Jul 28, 2016 | Berita
Untuk kesekian kalinya, UM MAgelang turut berpartisipasi pada ajang Pekan Seni Mahasiswa Tingkat Daerah (Peksimida) Jawa Tengah Tahun 2016 yang dilaksanakan, Selasa-Minggu 26-31 Juli 2016.
Sebanyak 23 peserta, secara resmi dilepas oleh Rektor UM Magelang Ir Eko Muh Widodo, MT pada senin 25/6 kemarin. Rektor berharap, para peserta dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan maksimal sehingga bisa meraih prestasi dan dan mengharumkan nama Universitas Muhammadiyah Magelang.
Tahun ini, UM Magelang megutus 23 peserta untuk mengikuti beberapa jenis lomba yakni Monolog, Nyanyi tunggal, Lukis, Lukis, Fotografi, Puisi dan Penulisan Lakon.
Nugroho Agung Prabowo,M.Kom selaku Kepala Biro Kemahasiswaan mengatakan, UM Magelang harus bisa meraih prestasi seperti pada tahun-tahun sebelumnya. “Tahun 2011 kita pernah meraih Emas pada Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) di Lampung. Semoga bisa menjadi penyemangat sehingga bisa kembali mearaih berprestasi” ungkap Agung.
Peksimida Jateng kali ini diselenggarakan di enam lokasi yang berbeda yaitu Universitas Dian Nuswantoro Semarang, Universitas Muhamadiyah Surakarta, Institut Seni Indonesia Surakarta, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, Universitas Muria Kudus dan Universitas Muhamadiyah Purwokerto.
Peserta terbaik pada Peksimida tahun ini akan diutus untuk mengikuti ajang Peksiminas (Pekan Seni Mahasiswa Nasional) pada 11-17 Oktober 2016 di Kendari, Sulawesi Tenggara.(RIFA’I-HUMAS)
Jul 14, 2016 | Berita
Setelah menikmati liburan menyambut Idhul Fitri selama 10 hari, seluruh keluarga besar UM Magelang kembali bertemu khusus dalam rangka saling memohon maaf pada acara Halal Bihalal yang diadakan Rabu 13/07 di Auditorium Kampus 1 Jl. Tidar Kota Magelang.
Dalam acara yang dimulai pukul 09.30 WIB itu Rektor UM Magelang, Ir. Eko Muh Widodo MT hadir beserta istri dan kedua putrinya. Demikian pula jajaran pengurus Badan Pembina Harian (BPH), wakil rektor, dekan, serta dosen dan karyawan yang hadir membawa serta keluarga mereka dalam acara itu sehingga suasana kekeluargaan sangat terasa. Selain itu UM Magelang juga mengudang mahasiswa dan tamu undangan dari Amala Usaha Muhamamdiyah (AUM) dalam acara penuh maaf tersebut.
Rektor dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat hari raya Idhul Fitri kepada seluruh hadirin. “Dalam kesempatan ini saya memohon maaf bila belum maksimal dalam menjalankan tugas,” ungkap Rektor. Selain itu ia juga mengingatkan akan tugas berat dalam mengembangkan UM Magelang sebagai perguruan tinggi yang telah terakreditasi B.
Sebelum saling memaafkan, seluruh hadirin mendapatkan tausyiyah dari KH Jam’an Muhyidin, pengurus BPH UM Magelang. Beliau menyampaikan bahwa Iedul Fitri merupakan saat yang tepat untuk saling memaafkan. Lebih lanjut mantan Ketua PDM Kota Magelang itu mencontohkan pada kehidupan Nabi Yusuf yang telah didzalimi oleh saudara-saudaranya. “Sebelum saudara-saudaranya meminta maaf, Nabi Yusuf telah telah memaafkan saudara-saudaranya,” ungkapnya.
Usai mengikuti tausyiyah, seluruh hadirin saling berjabat tangan untuk saling memohon maaf dilanjutkan dengan ramah tamah.(RIFA’I-HUMAS)
Jul 2, 2016 | Berita
Setelah berhasil lolos dalam seleksi Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-M) Dikti, lima mahasiswa UM Magelang yang mengajukan proposal PKM-M berjudul Pelatihan Pembuatan Pasta Gigi Herbal “Lime Kagi” Penghilang Karang Gigi Dusun Kwilet, Ketunggeng merealisasikan kegiatan di dusun itu . PKM-M merupakan program kreativitas mahasiswa yang membidangi kemasyarakatan yang bertujuan untuk melatih jiwa sosial mahasiswa terhadap masyarakat serta lingkungannya.
