Piala Dekan FH: Ajang Aktualisasi Gen Z sebagai Penerus Bangsa

Piala Dekan FH: Ajang Aktualisasi Gen Z sebagai Penerus Bangsa

Fakultas Hukum (FH) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar Piala Dekan dengan agenda Lomba Debat Bahasa se-Kedu. Mengangkat tema ‘Aktualisasi Peran Gen Z dalam Menyikapi Pemimpin Baru’, lomba diikuti oleh siswa SMA/ SMK di Gedung FH pada Kamis (13/6).

Alaika Nurilhikam, Ketua Panitia kegiatan mengatakan, salah satu kompetensi yang berkembang di kalangan generasi muda saat ini adalah kemampuan berkomunikasi yang didukung oleh kemampuan analitis dan berpikir kritis. “Dalam rangka mendukung kompetensi tersebut, terutama bagi kalangan siswa/siswi SMA/SMK, salah satu kegiatan yang dapat dilakukan adalah partisipasi dalam lomba debat,” ujarnya.

Disebutkan, lomba debat yang diselenggarakan juga bertujuan untuk membangkitkan rasa nasionalisme siswa SMA/SMK sebagai penerus bangsa.

Sementara itu, Dr. Dyah Andriantini Sintha Dewi, SH., M. Hum, Dekan FH dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta lomba. “Terima kasih untuk partisipasi seluruh peserta lomba debat ini, tentunya melalui perlombaan debat ini, peserta dapat mengasah kemampuan dan pengetahuannya tentang isu-isu yang sedang hangat di masyarakat,” tuturnya.

Dekan juga mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang lomba dan berharap agar gen Z dapat mengaktualisasikan potensi diri dengan positif. “Selamat dan sukses bagi juara yang telah berhasil meraih prestasi. Bagi yang belum, insya Allah di lain waktu masih banyak kesempatan untuk meraih juara,” tambahnya.

Adapun juara 1 lomba debat dimenangkan oleh SMA Negeri 1 Magelang, diikuti juara 2 diraih oleh SMA Negeri 1 Purworejo dan juara 3 oleh SMK Negeri 1 Wonosobo. Selain itu, dalam lomba video vlog, juara 1 diraih oleh MA Negeri 2 Magelang, sedangkan juara 2 diperoleh SMK Muhammadiyah Magelang dan juara 3 diraih SMK Muhammadiyah Kebumen.

The 7th BENEFICIUM, Wujud Nyata Kontribusi FEB UNIMMA Untuk UMKM

The 7th BENEFICIUM, Wujud Nyata Kontribusi FEB UNIMMA Untuk UMKM

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar seminar nasional dan call for paper dengan tajuk Beneficium. Agenda tahunan kali ini telah memasuki tahun ketujuh, mengangkat tema ‘Artificial Intelligence (AI) to Create Business Sustainability: Innovation, Creativity and Social Responsibility in Digital Era’. Rangkaian acara dilakukan melalui ruang temu virtual pada Rabu (12/6).

Dalam kesempatan tersebut, dihadirkan tiga narasumber diantaranya Profesor Madya Dr. Juhaini Jabar (Universitas Teknikal Malaka), Dr. Siti Noor Khikmah, MSi (FEB UNIMMA) dan Indah Wulandari, SPd (Praktisi UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah)). Acara diikuti oleh 300 peserta dengan melibatkan 10 co-host yaitu FEB Universitas Muhammadiyah Buton, Jember, Metro dan Bangka Belitung, juga Universitas Muria Kudus, Universitas Sarjanawiyata Taman Siswa, Kalla Institute, Veteran Bangun Nusantara, Shanti Bhuana dan STIE Rajawali dengan lebih dari 80 paper yang dipresentasikan.

Dr. Rochiyati Murniningsih, SE., MP, Dekan FEB UNIMMA menyampaikan, pemilihan tema dalam the 7th Beneficium menjadi wujud kontribusi FEB UNIMMA untuk keberlangsungan UMKM. “Dengan keterbatasan kapasitas SDM (Sumber Daya Manusia) UMKM, semestinya mahasiswa, dosen, expert dan semua komponen masyarakat harus bisa memotivasi pelaku UMKM untuk terus mengoptimalkan pemanfaatan teknologi AI. AI bisa dimaksimalkan UMKM untuk mencapai efektivitas dan efisiensi dalam pengembangan karyawan atau SDM,” tuturnya.

