Oct 27, 2023 | Berita
Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) mendapatkan penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa) atas terjalinnya kolaborasi antar keduanya. Seremoni penyerahan piagam kolaborasi tersebut dilaksanakan pada Rabu (25/10) di Grand Sahid Raya Jakarta dalam serangkaian Rapat Koordinasi Sinkronisasi Program dan Kegiatan K/L/D/M dalam rangka Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Apresiasi diberikan atas dukungan UNIMMA terhadap pembangunan desa di Kabupaten Magelang dengan terlaksananya Program Matching Fund Kedaireka di KPPN (Kawasan Pedesaan Prioritas Nasional) Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) Manunggal Jaya yang terdiri dari Desa Karangrejo, Karanganyar, dan Tanjungsari. Adapun kegiatan yang dilakukan UNIMMA adalah mewujudkan Desa Metaverse di kawasan tersebut.
Dr. Lilik Andriyani, SE., MSI, Rektor UNIMMA menerima langsung piagam dan mengungkapkan UNIMMA akan terus berkontribusi dalam pengembangan kawasan pedesaan secara berkelanjutan. “Alhamdulillah, UNIMMA bisa berkontribusi membangun desa khususnya di kawasan strategis pariwisata nasional yang kebetulan ada di Magelang. Jadi, sinergi antara akademisi, pemerintah dan masyarakat untuk mengembangkan desa khususnya di bidang pariwisata bisa lebih optimal,” tuturnya.
Proyek Desa Metaverse di KPPN Manunggal Jaya sendiri telah dilaksanakan sejak Juli 2023. Tim Matching Fund yang diketuai oleh Bambang Pujiarto, M.Kom membantu KPPN Manunggal Jaya agar dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat dengan dibuatnya platform Metaverse. Melalui platform tersebut, wisatawan dapat merasakan experience berbeda seperti menjelajah Candi Borobudur dan daerah lain di sekitarnya.
Selain penghargaan dari Kemendesa, UNIMMA juga mendapat apresiasi dari Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi (DAPTV) karena telah berpartisipasi aktif dalam program Matching Fund Vokasi pada tahun 2023 dalam kategori PTV dengan jumlah pendaftar kolaborasi terbanyak. Penghargaan tersebut diberikan secara langsung kepada Rektor UNIMMA pada Jumat (27/10) di Hotel Park Hyatt Jakarta. Disebutkan, DAPTV mengapresiasi UNIMMA atas upaya hilirisasi produk hasil penelitian terapan dan peningkatan kerjasama dengan mitra melalui kegiatan rekacipta yang diusulkan melalui platform Kedaireka.
Oct 27, 2023 | Berita
Ratusan siswa dari MI Muhammadiyah 1 Surodadi, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, mendapatkan kesempatan unik untuk mengunjungi Markas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Magelang. Kegiatan ini diinisiasi oleh mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) dalam Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikbud) Republik Indonesia.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa tentang pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, khususnya kebakaran. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa dalam menghadapi situasi darurat.
Dalam kunjungan Damkar ini, siswa-siswi dari MI Muhammadiyah 1 Surodadi diberikan serangkaian materi yang mendidik. Materi tersebut mencakup pengenalan alat-alat pemadam kebakaran dan Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan oleh petugas pemadam kebakaran. Para siswa dengan penuh semangat belajar tentang berbagai peralatan yang digunakan dalam tugas penyelamatan, sehingga mereka dapat memahami peran penting petugas pemadam kebakaran dalam situasi darurat.
Selain itu, kegiatan ini juga diselingi dengan sesi Ice Breaking mengenai mitigasi siap siaga bencana, beberapa petugas Damkar menjelaskan tentang hal-hal yang harus diperhatikan saat evakuasi bencana gempa bumi dengan lagu dan gerakan tubuh yang diikuti oleh seluruh siswa. Hal ini bertujuan untuk membekali siswa dengan pengetahuan dasar tentang tindakan yang harus diambil dalam menghadapi berbagai situasi darurat serta memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, utamanya saat terjadi kebakaran.
Rangkaian acara mencapai puncaknya saat siswa-siswi diberi kesempatan untuk berpartisipasi langsung dalam praktek pemadaman api. Mereka belajar bagaimana cara mengendalikan api dengan aman dan efektif, serta melibatkan diri dalam bermain air dengan mobil pemadam kebakaran. Semua ini merupakan pengalaman yang tak terlupakan bagi mereka, yang tidak hanya meningkatkan pengetahuan praktis mereka, tetapi juga memberikan dorongan rasa percaya diri mereka dalam menghadapi situasi darurat.