Kelima mahasiswa tersebut terdiri dari empat mahasiswa PGSD FKIP yakni Fajar Ardi Saputra, Sekar Mutia Ningrum, Evti Riskina, Namitawati, serta satu mahasiswa S1 Keperawatan Fikes yakni Ardina Septadilsa. Dibawah bimbingan Galih Istiningsih M.Pd, mereka berhasil mendapatkan dana senilai 10 juta rupiah dari Dikti. Galih mengatakan, dana itu digunakan untuk melakukan empat kegiatan pelatihan pembuatan pasta gigi di Desa Kliwet yakni pre test dan Kajian Sosialisasi Bahaya Karang Gigi , Kajian Sosialisasi Perijinan Industri Rumah Tangga (IRT), Demontrasi Pembuatan Pasta Gigi, serta Post test PKM-M.
Kajian Sosialisasi Bahaya Karang Gigi yang disampaikan oleh dr. Delma Anggini bertujuan untuk memberikan pengetahuan, wawasan serta menumbuhkan motivasi kepada warga dusun Kwilet agar mengetahui tentang cara memanfaatkan jeruk nipis selain untuk bumbu dapur saja. Selain itu juga untuk memberikan ketrampilan kepada warga dusun Kwilet untuk membuat pasta gigi dari jeruk. Sebelumnya mereka diberikan pre test. Dari pretest yang dilakukan diketahui bahwa sebagian besar warga belum mengetahui bahaya karang gigi serta manfaat lain dari jeruk nipis. Warga Dusun Kwilet antusias dalam mengikuti sosialisasi yang berhasil mendirikan satu komunitas warga “Gigi Sehat Anti Karang Gigi” tersebut.
Adapun Sosialisasi Kajian tentang Perijinan IRT oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang antara lain menyampaikan materi tentang cara mendapatkan ijin BPOM untuk memasarkan produk, termasuk produk pasta gigi yang dibuat dalam skala IRT.
Kegiatan ketiga adalah demonstrasi mengenai cara pembuatan pasta gigi “Lime Kagi” yang bermakna lemon untuk mencegah karang gigi. Kelima mahasiswa mendemontrasikan proses pembuatan pasta gigi “Lime Kagi” dihadapan ratusan warga yang antusias mengikuti kegiatan tersebut. “Bahan-bahan yang dipakai untuk membuat pasta gigi herbal diantaranya jeruk nipis sebagai bahan utama, baking soda, garam halus, peppermint, dan CMCNa, “ jelas Fajar Adi Saputra ketua kelompok PKM-M. Usai tim melakukan demo, warga mendapat giliran membuat pasta gigi “Dari apa yang dipraktekkan, dapat dilihat bahwa warga memahami apa yang didemokan oleh tim,” tandas Fajar.
Acara pengabdian diakhiri dengan melakukan post test. Dalam kegiatan tersebut juga diadakan diskusi dengan warga tentang hasil perbandingan antara hasil pre test dan post test. Kesimpulan dari hasil post test yakni warga sudah mengetahui dan siap untuk membuat pasta gigi “Lime Kagi” sebagai produk IRT. Mereka juga berpendapat bahwa gigi mereka sudah lumayan bersih selama pemakaian pasta gigi “Lime Kagi”.
Galih mengatakan bahwa seluruh rangkaian kegiatan PKM-M yang telah dilakukan tersebut dipresentasikan dihadapan tim dari Dikti hari Rabu (29/6). Presentasi itu bertujuan untuk memaparkan 80% laporan kemajuan dalam pelatihan pasta gigi “Lime Kagi” yang telah dilakukan berupa sosialisasi bahaya dan akibat karang gigi, pelatihan cara membuat gigi “Lime Kagi” serta perkembangan komunitas Gigi Sehat Anti Karang Gigi.(YUDIA-HUMAS)
Jul 1, 2016 | Berita, Pengumuman
Berikut ini lampiran PENGUMUMAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU TA. 2016/2017 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG GELOMBANG II TAHAP 1 KAMIS, 01 JULI 2016. BAGI YANG DINYATAKAN DITERIMA SILAHKAN AMBIL BERKAS PENGUMUMAN DI GEDUNG PMB UMMAGELANG JL. MAYJEND BAMBANG SOEGENG KM 5 MERTOYUDAN MAGELANG. BAGI YANG TIDAK DITERIMA DIBERI KESEMPATAN UNTUK DAFTAR KEMBALI DI GELOMBANG BERIKUTNYA. TERIMAKASIH.
