Semarak HUT RI ke-78, Sivitas Akademika UNIMMA Kenakan Pakaian Adat

Semarak HUT RI ke-78, Sivitas Akademika UNIMMA Kenakan Pakaian Adat

Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia Ke-78 tahun, keluarga besar Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar upacara kemerdekaan. Seluruh peserta hadir mengenakan pakaian adat di Halaman Kampus 2 UNIMMA pada Kamis (17/08).

Rektor UNIMMA, Dr. Lilik Andriyani, SE., M.Si sebagai pembina upacara mengenakan pakaian adat Minang dan membacakan sambutan Mendikbudristek. Disebutkan bahwa kemerdekaan Indonesia tidak dihadiahkan oleh asing, tetapi dipertaruhkan dengan seluruh jiwa dan raga. “Perjuangan itu masih kita teruskan sampai hari ini dengan Merdeka Belajar yang telah kita gerakkan selama empat tahun terakhir,” ujarnya.

Dalam sambutan juga disampaikan, untuk jenjang pendidikan tinggi, program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka juga telah berhasil mengubah hidup lebih dari 760.000 mahasiswa. “Kesempatan belajar di luar kampus, baik di industri, di sekolah, sampai di lingkungan Masyarakat memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi generasi muda Indonesia untuk memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara,” tambahnya.

Ini merupakan kali pertama bagi UNIMMA mengadakan upacara kemerdekaan menggunakan pakaian adat dan disambut dengan sangat antusias oleh peserta.

UNIMMA Tandatangani MoU dengan British Council Score Indonesia

UNIMMA Tandatangani MoU dengan British Council Score Indonesia

Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Bahasa (Pusba) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menginisiasi penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan British Council English Score Indonesia. Seremonial dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting pada Rabu (16/08).

Penandatanganan dilakukan langsung oleh Rektor UNIMMA, Dr. Lilik Andriyani, SE., M.Si dan Tony Gunawan, Country Manager British Council English Score Indonesia. Kerjasama tersebut sebagai bentuk peningkatan layanan English Proficiency Test mahasiswa UNIMMA.

Rektor UNIMMA dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih karena telah dibantu melancarkan peningkatan kompetensi mahasiswa dan staff di UNIMMA. “Insya Allah melalui kerjasama ini memberikan manfaat bagi kami dan British Council English Score Indonesia. Saya harap ada kerjasama lain setelah ini. Mungkin pada kesempatan lain, British bisa berkunjung ke UNIMMA. Penghargaan setinggi-tingginya sudah bersedia membersamai UNIMMA. Kerjasama ini akan menumbuhkan hal yang bermanfaat ke depannya”, ujarnya.

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, Tony Gunawan memaparkan profil instansinya. “Banyak sekali manfaat dari sertifikat Bahasa Inggris, mempermudah pekerjaan student ke depannya dan telah digunakan syarat mendapatkan beasiswa Merdeka dari LLDikti. Senang sekali bekerjasama dengan UNIMMA, ada kebutuhan apapun kami akan senang sekali membantu,” tuturnya.

Di akhir acara, disampaikan closing statement dari Dr. Uky Yudatama, S.Si., M.Kom., M.M., selaku Kepala Kantor Urusan Kerjasama (KUK) UNIMMA yang berharap agar bisa terjalin silaturahmi berkelanjutan. “Hari ini sebagai awal dari kerjasama yang kita jalin. Selain manfaat, semoga implementasi MoU bisa dilakukan. Ada kelas inggris secara khusus baik bagi mahasiswa maupun civitas akademika di UNIMMA,” jelasnya.

85 Mahasiswa FH UNIMMA Ikuti Yudisium

85 Mahasiswa FH UNIMMA Ikuti Yudisium

Fakultas Hukum (FH) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar Yudisium Tahap Akhir Mahasiswa periode Semester Genap Tahun Akademik 2022-2023 di Auditorium Kampus I UNIMMA. Diikuti oleh 85 calon wisudawan, acara dilaksanakan pada Selasa (15/8).