Dijelaskan pula bahwa dari segi pemasaran bisnis, hadirnya AI semakin memudahkan UMKM untuk menentukan jenis dan target promosi yang lebih strategis. “Teknologi AI juga dapat mengambil data dan menyasar pengguna dalam jangkauan yang lebih luas serta sasaran calon konsumen bakal lebih terukur,” tembahnya.

Dekan FEB berharap, the 7th Beneficium dapat memotivasi entrepreneur dan UMKM untuk pengembangan bisnis serta FEB UNIMMA terus berkontribusi dan berperan dalam kemajuan UMKM untuk Indonesia berkemajuan.

Siap Praktek di Rumah Sakit, Fikes Gelar Capping Day

Siap Praktek di Rumah Sakit, Fikes Gelar Capping Day

Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar Capping Day (Ucap Janji) bagi mahasiswa D3 Keperawatan dan S1 Ilmu Keperawatan Tahun Akademik 2023/2024. Agenda tahunan ini merupakan acara seremoni untuk mempersiapkan mahasiswa yang akan menjalani praktek lapangan. Dengan tema ‘Menguatkan Karakter Islami, Berfikir Kritis dan Berjiwa Caring’, acara dilaksanakan di Auditorium Kampus 1 pada Sabtu (7/6).

Sebanyak 88 mahasiswa semester dua yang terdiri dari 47 peserta dari D3 dan 41 peserta dari S1, mengucap janji dan disematkan id card mahasiswa oleh Dekan Fikes UNIMMA. Seluruh mahasiswa akan diterjukan ke beberapa rumah sakit diantaranya RSUD Tidar, RSUD Merah Putih, RSUD Muntilan, RS Harapan, PKU Muhammadiyah Temanggung dan PKU Muhammadiyah Grabag.

Dr. Heni Setyowati Esti Rahayu, M. Kes, Dekan Fikes dalam laporannya mengatakan, sebelum mahasiswa mengucap janji, telah dilaksanakan pembekalan agar mahasiswa benar-benar siap dalam menghadapi praktek lapangan baik dari aspek mental, keilmuan dan ketrampilannya. “Meskipun sudah kuliah satu semester lebih, tapi juga masih perlu pembekalan yang di dalamnya terdapat pembinaan-pembinaan terkait sikap, mental karena subyek dari pelayanan kita adalah pasien yang harus diperlakukan dengan baik, supaya tidak memperberat penyakitnya tapi justru membantu menyembuhkan penyakitnya,” tuturnya.

Disebutkan pula bahwa tema kegiatan yang diambil selaras dengan visi yang dimiliki fakultas dan masing-masing prodi. “Menguatkan karakter islami dengan sikap-sikap Islami yang harus diterapkan dalam berinteraksi atau memberikan perawatan kepada pasien. Kemudian berpikir kritis, apa yang terjadi pada pasien perlu dikaji dengan ilmu yang telah didapat. Dan selanjutnya berjiwa caring, kami menginginkan mahasiswa mempunyai sikap peduli, empati, melayani dan atribut-atribut softskill yang lain,” jelasnya.

Sementara itu, Dr. Lilik Andriyani, SE., MSI, Rektor UNIMMA dalam sambutannya menyampaikan, UNIMMA dan khususnya Fikes terus berusahan meningkatkan mutu standar pembelajaran sesuai yang diinginkan. “Standar mutunya adalah unggul, yang tidak hanya sekadar unggul saja tapi dimaknai dengan adanya peningkatan perbaikan layanan dari sisi akademik dan non akademik,” ujarnya.

Adapun acara Ucap Janji dihadiri oleh Dewan Penguruh Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota dan Kabupaten Magelang, Direktur dan Clinical Instructure (CI) dari rumah sakit mitra serta wali mahasiswa. Dalam kesempatan tersebut, diberikan penghargaan bagi tiga mahasiswa dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi di masing-masing prodi.

