Sep 26, 2021 | Berita
Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) turut mensukseskan program vaksinasi Covid-19 yang saat ini semakin gencar dilakukan oleh pemerintah dalam penanganan Covid-19. Sebelumnya, telah digelar vaksinasi massal di Kampus 2 UNIMMA dengan jumlah 5.000 peserta. Kali ini, 150 mahasiswa dan dosen karyawan UNIMMA diterjunkan sukarela membantu percepatan vaksinasi di Kawasan Borobudur, Kabupaten Magelang. Adapun mahasiswa bertugas sebagai tim registrasi, pengecekan suhu dan tekanan darah, input data dan P-Care, selain itu, dua dokter UNIMMA di bagian screening kondisi kesehatan dan juga tenaga kesehatan sebagai vaksinator.
Vaksinasi massal yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) pada Sabtu-Minggu (25-26/9) tersebut ditargetkan menyasar 10.000 warga selama dua hari yang terbagi di empat titik yaitu di Museum Borobudur, Balkondes Karangrejo, Balkondes Tanjungsari dan Balai Desa Wanurejo. Kabupaten Magelang sendiri menjadi salah satu kabupaten yang capaian vaksinasinya terbilang rendah. Diungkapkan oleh Zaenal Arifin, S.IP, Bupati Magelang dalam pembukaan Vaksinasi Massal di Kawasan Taman Wisata Candi Borobudur pada Sabtu (25/9), hingga saat ini Kabupaten Magelang tercatat baru 25 persen masyarakatnya yang tervaksin dosis pertama.
Dr. Lilik Andriyani, SE., M.Si, Pejabat Rektor UNIMMA yang meninjau langsung lokasi vaksinasi bersama Ganjar Pranowo, Gubernur Jateng pada Minggu (26/9), menyampaikan bahwa UNIMMA akan terus mendukung program pemerintah dalam penanganan Covid-19. “Insya Allah, UNIMMA akan selalu siap sedia jika diminta bantuan untuk kemaslahatan umat. Semoga dengan vaksinasi ini, sektor pendidikan, perekonomian dan pariwisata Magelang bisa segera pulih,” ujar Dr. Lilik.
Sementara itu, Farhan Azmi Gani, mahasiswa S1 Keperawatan UNIMMA yang bertugas di bagian pemeriksaan tekanan darah dan suhu mengaku senang karena ilmunya dapat berguna bagi masyarakat. “Ketika ada perekrutan relawan kegiatan vaksin 10.000 saya langsung mendaftar karena terpanggil jiwa saya dan juga bergabung dengan tim ini bisa menjadi ibadah juga menyalurkan ilmu yang didapat saat kuliah,” ungkapnya.
Sep 26, 2021 | Berita
Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKK-MB) tahap 2 diselenggarakan Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) pada Sabtu-Minggu (25-26/9). PKK-MB ini dilaksanakan serangkaian dengan PKK-MB Tahap 1 pada 20 Agustus lalu. Masih di tempat yang sama, PKK-MB dilaksanakan di Auditorium Kampus 1 UNIMMA dan disiarkan secara langsung melalui kanal youtube dan zoom meeting UNIMMA.
Acara tersebut dibuka oleh Wakil Rektor 1, Puguh Widiyanto, S.Kp., M.Kep. Dalam sambutannya, Puguh menyampaikan bahwa indikator penting kualitas suatu Perguruan Tinggi (PT) adalah salah satunya dengan melihat kualitas lulusan. Untuk mencapai indikator kualitas tersebut, UNIMMA telah menyusun dua usaha untuk mempersiapkan lulusan terbaik. “Dua indikator yang menjadi perhatian kami agar mencapai lulusan yang berkualitas yaitu yang pertama lulusan UNIMMA bekerja kurang dari 6 bulan setelah lulus atau melanjutkan pada jenjang selanjutnya. Dan yang kedua mempersiapkan kurikulum sesuai dunia usaha, industri, dan dunia kerja. UNIMMA mendukung dengan menjalin kerja sama kegiatan di luar kampus yang dikenal dengan MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Kami harap kompetensi yang ditawarkan bisa menjawab tantangan dunia usaha, industri, dan dunia kerja dengan indikator lulusannya diberi gaji 1 sampai 2 kali umk,” tuturnya.
