Jan 25, 2017 | Berita
Musyawarah Komisariat (Muskom) IV Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Wilayah VI Jawa Tengah menetapkan Ir. Eko Muh Widodo MT, Rektor UM Magelang sebagai Ketua Komisariat IV Aptisi Wilayah VI Jawa Tengah Periode Tahun 2016 – 2020. Pada periode sebelumnya Eko menjabat sebagai sekretaris Komisariat IV Aptisi VI Jawa Tengah.
Acara muskom yang diadakan di Ruang Sidang Lantai 2 Gedung Rektorat UM Magelang itu dihadiri oleh Ketua Aptisi VI Jawa Tengah Prof. Dr HS Brodjo Sudjono SH MS dan sekretaris Aptisi VI Prof. Dr. Y. Sutomo. Sebanyak 12 wakil PTS di wilayah Kedu hadir dalam acara tersebut.
Dalam arahannya Prof. Brodjo antara lain menyampaikan bahwa menjadi pimpinan di PTS merupakan tugas mulia dan dapat membErikan banyak manfaat bagi masyarakat. “Saat ini Aptisi mempunyai tugas utama untuk meniadakan stigma bahwa PTS adalah pendidikan tinggi kelas dua serta memperjuangkan agar regulasi yang diterapkan pemerintah terhadapa PTS harus ada equal justice dengan PTN,” ungkapnya.
Selain itu, Brodjo yang menjabat sebagai ketua Aptisi VI selama tiga periode itu mengatakan bahwa Aptisi Wilayah VI Jawa Tengah saat ini merupakan Aptisi terbaik se-Indonesia. “Berkaitan dengan itu, tanggal 6 Februari mendatang kita akan menerima kunjungan dari Aptisi IX Makassar yang akan melakukan studi banding. Kita patut berbangga dengan prestasi ini,” ujar Brodjo yang disambut tepuk tangan dari para peserta muskom.
Adapun Sekretaris Aptisi VI, Prof.Dr. Y. Sutomo yang memimpin jalannya musyawarah mengatakan, ada tiga agenda yang dilakukan Aptisi VI saat ini, yakni pendampingan terhadapat tiga PTS di Aptisi VI yang terakreditasi A, pengaturan tentang Jabatan Akademik dan Fungsional (Jafa) dosen, serta Pangkalan Data Dikti. Ia menghimbau kepada PTS khususnya di wilayah komisariat IV untuk gencar melakukan kerjasama dengan luar negeri karena hal tersebut akan berpengaruh terhadap akreditasi institusi.
Usai ditetapkan sebagai Ketua Komisariat IV Aptisi VI Eko Muh Widodo langsung berencana akan menggelar pertemuan setiap tiga bulan sekali untuk mengkomunikasikan berbagai permasalahan maupun isu yang perlu dibahas. “Tiga bulan sekali kita akan melakukan koordinasi dengan tempat yang digilir di wilayah Purworejo dan sekitarnya, Wonosobo dan sekitarnya, serta Magelang dan sekitarnya,” kata Eko.
Ketua Aptisi berharap di bawah komando Rektor UM Magelang Komisariat IV dapat melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat mendorong kemajuan bersama PTS yang berada di wilayah Kedu.(YUDIA-HUMAS)
Jan 7, 2017 | Berita
Memasuki awal tahun 2017, Fakultas Teknik UM Magelang kembali melakukan kegiatan yang melibatkan dosen dan mahasiswa yakni Launching Website Profile Potensi Desa di Kacamatan Grabag Magelang. Kegiatan tersebut diadakan Kamis 5/1 di Kantor Kecamatan Grabag dengan dihadiri Camat Grabag beserta jajarannya, sedangkan dari UM Magelang dihadiri Dekan FT UM Magelang beserta dosen dan mahasiswa.
Yun Arifatul Fatimah Ph.D, Dekan FT UM Magelang mengatakan, dari 28 desa yang ada di Kecamatan Grabag, tahap pertama ada lima desa yang difasilitasi layanan website yakni Desa Ngrancah, Desa Sugihmas, Desa Giriwetan, Desa Tirto, dan Desa Sambungrejo. Yun menyampaikan, program tersebut telah dirancang oleh FT UM Magelang sebagai bentuk kerja praktek lapangan serta mengaplikasikan ilmu yang telah diterima di bangku kuliah. “Selain itu bagi dosen UM Magelang juga sebagai wujud melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni dengan melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian di desa tersebut,” imbuh Yun.
Yun menambahkan, praktek lapangan yang dilakukan oleh mahasiswa yakni identifikasi potensi yang ada di lima desa tersebut kemudian diimplementasikan kedalam program website desa yang dilaunching pada hari ini. Setelah mengenalkan potensi desa secara lebih luas dan mendunia melalui website, pada tahap selanjutnya adalah menghadirkan teknologi informasi di desa untuk kepentingan e-commerce sehingga produk unggulan dari desa dapat dipasarkan melalui website agar lebih mudah dan murah.