7 Prodi di UNIMMA Terpilih Menjadi Tujuan Beasiswa untuk Calon Guru SMK

7 Prodi di UNIMMA Terpilih Menjadi Tujuan Beasiswa untuk Calon Guru SMK

Tujuh program studi (prodi) di Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) terpilih menjadi tujuan Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Kemendikbudristek skema Calon Guru SMK Tahun 2024. Tujuh prodi tersebut adalah Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Bimbingan dan Konseling (BK), Ilmu Hukum, Manajemen dan Akuntansi.

Adapun pendaftaran dibuka sampai 30 Juni 2024 dengan salah satu syaratnya, jurusan sesuai program keahlian yang menjadi sektor prioritas nasional yaitu sektor hospitality, ekonomi kreatif, permesinan dan konstruksi, pekerja migran, kemaritiman dan pertanian.

Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dalam laman https://beasiswa.kemdikbud.go.id/ mengatakan, program Merdeka Belajar yang digadangnya memberikan hak untuk mendapatkan pendidikan berkualitas kepada seluruh masyarakat Indonesia. “Kami percaya bahwa cita-cita untuk membawa bangsa dan negara ini melompat ke masa depan hanya akan tercapai jika kita mendapatkan kesempatan yang setara untuk menuntut ilmu. Inilah kenapa di Kemendikbudristek, kami akan terus berupaya memberikan dukungan pendanaan Pendidikan melalui beragam program beasiswa. Salah satunya Beasiswa Pendidikan Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Ns. Puguh Widiyanto, M. Kep, Wakil Rektor I bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNIMMA menyatakan antusiasmenya. “Ini menjadi peluang bagi calon mahasiswa baru maupun mahasiswa yang sudah kuliah di UNIMMA untuk mendaftarkan diri, ikut seleksi dan jika lolos bisa didanai,” tuturnya.

Disebutkan, kesempatan ini berpeluang bagi tujuh prodi yang terdaftar untuk bisa meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat. “Ini artinya di UNIMMA ada beasiswa dengan skema baru, yang selama ini kita sudah ada beasiswa pemerintah itu ada KIP (Kartu Indonesia Pintar), Adik (Afirmasi Pendidikan Tinggi) dan sekarang tambah BPI, ini tentu menambah animo masyarakat yang barangkali punya keterbatasan biaya,” jelasnya.

Parade PAUD 2024 UNIMMA: Menumbuhkan Generasi Muda Kreatif dan Inovatif

Parade PAUD 2024 UNIMMA: Menumbuhkan Generasi Muda Kreatif dan Inovatif

Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Guru-Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) sukses menggelar Parade PAUD 2024 dengan tema “Jalankan Aksi dalam Berinovasi untuk Mengukir Prestasi di Era Society 5.0” di Auditorium Kampus 1 UNIMMA pada tanggal 3-4 Juni 2024. Acara ini diikuti oleh anak usia dini di Kota dan Kabupaten Magelang, serta siswa SMA/SMK dan mahasiswa. Berbagai lomba diadakan, seperti lomba tari dan fashion show untuk peserta PAUD, lomba poster dan fotografi untuk siswa SMA/SMK, dan lomba poster untuk mahasiswa.

Pada hari kedua, diadakan seminar fotografi dan videografi dengan narasumber Alan Kusuma, M.I.Kom, dosen Ilmu Komunikasi UNIMMA. Seminar ini memberikan tips dan trik kepada peserta tentang bagaimana membuat foto dan video yang kreatif dan inovatif.

Kinanthi Hapsari, Ketua Panitia mengatakan untuk menghadapi era society 5.0, generasi muda sebagai generasi bangsa harus memiliki keberanian dalam berkreasi dan berinovasi terhadap bangsanya sendiri. “Untuk mewujudkan hal itu, maka perlu dilatih dan ditanamkan sejak usia dini. Parade PAUD ini dimaksudkan untuk menumbuhkan generasi muda yang melek terhadap perkembangan,” ujarnya.