Berbagai materi disiapkan untuk menunjang pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru di antaranya, kuliah umum dengan tema Kesadaran Bela Negara dan Gerakan Nasional Revolusi Mental yang disampaikan oleh Dr. Dyah Andriantini Sintha Dewi, M.Hum, Memahami Paradigma Islam dalam Pandangan Muhammadiyah disampaikan oleh Drs. Sugiyono, MSI. Dan kuliah umum oleh Yun Arifatul Fatimah, S.T, MT, PhD dengan tema Menumbuhkan Jiwa Kritis Mahasiswa.
Acara yang diikuti oleh 341 mahasiswa baru tersebut dilanjutkan dengan pengenalan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di UNIMMA.
Sep 22, 2021 | Berita
Banyak masalah yang kini dihadapi bangsa Indonesia, salah satunya ialah hilangnya jati diri dan integritas yang seharusnya dimiliki oleh lembaga KPK, lembaga yang sejatinya menjadi garda terdepan di Republik ini. Namun, kekokohan tersebut saat ini banyak diragukan oleh masyarakat. Hilangnya integritas dan kepercayaan KPK paling banyak disorot oleh publik, para petinggi KPK dinilai tidak tegas, lamban dan tebang pilih dalam pemberantasan korupsi saat ini.
Realita tersebut disajikan bagi mahasiswa baru Fakultas Hukum (FH) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) untuk memulai perkuliahan dalam bentuk webinar bertajuk Welcoming Student pada Rabu (22/09). Penyambutan kedatangan mahasiswa baru tersebut dilaksanakan secara offline di Auditorium Kampus 1 UNIMMA dan secara online melalui zoom meeting.
Webinar dengan tema “Mengapa KPK Ku Kini?” tersebut mengundang akademisi serta praktisi hukum, yaitu Prof. Denny Indrayana, S.H, LL.M, Ph.D (Guru Besar HTN dan Senior Partner INTEGRITY Law Firm), Dr. Habib Muhsin Syafingi, S.H, M.Hum (Dosen Hukum Tata Negara FH UNIMMA), dan Asfinawati, S.H (Ketua Umum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia).
Dr. Dyah Adriantini Sintha Dewi, S.H, M.Hum, Dekan FH dalam sambutannya menyampaikan webinar ini diselenggarakan sebagai bentuk penghargaan dan sambutan kepada mahasiswa baru FH UNIMMA. “Selain itu, hal ini juga menambah wawasan kepada para mahasiswa khususnya pada mahasiswa baru terkait dengan aktivitas-aktivitas yang akan dilaksanakan selama perkuliahan di UNIMMA”, ujarnya.
Dijelaskan lebih lanjut, tema ‘Mengapa KPK Ku Kini?’ dipilih dengan maksud agar mahasiswa menjadi generasi kritis dan memberikan empati terhadap pelaksanaan hukum dan pelaksanaan pembangunan, serta kritis pada isu-isu di sekitar, sehingga mahasiswa UNIMMA dapat menjadi generasi yang mampu melanjutkan perjuangan.
Dalam acara tersebut, Dr. Habib memberikan pengantar tentang kelembagaan KPK. “Bahwa KPK merupakan lembaga negara berdasarkan constitusion importance artinya KPK bukan merupakan lembaga negara yang disebut dalam konstitusi namun melaksanakan amanah atau tujuan dari konstitusi berdasarkan pasal 24 ayat 3 UUD 45,” ujarnya.