Ahmad Liana Amrul Haq, selaku dosen pembimbing Unimma dan Ketua Pelaksana Program PKM, memberikan tanggapan langsung mengenai kegiatan ini. Dalam penjelasannya, ia menerangkan bahwa “Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi dari program pengabdian masyarakat dengan skema pemberdayaan masyarakat berbasis mahasiswa.”Beliau juga mengungkapkan harapanya bahwa setelah kegiatan ini selesai, siswa akan memiliki perkembangan kognitif yang lebih baik, terutama dalam hal kesiapsiagaanmereka dalam menghadapi berbagai situasi darurat.
“Petugas Damkar telah mensimulasikan penggunaan alat-alat pelindung diri dan peran petugas pemadam kebakaran dalam menghadapi berbagai jenis bencana, mulai dari yang ringan seperti penggunaan korek api dan lilin di dalam rumah hingga upaya penyelamatan kecelakaan di sungai, serta situasi darurat lainnya.”Lanjutnya.
Tak hanya itu, Sebagai dosen psikologi ia juga berkomentar bahwa “Semua siswa yang hadir pada kegiatan hari ini benar-benar berpartisipasi aktif sesuai dengan perkembangan kognitif mereka yang umumnya berada pada tahap operasional konkret (7-11 tahun), di mana mereka dapat secara efektif menggunakan dan mengoptimalkan panca indera yang mereka miliki. Dengan pengetahuan ini, mereka dapat berperan aktif dalam keselamatan masyarakat dan dapat menjadi panutan bagi lembaga pendidikan lainnya. Ingatlah pepatah bijak, ‘Sedia payung sebelum hujan.’
Riki, salah seorang petugas Damkar Kabupaten Magelang juga mengungkapkan apresiasi kepada para mahasiswa PKM Unimma dan semua siswa yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. “Kami sangat berterima kasih kepada semua adik-adik yang telah hadir di Damkar Kabupaten Magelang. Pertama-tama, kami ingin memberikan pengenalan kepada anak-anak mengenai layanan pemadam kebakaran di Kabupaten Magelang. Kami juga akan memberikan pemahaman tentang alat-alat Perlindungan Diri (APD) yang digunakan dalam tugas pemadam kebakaran, serta memberikan pembekalan praktik pemadaman api.”
Salah satu guru MI Muhammadiyah 1 Surodadi, Titik Murniatiningsih, mengaku sangat gembira dengan antusiasme siswanya. “Anak-anak merasa sangat puas dan senang dengan pengalaman barunya. Dengan adanya kegiatan Ini dapat meningkatkan semangat mereka dalam menggunakan alat-alat pemadam kebakaran dengan penuh keberanian, sehingga mereka merasa lebih percaya diri dalam menghadapi situasi dengan api.”
Areta, Siswa Kelas 5 yang mengikuti kegiatan tersebut saat diwawancarai juga tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya, “Kegiatannya seru, tadi disuruh lihat alat- alat dan disuruh memadamkan api. Sangat seru, dan saya ingin mengulangi lagi di lain kesempatan.” Ungkapnya. Kegiatan kunjungan siswa ke Damkar Kabupaten Magelang ini berhasil menciptakan pengalaman berharga bagi mereka. Selain pengetahuan teknis yang diberikan, kegiatan ini juga meningkatkan kesadaran dan rasa percaya diri siswa dalam menghadapi situasi darurat. Semoga kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan untuk menciptakan generasi yang lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan masyarakat.
Oct 25, 2023 | Berita
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) bekerjasama dengan PT Sriboga Fleur Mill menggelar sharing bisnis UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Dengan tema ‘UMKM Menjawab Tantangan Era Disrupsi: Membangun Sebuah Keunggulan Bisnis’, acara dilaksanakan di Auditorium Kampus 1 UNIMMA pada Rabu (25/10). Acara ini menghadirkan narasumber akademisi dan pakar, dengan diikuti oleh 200 pelaku UMKM dari Kota dan Kabupaten Magelang.
Rike Sundari, S.Si., MBA, General Manager Commercial PT. Sriboga Fleur Mill dalam sambutannya menyampaikan, pihaknya akan terus menjalin berkolaborasi, salah satunya dengan UNIMMA untuk membangun UMKM. “Kenapa kita harus berkolaborasi? Karena untuk jaman sekarang, kita tidak bisa sendiri, kalau kita mau maju, kita harus bersama-sama. UMKM itu harus benar-benar maju dan selalu menuntut ilmu dengan baik,” tuturnya.
Sementara itu, Dr. Rochiyati Murniningsih, SE., MP, Dekan FEB mengatakan, UNIMMA memiliki university value yaitu islamic entrepreneurship. “Jadi kembangkan apapun dimensi entrepreneurship berbasis nilai islam. Dakwah ekonomi yang disampirkan di pundak kami itu, dakwah ekonomi yang harus kami lakukan hanya bisa kalau kami saling berkolaborasi,” ujarnya.
