ‘Ilmi Kampus 2 UNIMMA pada Jumat (03/11).
Bertajuk ‘Merawat UNIMMA, Merawat Muhammadiyah’, beberapa dosen, tendik dan mahasiswa menyampaikan refleksi dan harapannya terhadap kemajuan UNIMMA. Atin Istiarni, M.IP, pustakawan UNIMMA yang pernah menjuarai laga Pustakawan tingkat Asia Tenggara mengungkapkan telah mendapat banyak dukungan dalam pengembangan prestasi, karir dan peluang dari UNIMMA. “Apa yang kami dapatkan tidak lepas dari dukungan pimpinan dan seluruh teman-teman di Universitas Muhammadiyah Magelang. Semoga UNIMMA semakin jaya, semakin berkah untuk sesama dan semakin mendunia,” tuturnya.
Sementara itu, Yun Arifatul, MT., Ph.D, dosen Fakultas Teknik (FT) UNIMMA menyampaikan yang dibutuhkan untuk kemajuan UNIMMA adalah sinergi yang didasari asas perbedaan, bukan persamaan. “Maka ketika kemudian kita mau membangun UNIMMA, maka kita harus menghargai perbedaan. Menghargai perbedaan di dalam sebuah organisasi kemudian membuatnya menjadi sebuah harmoni yang sangat bagus. Kuncinya adalah sinergi berbasis perbedaan yang membentuk harmoni,” ujarnya.
Adapun Prof. Muji Setyo, MT, memaparkan merawat dapat diartikan penuh pengharapan untuk hidup lebih lama di masa mendatang. Kunci dari merawat UNIMMA, merawat Indonesia artinya harus berbuat sesuatu supaya UNIMMA dan Indonesia memiliki masa depan yang lebih baik. “Organisasi yang baik adalah yang memiliki visi, yang artinya orang lain melihat rekoso tapi sing ngelakoni seneng. Itu artinya kita sedang mencapai atau mengupayakan visi dengan cara kita dan tentunya dengan mengharap keridhaan Allah,” paparnya.
Dalam acara tersebut, dilakukan penggalangan dana untuk Palestina dan diserahkan pula donasi dari Lazizmu UNIMMA untuk Palestina dan bantuan untuk mahasiswa yang terkena musibah rumah kebakaran. Selanjutnya, selama Bulan Muhammadiyah UNIMMA akan menggelar tabligh akbar setiap hari Jumat dengan menghadirkan tokoh-tokoh Muhammadiyah diantaranya Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed (Sekretaris Umum PP Muhammadiyah), Dr. H. Khoiruddin Bashori, M.Si (Dosen Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta) dan Prof. M. Din Syamsuddin, MA, Ph.D (Ketua Umum PP Muhammadiyah tahun 2005-2015).