Sementara itu, Prof. Denny Indrayana memaparkan materi Mengkader Mahasiswa Pejuang Anti-Mafia Peradilan dengan mengkaji Nasib KPK Kini dan Tugas Menjadi Mahasiswa Ulil Albab. Beliau menyebutkan pribadi Ulil Albab merupakan pribadi yang lengkap, tidak hanya mempunyai IPTEK (Ilmu Pengetahuan ndan Teknologi) tapi juga IMTAQ (Iman dan Taqwa). “Sebagai mahasiswa FH, itu adalah lahan ibadah yang harus dibuat lebih semangat untuk memperjuangkan. Jadilah pribadi yang ulil albab yaitu pribadi yang cinta ilmu dan bersyukur atas nikmat Allah, pribadi yang mampu melihat mana yang haq dan yang bathil, bersikap kritis dengan pengetahuan, mempunyai sifat tabligh menyampaikan ilmu dengan bertanggungjawab serta pribadi yang takut hanya kepada Allah,” jelasnya.
Di akhir sesi, Asfinawati, S.H menjelaskan tentang Masa Depan KPK – Pemberantasan Korusi dengan sudut pandang praktisi hukum mengenai persoalan eksistensi KPK. Webinar diakhiri dengan diskusi tanya jawab dan dimeriahkan dengan tarian Merah oleh 2 orang mahasiswa FH Unimma.
Sep 21, 2021 | Berita
Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) mengikuti monitoring dan evaluasi (monev) hibah Center of Excellence (CoE) Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) pada Selasa (21/09). Monev yang dilakukan melalui zoom meeting dihadiri oleh beberapa kampus yang tergabung dalam program CoE tersebut.
Monev dibuka oleh perwakilan Direktorat Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Diktiristek), Dewi Wulandari. Dalam sambutannya, Dewi menyampaikan bahwa dilakukannya monev untuk mendapatkan informasi serta memberi masukan pertimbangan kepada prodi agar dapat memperbaiki proses pelaksanaan kegiatan sehingga sesuai dengan tujuan. “Hasil monitoring juga dapat digunakan untuk memberi masukan kepada pimpinan prodi, fakultas maupun perguruan tinggi mengenai sejauh mana program studi telah mampu mengimplementasikan program Center of Excellence MBKM,” tuturnya.
Ari Suryawan, M.Pd, Ketua pelaksana CoE PGSD UNIMMA melaporkan, beberapa program yang tergabung dalam Strategi Pemenuhan Kompetensi Lulusan Prodi PGSD UNIMMA melalui MBKM (research and internship) di era 4.0 telah berhasil dilaksanakan, diantaranya program magang dan pertukaran mahasiswa. Program pertukaran mahasiswa dapat diikuti oleh mahahasiswa mulai dari mahasiswa semester 5. “Pertukaran mahasiswa yang kita laksanakan salah satunya yaitu dengan pertukaran mahasiswa kami sebanyak 25 mahasiswa ke dalam dan menyerap 25 mahasiswa dari luar,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Ari menjelaskan program magang dapat diikuti oleh mahasiswa pada semester 6 dan 7. Pada mahasiswa yang mengikuti program MBKM tersebut dibolehkan tidak mengikuti perkuliahan regular dan menggantinya dengan laporan program magang. Selain itu, program tersebut juga bisa digunakan dalam laporan KKN sehingga mahasiswa tidak perlu ikut dalam KKN. “Program magang ini diberikan khusus mahasiswa semester akhir agar mahasiswa dapat diserap langsung oleh mitra magang menjadi tenaga pendidik,” ungkap Ari.
Monev CoE MBKM PGSD Unimma mendapatkan sambutan baik dari para Tim Review Belmawa karena laporan kemajuan program yang baik.
Sep 13, 2021 | Berita
Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammasiyah Magelang (UNIMMA) mengadakan Pelatihan Clinical Instructure (CI) Rumah Sakit Daerah (RSD) Merah Putih Kabupaten Magelang pada 13-14 September 2021 di Aula RSD Merah Putih. Clinical Instructure sendiri merupakan perawat yang ditunjuk oleh rumah sakit untuk menjadi pembimbing lahan selama mahasiswa Fikes melakukan praktek di rumah sakit. Oleh karena itu, peningkatan kemampuan CI dalam hal cara pembimbingan dan pendokumentasian asuhan keperawatan sesuai dengan perkembangan ilmu keperawatan.