Dr. Dyah Adriantini Sintha Dewi, M.Hum selaku Dekan FH dalam sambutannya menyebutkan, jumlah peserta tersebut merupakan capaian jumlah tertinggi sepanjang sejarah FH UNIMMA. “Ini merupakan buah dari upaya kami untuk mendorong mahasiswa bisa menyelesaikan studinya tepat waktu di FH. Sebelumnya, mahasiswa sudah melaksanakan Summer Camp selama dua hari dalam rangka menyelesaikan skripsi. Ini merupakan salah satu inovasi dari Prodi S-1 Ilmu Hukum. Saat ujian kami juga menggunakan inovasi agak berbeda dengan lazimnya ujian skripsi, yaitu dengan sistem ujian terbuka,” jelasnya.

Dekan juga mengatakan bahwa yudisium ini adalah akhir perjalanan studi mahasiswa. “Sehingga saat ini, perkenankan kami untuk mengembalikan putra-putri kepada Bapak/Ibu yang pada beberapa tahun lalu, Bapak/Ibu menyerahkan anaknya untuk belajar Ilmu Hukum kepada kami. Kami mohon maaf jika selama berinteraksi dengan dengan putra-putri Bapak/Ibu, ada hal yang kurang berkenan,” tuturnya.

Sementara itu, Bambang Triharyanto, SH, Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UNIMMA yang juga merupakan alumni FH tahun 1988 menyampaikan harapannya untuk wisudawan. “Saya berharap para wisudawan setelah selesai nanti tetap mencintai UNIMMA, khususnya Fakultas Hukum. Nanti para alumni tidak usah berkecil hati walaupun di luar banyak persaingan dari perguruan tinggi lain di Indonesia,” ujarnya.

Farmasi UNIMMA Siapkan Kurikulum Internasional

Farmasi UNIMMA Siapkan Kurikulum Internasional

Program studi (prodi) Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar Workshop Internationalization Pharmacy Higher Education: Curiculum, Research, Community Empowerment and Collaboration. Acara dilaksanakan melalui Zoom pada Selasa (15/8) menghadirkan dua narasumber yaitu Anbel M. Bautista, R Ph., MS Pharm dari Our Lady Fatima University dan Elizabeth H. Chang, Pharm.D., PhD dari Taipei Medical University.

Dr. Heni Setyowati Esti Rahayu, M.Kes., Dekan Fikes UNIMMA dalam sambutannya menjelaskan visi misi dan memperkenalkan prodi farmasi. “Farmasi UNIMMA mempunyai visi menjadi program studi yang inovatif dan unggul di level internasional berlandaskan pada nilai-nilai islam, ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk mencapai visi ini, sangat penting secara bertahap melakukan internasionalisasi dengan tetap memperhatikan kearifan lokal dalam bidang penelitian, pengajaran dan pengabdian pada masyarakat,” ujarnya.

Dekan juga mengatakan, bentuk internasionalisasi termasuk kerjasama internasional dalam bidang penelitian dan kurikulum yang berorientasi internasional. “Kolaborasi dalam hal sharing knowledge dengan universitas luar negeri adalah hal penting untuk mendukung terwujudnya visi dengan tujuan utama berperan dalam memberikan kontribusi bagi peradaban dan kemanusiaan,” tambahnya.

Di akhir acara, dilakukan sesi diskusi untuk bertukar pikiran dan pengalaman serta berbagi trik dan metode yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen.

Bantu Kembangkan Pembelajaran, PG PAUD UNIMMA Gelar Seminar

Bantu Kembangkan Pembelajaran, PG PAUD UNIMMA Gelar Seminar

Program studi (prodi) Pendidikan Guru Pendidikan Anak UsiaDini (PG-PAUD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar Seminar Dinamika dan Implementasi KurikulumMerdeka. Dilaksanakan di Auditorium Kampus 1 UNIMMA pada Senin (14/8), acara diikuti oleh guru lembaga PAUD di Magelang.