Dekan FEB menambahkan, saat ini ada keprihatinan dimana 95 sampai 98 persen UMKM menyumbang gross nasional produk. “Tenaga kerja yang terserap 98 persen masuk di UMKM, tapi sepertinya kita harus berjuang terus, berkolaborasi terus karena yang kecil ini kadang kurang perhatian, harus kita sendiri yang memperhatikan dan saling kolaborasi untuk membesarkan. Nah, kami dari FEB UNIMMA concern di sini, kami juga punya Smart Center (Pusat Studi UMKM dan Kewirausahaan) dan kami sangat membuka diri untuk kolaborasi dengan semua pihak dalam mengembangkan UMKM,” ungkapnya.
Selain materi dari narasumber yaitu Dra. Marlina Kurnia, MM (Pengurus DUDI AFEB), Naufal Afif, SA., M.Sc (Dosen UNIMMA) dan Irfan Wahyudi (Direktur PT UDSR dan owner Bakpia 701), dipertunjukkan pula baking demo oleh Chef Bangun (Technical Advisor Sriboga Customer Center).
Oct 23, 2023 | Berita
Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) terus memperluas jejaring dengan melakukan kerjasama dengan berbagai instansi. Kali ini, UNIMMA menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM) dengan seremoni yang digelar di Ruang Sidang Kampus 2 UNIMMA pada Senin (23/10).
MoU ditandatangani langsung oleh Dr. Lilik Andriyani, SE., MSI, Rektor UNIMMA dan Dr. Dwi Santoso, Deputy Vice Concellor (Global Engagement and Corporation) UMAM. Dalam kesempatan tersebut, dilaksanakan pula sosialisasi program GAP Nursing dan German Nursing.
Rektor UNIMMA menyampaikan, penandatanganan MoU dimaksudkan agar terjalin hubungan yang semakin erat antara kedua belah pihak. “Hubungan dengan UMAM yang memang awal sudah diinisiasi saya dengan Pak Rektor, namun belum ada tindak lanjut terkait studi lanjut dosen-dosen UNIMMA yang akan melanjutkan S3 di UMAM maka akan segera ditindaklanjuti,” tuturnya.
Rektor juga mengatakan, dengan payung di persyarikatan yang sama diharapkan keduanya dapat saling bersinergi. “Sama-sama kita di bawah persyarikatan Muhammadiyah, semoga tidak hanya kerjasama ini tapi juga kerjasama-kerjasama lain yang akan kita lakukan untuk meningkatkan sustainability dari perguruan tinggi baik dari UNIMMA ataupun dari UMAM,” tambahnya.
Sementara Dwi mengungkapkan harapannya UMAM dapat menjadi bagian dari percepatan pertambahan jumlah dosen bergelar doktor atau Ph.D di lingkungan UNIMMA.
Oct 23, 2023 | Berita
Minggu, 22 Oktober 2023. Suasana ramai dalam pelaksanaan simposium geologi dan ancaman potensi bencana dalam kegiatan simposium “Geologi dan Potensi Bencana Alam di Kabupaten Magelang: Sebuah Kajian Menyeluruh”menjadi kesempatan yang sangat penting untuk membahas geologi dan potensi bencana alam di wilayah Kabupaten Magelang secara mendalam. Acara tersebut kemungkinan akan melibatkan para ahli geologi, peneliti, dan pemangku kepentingan lainnya yang akan membahas potensi bencana alam yang mungkin terjadi di wilayah ini, serta upaya-upaya untuk mengidentifikasi, mengelola, dan memitigasi risiko bencana. Dalam simposium seperti ini, biasanya akan dibahas berbagai aspek geologi, termasuk potensi gempa bumi, letusan gunung berapi, banjir, tanah longsor, dan lainnya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang geologi wilayah tersebut, membahas tindakan mitigasi bencana yang tepat, dan mempersiapkan respon yang efektif dalam menghadapi bencana alam potensial. simposium tersebut menjadi forum yang produktif dan informatif bagi semua peserta, serta dapat membantu meningkatkan kesiapsiagaan dan resiliensi Kabupaten Magelang terhadap bencana alam. narasumber dalam simposium ini adalah Dr. Ir. Helmy Murwanto,M.Si. dosen dan praktisi dengan keahlian bidang Geologi sejarah. ini menyampaikan bahwa ancaman bencana di kabupaten magelang bukan hanya ancaman vulkanik, longsor, kekeringan, tetapi juga memiliki ancaman gerakan tektonik. acara symposium ini di moderatori oleh Dr. Rasidi, M.Pd. yang mengantarkan kegiatan secara optimal. kegiatan symposisum dan rapat kerja daerah ini dihadiri oleh 123 peserta, selain pengurus Lembaga Resiliensi Bencana – MDMC hadir juga dari Pimpinan daerah Muhammadiyah, Bapak Dr. Ir. Helmi Marwanto, M.Si, BPBD kab Magelang, Rektor UNIMMA, Kepala kesbang PP dan PK kab Magelang, Kepala Basarnas unit Borobudur, organisasi otonom Muhammadiyah, LPBI NU kab Magelang, LAZISMU kab Magelang, RSA Muntilan, Mkks SD/MI, SMP/Mts, SMK, SMA/Ma Muhammadiyah Sekab Magelang. setelah kegiatan symposium juga dibagikan buku strategi resiliensi komunitas bagi peserta yang aktif bertanya. kegiatan kemudian dilanjutkan dengan rapat kerja pengurus Lembaga Resiliensi Bencana-MDMC yang dihadiri oleh 24 Pengurus yang menyusun Program kerja 2023-2027. kegiatan proker menghasilkan program kerja yang dipparkan dan disepakati untuk dilaksanakan selama 5 tahun mendatang. ketua lembaga resiliensi Bencana-MDMC, didik wahyu Nugroho yang bertanggung jawab dan memimpin kegiatan ini, menyampaikan bahwa kegiatan simposium dan Rakerda ini disusun sistematis dengan dukungan berbagai stakeholder, dan membangun semangat kolaborasi untuk resiliensi masyarakat.