Siti Darodjah, S.KM, M.Kes, Kabag TU, mewakili Direktur RSD Merah Putih menyampaikan harapannya agar kerjasama RSD Merah Putih dengan UNIMMA ke depannya tidak hanya terkait Pelatihan CI namun dilanjutkan dengan kerja sama-kerja sama lain. “Semoga kegiatan ini bisa diikuti dengan baik dan dapat mengadopsi ilmu yang diberikan untuk bisa membimbing adik-adik yang magang menjadi tenaga kesehatan yang profesional dan tangguh,” tuturnya.
Sementara itu, Dr. Heni Setyowati E.R., S.Kp., M.Kes dalam membuka acara menyampaikan ucapan terima kasih dan juga berharap kerja sama yang telah terjalin dapat berlanjut secara terus menerus untuk meningkatkan kualitas. “Dengan adanya acara ini diharapkan semua Clinical Instructure di RSD Merah Putih Kabupaten Magelang dapat berkontribusi dalam memenuhi tuntutan dari masyarakat agar kualitas pelayanan keperawatan semakin tinggi. Sebagai Clinical Instructure, di samping nantinya akan mewarnai calon perawat yang akan lulus dari berbagai instansi khususnya dari UNIMMA, Insya Allah akan selalu update keilmuaannya,” ujar Dekan Fikes.
Selain pemberian materi dan pelatihan, dilakukan pula pretest dan posttest bagi peserta. Materi yang diberikan terkait tentang konsep pembelajaran mahasiswa keperawatan di klinik dan pendokumentasian keperawatan dengan menggunakan Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI)/ Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI)/ Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI). Dan dalam kegiatan pelatihan, CI akan diajarkan bagaimana aplikasi model pembelajaran klinik keperawatan langsung ke klien dan cara melakukan pendokumentasian keperawatan mulai dari pengkajian, penegakan diagnosa, perumusan rencana keperawatan, penulisan intervensi dan evaluasi keperawatan.
Sep 8, 2021 | Berita
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, S.H, M.IP kunjungi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) pada Rabu (8/9). Program “Vaksinasi Untuk Negeri” UNIMMA dengan 5000 dosis dilakukan pada Senin-Jum’at, 6-11 September 2021 dalam rangka mendukung program percepatan vaksinasi pemerintah dan meningkatkan cakupan vaksinasi di wilayah Magelang. Orang nomor satu di Jawa Tengah ini mengapresiasi UNIMMA yang sudah melaksanakan vaksinasi dalam menekan angka penyebaran Covid-19.
Sesampainya di UNIMMA, Ganjar langsung menuju area vaksinasi. Dalam setiap kesempatan, Ganjar tak lupa selalu memberi pesan kepada peserta vaksin. “Setelah mendapat vaksin, jangan lengah, tetap jaga protokol kesehatan nggih,” ujar Ganjar.
Gubernur didampingi Pejabat Rektor UNIMMA dan Walikota Magelang meninjau setiap pos vaksinasi. Pada saat memasuki ruang P-Care, dimana Pcare untuk mendukung proses registrasi sasaran penerima vaksin, screening status kesehatan, serta mencatat, dan melaporkan hasil pelayanan vaksinasi COVID-19, Ganjar menyampaikan tentang aplikasi SMILE (Sistem Monitoring Imunisasi dan Logistik Elektronik) dalam rangka mendukung percepatan vaksinasi.
Pejabat Rektor UNIMMA, Dr. Lilik Andriyani, SE, M.Si menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Gubernur Jawa Tengah ke kampus UNIMMA.
“Terima kasih kepada Bapak Gubernur Jateng yang berkenan meninjau peserta vaksin di UNIMMA. Semoga bisa menjadi motivasi untuk seluruh warga Magelang dalam mengikuti program vaksinasi ini dan dapat menekan angka penularan Covid-19” tuturnya.