Sebanyak 14 mahasiswa dikerahkan untuk mengawal program tersebut. Mereka adalah mahasiswa D3 Prodi Teknik Informatika FT UM Magelang dengan didampingi enam dosen pembimbing yakni Andi Widiyanto, Mukhtar Hanafi, Arry Widyanto, Nugroho Agung Prabowo, Bambang Pujiarto, dan Rochim Widaryanto. Mereka telah membuat program website di lima desa tersebut mulai tanggal 1 November hingga 31 Desember 2016 dan dilaunching hari ini (Kamis 5/1). Disamping launching, para mahasiswa juga melakukan presentasi tentang website desa tersebut dengan diikuti oleh seluruh hadirin termasuk para perangkat desa yang hadir memberikan tanggapan.
Camat Grabag, Labbaika Nugroho, S.TP, MM menyambut baik kegiatan tersebut. ”Kami sangat mendukung kegiatan yang dilakukan FT UM Magelang dengan harapan dapat mengangkat potensi desa melalui teknologi yang belum kami ketahui sebelumnya,” ungkapnya saat acara launching.(YUDIA-HUMAS)
Dec 28, 2016 | Berita
Fakultas Tekhnik UM Magelang mengadakan kegiatan Malam Keakraban (Makrab) selama tiga hari dari hari Selasa hingga Kamis(27- 29/12). Kegiatan tersebut diadakan di Bumi Perkemahan Singolewah, Cangkringan, Yogyakartadan diikuti 200 peserta
Mu’tasim, ketua panitia kegiatan menyampaikan ’’Makrab merupakan kegiatan untuk mempererat tali silaturahim dengan mahasiswa baru yang diwujudkan dalam bentuk kegiatan kemah bakti sebagai ajang peduli kepada lingkungandan masyarakat,’’ ujar Mu’tasim
Mu’tasim mengatakan sebanyak 40 panitia dan 20 pendamping akan mengawal kegiatan tersebut. Saat berangkat dari kampus 2 hari Selasa (27/12) para peserta tersebut menggunakan lima unit truk sebagai alat transportasi menuju lokasi yang berjarak sekitar 1,5 jam dari kampus 2 Mertoyudan
Dekan Fakultas Tekhnik UM Magelang, Dr. Yun Arifatul Fatimah membuka acara tersebut. Selama tiga hari peserta makrab antara lain akan mengikuti kegiatan bakti masyarakat dengan menanam 500 pohon sengon. Selain itu juga diadakan kegiatan yang dapat mengakrabkan antara panitia selaku kakak kelas dengan para peserta yang merupakan mahasiswa baru FT UM Magelang.(YUDIA-HUMAS)
Dec 26, 2016 | Berita
UM Magelang mengadakan pelatihan Towards Service Excellence (TSE) atau pelatihan menuju pelayanan prima di Hotel Artos Magelang, Sabtu (24/12). Pelatihan tersebut diikuti oleh 33 peserta yang merupakan Tim Satuan Tugas Penerimaan Mahasiswa Baru (Satgas PMB) tahun 2017-2018 UM Magelang dan berlangsung dar ipukul 08.00 hingga 17.00 WIB.
MenurutKetua Tim Satgas PMB tahun 2017-2018 Nugroho Agung Prabowo ST, M.Kom, kegiatan itu bertujuan untuk memberikan wawasan kepada peserta tentang pelayanan prima dan mengaplikasikannya dalam lingkup kerja. “Saya berharap dengan diadakannya kegiatan pelatihan ini, para pesrta dapat memberikan pelayanan yang prima sehingga bagi calon mahasiswa UM Magelang akan merasakan kenyamanan pada pelayanan kami,” jelas Agung yang juga menjabat sebagai Kepala Biro Kemahasiswaan .
Seharian para peserta mendapatkan materi dari Ir. FatikWijaya MM, Direktur Galfari Consultant Yogyakarta. Adapun materi pelatihan TSE yakni membangun image positif, standar costumer service, serta rencana tindakan. Para peserta mempraktekkan materi yang diperoleh baik secara berkelompok maupun individu.
Fatik mengatakan bahwa training tersebut diadakan agar UM Magelang menjadi universitas yang friendy yaitu universitas ramah dan peduli. “Training ini sangat perlu dilakukan karena tim satgas merupakan markerter sebuah perusahaan yang harus bisa melayani dengan ramah agar calon mahasiswa nanti merasa senang dan nyaman., “ ungkapnya. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa training tersebut dikatakan berhasil apabila materi yang disampaikan dapat membentuk karakter setiap peserta. “Untuk bisa menjadi karakter itu maka materi training harus dilakukan selama 21 hari berturut-turut agar menjadibudaya,“ jelas Fatik yang telah berpengalaman menjadi trainer lebih dari 20 tahun.