Oct 18, 2023 | Berita
Maraknya fenomena bunuh diri di kalangan mahasiswa akhir-akhir ini menyebabkan keresahan tersendiri bagi dunia pendidikan. Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) melalui Pokja Konseling telah menyediakan layanan konseling bagi mahasiswa, alumni maupun staff di lingkungan UNIMMA sebagai upaya preventif terhadap kesehatan mental. Difasilitasi oleh beberapa konselor yang ahli di bidangnya, diantaranya Bimbingan Konseling Karir, Psikolog Pendidikan, Asmara dan Agama, Konselor Permasalahan Remaja dan Anak Usia Dini serta Psikolog Klinis. Layanan ini telah berlangsung sejak tahun 2018 berdasar Surat Keputusan Rektor nomor 51/KEP/III.3/AU/F/2018 tentang Panduan Konseling Mahasiswa.
Hijrah Eko Putro, M.Pd, Ketua Pokja mengatakan layanan tersebut dapat diakses secara gratis oleh mahasiswa UNIMMA. “Pokja ini dibentuk dengan tujuan utama memberikan bantuan secara sistematis dan intensif kepada mahasiswa untuk lebih mengenal, memahami dan mengembangkan diri, baik dalam bidang akademik, sosial dan karir di masa depan secara optimal,” ujarnya.
Disebutkan pula bahwa konseling menjadi salah satu wujud komitmen UNIMMA berkaitan dengan pelayanan optimal yang memberikan dampak positif. “Kegiatan yang dijalankan meliputi pelayanan konsultasi, sehingga tercipta suasana akademik yang kondusif dalam mencapai visi misi UNIMMA. Tujuan akhir dari program layanan yang diberikan oleh Pokja Konseling adalah berkembangnya mahasiswa yang secara utuh baik fisik, intelektual, emosional, sosial, moral dan spiritual,” jelasnya.
Sementara itu, Rayinda Faizah, M.Psi., Psi, salah satu konselor dalam pokja tersebut menanggapi banyaknya kasus bunuh diri pada kalangan mahasiswa mengatakan, fenomena suicide disebabkan banyak mahasiswa yang masih masuk dalam kategori remaja mengambil keputusan secara cepat namun tidak tepat. “Adanya keinginan bunuh diri pada seseorang bisa dipengaruhi oleh adanya beberapa kondisi, bisa disebabkan karena adanya faktor keluarga seperti kurangnya support system yang baik dari keluarga, faktor lingkungan seperti adanya tekanan dan tuntutan dari lingkungan sekitarnya, dan faktor kepribadiannya dimana toleransi dirinya terhadap stres cenderung kurang,” tuturnya.
Rayinda menambahkan, dalam fenomena tersebut bisa jadi karena adanya permasalahan yang sudah menahun namun tidak mendapatkan dukungan dan mencari bantuan dari pihak yang tepat. “Sehingga membuat dirinya cenderung mengambil penyelesaian masalah secara cepat dengan melakukan bunuh diri,” ungkapnya.
Layanan konseling di UNIMMA telah menangani berbagai permasalahan mahasiswa dan menjadi salah satu bentuk fasilitas pencegahan gangguan kesehatan mental di lingkungan UNIMMA. Adapun jenis layanan yang dilakukan oleh pokja diantaranya layanan konseling akademik, non akademik seperti sosial, pribadi dan karir.