Sementara itu, Aditia Eska Wardana, M.Pd, Wakil Dekan FKIP dalam sambutannya menyampaikan Parade PAUD merupakan agenda tiap tahun sejak 2018. “Sudah kurang lebih lima tahun kegiatan ini berjalan terus menerus yang artinya ini kegiatan continue yang tujuannya untuk menunjukan eksistensi prodi PAUD terkait kebermanfaatan di masyarakat,” tuturnya.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa PAUD adalah pendidikan dasar anak sebelum memasuki pendidikan formal. “Pendidikan anak usia dini adalah pondasi pertama sebagai dasar persiapan anak Bapak Ibu untuk ke jenjang selanjutnya,” terangnya.

Disebutkan pula ada lima poin yang menjadi fokus dalam perkembangan anak usia dini diantaranya (1) berkaitan dengan nilai agama dan moral, (2) Fisik dan motorik sehingga ada permainan anak untuk mendukungnya, (3) bahasa, (4) sosial dan emosional untuk mengajarkan pengendalian diri dan berempati, dan (5) seni yang mengajarkan imajinasi, bakat, dan ketrampilan anak yang harapannya berkembang dan menjadi hobi. “Dengan poin tersebut, perlu guru yang kreatif dan inovatif. Sehingga dengan forum inilah untuk memfasilitasi anak-anak usia dini untuk mengembangkan dirinya. Harapannya kegiatan ini bisa bermanfaat untuk semua dan prodi PG PAUD semakin dikenal di Jawa Tengah,” tambahnya.

Membanggakan! 32 Judul Proposal Penelitian UNIMMA Raih Hibah DRTPM 2024

Membanggakan! 32 Judul Proposal Penelitian UNIMMA Raih Hibah DRTPM 2024

Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) kembali menorehkan prestasinya. Setelah pada 28 Mei 2024 lalu meraih akreditasi Unggul, kini sebanyak 32 proposal penelitian dan 5 proposal pengabdian masyarakat UNIMMA lolos hibah Direktorat Riset, Teknologi dan Pengadian kepada Masyarakat (DRTPM) 2024. Hal tersebut berdasarkan pengumuman Penerima Pendanaan Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Anggaran 2024 nomor 0667/E5/AL.04/2024 tertanggal 30 Mei 2024.

Dr. Retno Rusdjijati, M.Kes, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) UNIMMA mengaku sangat senang dan bangga. “Saya tidak bisa berkata-kata, terharu sekali karena baru kali ini kita memperoleh capaian proposal 32 untuk penelitian yang benar-benar nilai murni dari DRTPM. Dan pengelola LPPM sangat berterima kasih kepada para dosen, dalam keterbatasan kita karena persiapan APT (AKreditasi Perguruan Tinggi), dosen-dosen masih tetap berjuang,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ketua LPPM menyampaikan, prestasi tersebut menjadi salah satu pendukung bahwa UNIMMA terbukti unggul. “Harapannya, dari penelitian itu harus diimplementasikan ke pengabdian, sehingga nanti LPPM akan mengawal. Jadi, pengabdian UNIMMA akan sesuai dengan peraturan yang ada yaitu berbasis pada penelitian,” jelasnya.

Perolehan hibah tersebut sekaligus menempatkan UNIMMA di rangking ke-4 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia dengan presentase 56,14% proposal didanai tertinggi. “Insya Allah, UNIMMA tetap unggul diantara PTMA yang ada di Indonesia karena prosentase kita yang paling tinggi untuk penelitian,” tambahnya.

Selanjutnya, disebutkan upaya LPPM dalam pendampingan dosen akan terus ditingkatkan dan melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri untuk menunjang capaian tersebut. “Saat ini UNIMMA ada di kluster utama, Bismillah kita menuju mandiri,” tuturnya.

Adapun skema penelitian yang diperoleh UNIMMA diantaranya Penelitian Fundamental-Reguler (PFR) sebanyak 24 proposal, Penelitian Pasca Sarjana-Penelitian Tesis Magister (PPS-PTS) sebanyak 7 proposal dan Penelitian Terapan (PT) sebanyak 1 proposal. Sementara dalam pengabdian, sejumlah 5 proposal Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) diraih.