DOWNLOAD INFORMASI
DOWNLOAD ENGUMUMAN SELEKSI MAHASISWA BARU GELOMBANG II TAHAP I
Jul 1, 2016 | Berita
UM Magelang kembali menambah program studi baru. Setelah sebelumnya membuka S1 Prodi Farmasi dibawah naungan Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes), kali ini UM Magelang membuka Program Magister (S2) Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dibawah naungan Fakultas Agama Islam (FAI).
Wakil Rektor 1 Bidang Klademik UM Magelang Dr. Purwati MS mengatakan, Program Magister mulai dibuka pada Tahun Akademik 2016-2017 ini setelah mendapatkan Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Islam No 1417 Tahun 2016. Ia mengatakan bahwa Magister MPI didirikan untuk memenuhi kebutuhan pengembangan lembaga pendidikan yang mampu merespon perkembangan iptek serta tuntutan kebutuhan masyarakat global.
“Kehadiran Prodi Magister MPI UM Magelang diharapkan dapat mengatasi masalah mendasar berkenaan dengan kurang optimalnya sistem Manajemen Pendidikan Islam di Indonesia yang antara lain disebabkan karena masih kurangnya SDM yang profesional untuk menangani permasalahan MPI,” jelas Purwati. Lebih lanjut ia mengulas bahwa Prodi Magister MPI UM Magelang sangat strategis dan dibutuhkan untuk meningkatkan mutu SDM dan pengembangan kelembagaan pendidikan Islam.
Dekan FAI Dr. Nuroddin Usman Lc, mengatakan, kurikulum yang diberlakukan merupakan perpaduan antara kurikulum pendidikan Islam dan manajemen pendidikan modern yang mengantarkan mahasiswa mencapai kompetensi yang diharapkan. “Dengan mengikuti Program Magister MPI, para mahasiswa akan menjadi guru yang handal serta menjadi supervisor yang akomodatif terhadap perkembangan madrasah dan sekolah. Selain itu juga dapat menghasilkan karya ilmiah yang inovatif serta mampu menghasilkan rekayasa terapan yang tepat guna di bidang MPI baik secara fungsional maupun substansial,” tegasnya.
Dengan dilengkapi fasilitas yang memadai seperti laboratorium studi Islam, perpustakaan dengan koleksi lengkap, tenaga dosen yang memadai serta fasilitas pendukung lainnya diharapkan para mahaiswa dapat maksimal mengikuti KBM dan kompetitif.(YUDIA-HUMAS)
Jun 29, 2016 | Berita
Professor Mitsutaka Matsumoto dari National Institute of Advanced Industrial Science and Technology (AIST) Jepang berkunjung ke UM Magelang dalam rangka menindaklanjuti kerjasama Joint Research and Publication yang tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) antara UM Magelang dan AIST Jepang. Pertemuan diadakan di Ruang Rektor (Selasa 28/6) yang dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor 2, Dekan FT beserta jajaran pimpinan FT lainnya.
Sebelumnya MoU telah ditandatangani oleh Direktur Advanced Manufacturing Research Institute AIST Dr Naoki Ichikawa dan Rektor UM Magelang Ir. Eko Muh Widodo, MT. MoU tersebut pada intinya berisi skema kerjasama penelitian dan publikasi bersama, khususnya di bidang system manufacturing, remanufacturing, 6R strategies and resources efficiency dengan peluang cakupan lebih luas pada bidang ICT and automotive.
Kerjasama tersebut diinisiasi oleh Dekan FT UM Magelang Yun Arifatul Fatimah, PhD dan Peneliti Senior Advanced Manufacturing Research Institute AIST Japan Prof Mitsutaka Matsumoto dengan tujuan untuk mengembangkan penelitian dan penelitian bersama antara peneliti Indonesia dan Jepang. Yun menyatakan, kerjasama riset dan join publikasi merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas penelitian dan publikasi dosen Fakultas Teknik dan dosen lain di lingkungan UMMagelang.
Yun, Doktor yang concern di bidang keahlian remanufacturing dan sustainable manufacturing menambahkan, kerjasama yang dituangkan dalam MoU tersebut merupakan salah satu visi penting FT UM Magelang yaitu menjalin kerjasama dengan lembaga nasional dan international. Implikasi penerapan kerjasama tersebut akan membuka peluang bagi dosen dosen FT UM Magelang untuk mengembangkan penelitian dan publikasi ilmiahnya secara lebih global pada level international.(YUDIA-HUMAS)