Peserta sangat antusias mengikuti training tersebut. Bustanul Arifin, salahsatupeserta yang ditemui saat jeda istirahatmengatakan sangat terkesan dari diadakannya training tersebut. “Training TSE ini menambah pengetahuan dan wawasan saya terhadap pelayanan, yang akan kami praktekkan di instansi kami , dan kami siap memberikan pelayanan prima kepada siapapun terutama kepada calon mahasiswa UM Magelang,” ungkap Arifin.
Tidak hanya itu, para peserta juga berkomitmen untuk all out dalam memberikan pelayanan prima dan siap menjadi pionir bagi rekan kerja lainnya, termasuk peduli terhadap lingkungan kerja baik di dalam maupun luar ruangan.(YUDIA-HUMAS)
Dec 24, 2016 | Berita
Program Studi D3 Mesin Otomotif UM Magelang saat ini merupakan Program Studi D3 Mesin Otomotif terbaik di Jawa Tengah. Selain itu Program Studi D3 Mesin Otomotif UM Magelang juga merupakan salah satu dari tujuh Program Studi D3 Mesin Otomotif terbaik nasional. Hal tersebut mengacu pada pemeringkatan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) tahun 2016.
Sebagai bentuk strategi untuk selalu meningkatkan kualitas dan mutu lulusan, Prodi Mesin Otomotif UM Magelang berusaha untuk memiliki workshop atau begkel komersial berstandar industri.Upaya pengembangan tersebut kemudian diusulkan melalui Hibah Ipteks bagi Inovasi dan Kreativitas Kampus (IbIKK)“Bengkel UMMagelang Autorized” dan berhasil mendapatkan dana hibah sebesar 200 juta per tahun selama tiga tahun dari Dikti.
Tim terdiri darilima dosen Prodi Mesin Otomotif UM Magelang yakni Budi Waluyo, ST. MT , Saifudin ST,.M.Eng, Muji Setyo, ST. MT, Bagyo Condro Purnomo, ST,. M.Eng, dan Ir. Moehamad Aman, MT.Ketua TIM IbIKK Budi Waluyo mengatakan, peluang usaha bengkel sangatlah bagus dan UM Magelng memiliki banyak keunggulan dibidang otomotif. Selain itu, juga mempunyai tempat yang strategis karena dekat dengan jalan raya dan pusat keramaian.
Lebih lanjut Budi menjelaskan workshop atau bengkel komersial tersebut bertujuan untuk melayani warga kampus dan masyarakat di sekitar kampus. “Tujuan jangka panjangprogram IbIKK yakni mewujudkan lulusan sebagai technopreneur dan upaya menaikkan DOM. Target khususyang ingin dicapai yaitu mempercepat proses pengembangan budaya kewirausahaan bagi mahasiswa, ” ungkap Budi.
Bengkel UMMagelang Autorized juga memberikan kesempatan dan pengalaman kerja kepada mahasiswa dan mempercepat berkembangnya budaya pemanfaatan hasil riset program studi bagi masyarakat serta mempercepat terwujudnya link and match pembelajaran di Program Studi dengan kebutuhan pasar dan Industri.
Metode pelaksanaan yang dilakukan yakni layanan jasa servis kendaraan modern, pengembangan teknologi otomotif ramah lingkungan, dan pengujian mesin yang didukung dengan layanan tekonologi informasi. Bengkel yang diusulkan tersebut mampu memberikan layanan Maintenance, Repair, Overhaull (MRO) kendaraan baik mobil dan sepeda motor yang sesuai dengan standar Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) dan layanan Diagnostic & Test (D-T) serta menjadi rujukan bengkel non ATPM. Dari hasil simulasi keuangan, IbIKK yang diusulkan memenuhi kriteria feasible 6 tahun kembali modal dari estimasi umur peralatan 10 tahun.
Laboratorium mesin otomotif pada saat ini,disamping berfungsi sebagai supporting unit kegiatan pembelajaran (praktek) dan penelitian, juga berfungsi sebagai wadah pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang selama ini dilaksanakan antara lain pelatihan montir sepeda motor dan mobil bagi pencari kerja masyarakat kota magelang, fasilitator kegiatan Lomba Ketrampilan Siswa (LKS) SMK se-Kabupaten Magelang dan Temanggung, serta pelayanan servis dan perawatan kendaraan bagi masyarakat kampus UMMagelang dan sekitarnya.(YUDIA-HUMAS)