Febru Puji Astuti, M.Pd, Ketua Panitia dalam sambutannyamengatakan, dinamika pendidikan terutama pada anak usiadini mengalami banyak perubahan dan juga mengalamibanyak tantangan. “Terutama dengan adanya pergantian darikurikulum yang tentunya akan sangat memacu para guru dan juga Lembaga Pendidikan untuk dapat lebih mengembangkanpembelajaran yang tepat bagi anak-anak,” ujarnya.

Febru juga menjelaskan, pada kesempatan kali ini prodi PG PAUD bersama dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)berupaya untuk bersama-sama berdiskusi dengan pesertauntuk menambah dan memantapkan pemahaman terkaitdengan perkembangan kurikulum. “Bagaimana kitamenyikapi serta bagaimana kita akan mengimplementasikankurikulum merdeka dalam pembelajaran di lembaga kita,” tambahnya.

Seminar tersebut menghadirkan dua narasumber yaitu Ahmad Damar Arifin, S.Pd, pakar dongeng dan Dra. Lilis Madyawati, M.Si, Dekan FKIP UNIMMA.

UNIMMA Lepas 28 Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan VI

UNIMMA Lepas 28 Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan VI

Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) melepas 28 mahasiswa untuk melaksanakan program Kampus Mengajar Angkatan VI. Seremonial pelepasan digelar di Halaman Rektorat UNIMMA pada Senin (14/8).

Dr. Rasidi, M.Pd, Koordinator Kampus Mengajar VI dalam laporannya menjelaskan, mahasiswa yang terlibat dalam program tersebut akan tersebar di wilayah Magelang, Temanggung dan sekitarnya yang terdiri dari 1 mahasiswa Pendidikan Agama  Islam (PAI), 12 dari mahasiswa Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) dan 15 dari mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). “Mahasiswa sudah mendapatkan pembekalan, sudah mendapatkan materi kegiatan-kegiatan terkait Kampus Merdeka atau Kampus Mengajar VI ini dimana Kampus Mengajar VI ini adalah bagian dari 24 episode Merdeka Belajar dari Kemdikbudristek,” ujarnya.

Kadiv Pengembangan Pembelajaran di LPP ini juga menyebutkan, Mas Menteri mengatakan bahwa kegiatan-kegiatan Kampus Mengajar VI menjadi bagian untuk menambah pengalaman mahasiswa sehingga lebih kompeten dan lebih siap untuk memasuki dunia kerja. “Serta menjadi bagian tonggak perubahan di sekolah khususnya untuk bagaimana implementasi kurikulum merdeka di sekolah,” tambahnya.

Dalam program tersebut, mahasiswa diminta untuk ikut mengembangkan dunia pendidikan dan meningkatkan kualitas mutu, terutama dalam literasi dan numerasi di sekolah. “Kegiatan ini kami harapkan bisa menjadi tolak ukur dan juga pengimbasan bagi mahasiswa-mahasiswi UNIMMA untuk berkontribusi di masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu, Dr. Lilik Andriyani, SE., MSI, Rektor UNIMMA melepas mahasiswanya dan berpesan agar mahasiswa dapat mengambil manfaat dari Kampus Mengajar VI. “Kampus Mengajar menjadi salah satu bentuk implementasi dari percepatan mendekatkan para mahasiswa ke dunia kerja. Pesan dari kampus ketika nanti Anda menjalankan tugas di sekolah-sekolah tentu satu kewajiban anda membawa nama baik UNIMMA,” tuturnya.

Rektor juga berpesan agar mahasiswa dapat memberikan kesan yang mendalam kepada muridnya di sekolah. “Ada kesan yang tidak hilang ketika Anda mengajar di murid-murid nanti di sekolah seperti baik hati, penyampaiannya bagus kemudian komunikasinya sangat luar biasa, mengayomi dan lain sebagainya. Itu tidak bisa hilang sebagai identitas kalian yang menunjukkan mahasiswa UNIMMA,” kata Rektor.

Seluruh mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan VI akan mengikuti program mulai 10 Agustus hingga 5 Desember mendatang.