KUK UNIMMA Adakan Sosialisasi dan Workshop

KUK UNIMMA Adakan Sosialisasi dan Workshop

Kantor Urusan Kerjasama (KUK) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) mengadakan sosialisasi dan workshop dengan tema “Inisiasi dan Implementasi Kerjasama Dalam Negeri dan Luar Negeri”. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Fikes, Kampus 2  UNIMMA pada Selasa (29/9) dan diikuti oleh Dekan, Wakil Dekan, Kepala Program Studi, Kepala Biro dan Tim Task Force Fakultas di lingkungan UNIMMA.

Nia Kurniati Bachtiar, SE., S.Si., M.Sc, moderator sekaligus Kepala Divisi Hubungan Internasional KUK menyampaikan bahwa KUK hadir untuk membantu dan memfasilitasi sinergitas KUK dan fakultas atau prodi dalam urusan kerjasama. “Kegiatan sosisalisasi dan workshop ini dalam rangka menambah masukan-masukan untuk KUK dalam penetapan program kerja dan rapat pleno mendatang,” ujar Nia.

Rektor UNIMMA, Dr. Suliswiyadi, M.Ag dalam sambutannya menyampaikan bahwa ilmu tentang kerjasama merupakan hal yang sangat penting dan lebih penting yaitu dapat memberikan benefit bagi institusi. “Kerjasama harus memiliki added value yang terukur” tambah Rektor.

Workshop diisi oleh Yordan Gunawan, SH, MH, MBA, Ketua Asosisasi Kantor Urusan Internasional Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia. Dalam pemaparannya, Yordan menjelaskan internasionalisasi Perguruan Tinggi memiliki tujuan untuk mendorong lebih banyak Perguruan Tinggi Indonesia yang memiliki kualitas pembelajaran dan penelitian dengan standar internasional untuk meningkatkan daya saing global. “Kita memiliki daya tarik yang bisa ditawarkan dan percaya akan kelebihan institusi kita untuk menjalin kerjasama dengan mitra-mitra kita” ujar Yordan.

FT UNIMMA Gelar Uji Kompetensi Skema Programmer dan Network Administrator

FT UNIMMA Gelar Uji Kompetensi Skema Programmer dan Network Administrator

Dalam rangka meningkatkan kompetensi lulusan mahasiswanya, Fakultas Teknik (FT) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) melalui Tempat Uji Kompetensi (TUK) Mandiri Informatika FT UNIMMA menyelenggarakan uji kompetensi skema Programmer dan Network Administrator. Kegiatan Uji Kompetensi tersebut dilaksanakan di Laboratorium Pemrograman dan Laboratorium Jaringan Komputer FT UNIMMA pada Sabtu (26/9).

Mukhtar Hanafi, ST., M.Cs. selaku Kepala TUK menyampaikan, uji kompetensi dilaksanakan dengan bantuan subsidi pendanaan Program Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK) Tahun 2020 dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Informatika Jakarta.

Sementara itu, Dimas Sasongko, S. Kom., M. Eng, panitia uji kompetensi menjelaskan bahwa skema programmer disusun untuk menjawab kebutuhan akan jabatan kerja programmer yang memiliki tanggung jawab dalam menulis dan memelihara kode pemrograman yang diuraikan dalam instruksi dan spesifikasi teknis untuk aplikasi perangkat lunak dan sistem operasi. “Sedangkan, skema network administrator disusun untuk menjawab kebutuhan akan jabatan kerja Network Administrator yang memiliki tanggung jawab dalam memelihara perangkat keras komputer dan perangkat lunak yang terdiri dari suatu jaringan komputer yang mencakup penyebaran, konfigurasi, pemeliharaan dan pemantauan peralatan jaringan aktif,” jelasnya.

Uji kompetensi skema Programmer dan Network Administrator merupakan yang pertama kali dilakukan oleh TUK Informatika FT UNIMMA. Uji kompetensi ini  diikuti oleh mahasiswa Program Studi Teknik Informatika (S1) UNIMMA yang terdiri dari 20 mahasiswa mengambil skema Programmer dan 20 mahasiswa mengambil skema Network Administrator.

Agus Setiawan, M.Eng, Ketua Program Studi Teknik Informatika (S1) menambahkan jika mahasiswa yang mengikuti dan lulus uji kompetensi akan mendapatkan sertifikasi dari BNSP yang artinya, secara keahlian tenaga kerja mahasiswa tersebut diakui secara nasional. “Harapannya dengan adanya uji kompetensi ini, mahasiswa kompeten pada bidang programmer dan network administrator dan mendapatkan sertifikasi dari BNSP sehingga dapat meningkatkan peluang lulusan di industri atau dunia kerja,” tutur Agus.

UNIMMA Sambut Mahasiswa PERMATA-SAKTI

UNIMMA Sambut Mahasiswa PERMATA-SAKTI

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI telah mengeluarkan empat kebijakan terkait Pendidikan Tinggi yang terangkum dalam Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Salah satunya ialah hak belajar tiga semester di luar program studi. Untuk mendukung program tersebut, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan menyelenggarakan Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara-Sistem Alih Kredit dengan Teknologi Informasi (PERMATA-SAKTI) Tahun 2020. Program tersebut menjadi bagian dari upaya dalam penambahan ataupun penguatan kompetensi dan wawasan mahasiswa serta penguatan toleransi, cinta tanah air dan budaya yang diperoleh dari pertukaran mahasiswa melalui kerja sama antar perguruan tinggi di Indonesia.

Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) sebagai salah satu Perguruan Tinggi yang turut berpartisipasi dalam program tersebut membuka program PERMATA-SAKTI dan menyambut 72 mahasiswa secara virtual melalui Zoom Meeting pada Sabtu (26/9). Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan Mahasiswa (LP2MA), Apt. Elmiawati Latifah, M.Sc dalam laporannya menyampaikan 72 mahasiswa inbound PERMATA-SAKTI terdiri dari 11 Perguruan Tinggi Swasta wilayah Timur dan Barat. “72 peserta tersebut telah memilih enam mata kuliah unggulan di lima program studi UNIMMA yaitu Teknik Informatika, Teknik Industri, Psikologi, Manajemen dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan akan mulai mengikuti perkuliahan hari Senin, 28 September mendatang,” ujar Elmi.

Sementara itu, Dr. Suliswiyadi, M.Ag, Rektor UNIMMA mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa peserta PERMATA-SAKTI dan memperkenalkan kampus serta metode pembelajaran di UNIMMA secara singkat. “Tahun 2020 UNIMMA meraih peringkat 94 nasional dari 2.136 Perguruan Tinggi Negeri (PTN)/ Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Non Vokasi se-Indonesia, sekaligus menempatkan UNIMMA sebagai 5 besar Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia. Harapannya, peserta PERMATA-SAKTI di UNIMMA dapat mengembangkan kemampuan kepemimpinan dan softskill dengan karakter Pancasila,” tutur Rektor.

Dalam rangkaian acara tersebut, UNIMMA memperkenalkan dosen-dosen pada mata kuliah pilihan dilanjutkan dengan pelatihan MOCA (My Online Class) UNIMMA sebagai sarana pembelajaran di UNIMMA.

 

HUMAS

 

 

Wujudkan Alumni Kompeten, FIKES UNIMMA Gelar PPGD

Wujudkan Alumni Kompeten, FIKES UNIMMA Gelar PPGD

Fakultas Ilmu Kesehatan  (Fikes) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) bekerjasama dengan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fikes UNIMMA kembali  mengadakan Pelatihan Penanggulangan Gawat Darurat (PPGD). Mengangkat tema “Pelatihan Basic Trauma & Life Support dalam Mendukung Program Studi yang Unggul dalam Bidang Kegawatdaruratan”, kegiatan dibuka di Aula Fikes, Kampus 2 UNIMMA pada Jum’at (25/9).

Pelatihan PPGD diikuti oleh mahasiswa akhir D3 dan S1 Keperawatan dengan dua gelombang. Kegiatan diawali dengan rapid test kepada seluruh peserta pelatihan dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Ns. Sigit Priyanto, M.Kep, Ketua IKA sekaligus Ketua Panitia kegiatan mengatakan, PPGD telah dilaksanakan selama lebih dari 10 tahun dengan mendatangkan trainer dari Jakarta Medical dan Training Services (JMS) 119. Sigit menambahkan, kegiatan tersebut sesuai dengan visi Program Studi Keperawatan yakni Islami, Inovatif dan Kompetitif di tingkat nasional yang unggul dalam bidang perawatan luka. “Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk membekali para alumni supaya kompetitif dalam dunia kerja ke depannya,” ujar Sigit.

Rangkaian kegiatan dibuka oleh Dekan Fikes yang diwakili oleh Ns. Septi Wardani, M.Kep. Septi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim JMS 119 yang sampai hari ini tetap konsisten bekerja sama dengan baik bersama Fikes UNIMMA. “Harapannya, seluruh peserta pelatihan ini bisa mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh. Panitia memfasilitasi teman-teman peserta dalam pelatihan PPGD ini agar kompeten dan sudah tersertifikasi saat terjun  ke dunia kerja nantinya,” tuturnya.

Sementara itu, dr. Julistian, Sp.B, tim JMS 119 mengapresiasi kepercayaan yang diberikan kepada tim untuk memberikan pelatihan dan menghimbau seluruh peserta untuk sadar akan kesehatan serta selalu mematuhi protokol kesehatan. Peserta pelatihan mendapatkan materi klasikal dan skill praktikum dan diakhiri dengan ujian ketrampilan praktek yang akan dilaksanakan pada hari Minggu (27/9) mendatang.

 

HUMAS

 

 

Hari Bahasa Isyarat Internasional: UNIMMA Resmikan FORDA

Hari Bahasa Isyarat Internasional: UNIMMA Resmikan FORDA

Sebagai bentuk kesadaran dalam manifestasi Hak Asasi Manusia, 23 September ditetapkan sebagai “Hari Bahasa Isyarat Internasional” pada Sidang Umum PBB 2017. Menurut Federasi Tuli Sedunia, ada sekitar 72 juta orang tuli di seluruh dunia dan terdapat lebih dari 80% dari mereka tinggal di negara berkembang. Untuk berkomunikasi, teman tuli menggunakan lebih dari 300 bahasa isyarat yang berbeda.

Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) terus berkomitmen dalam memfasilitasi sarana aktualisasi diri mahasiswanya di luar kuliah melalui organisasi.  Bertepatan dengan Hari Bahasa Isyarat Internasional 2020, Forum Ramah Difabel (Forda) UNIMMA resmi dibentuk menjadi sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Dan telah menjadi UKM ke 14 di UNIMMA. Forda pertama kali diinisiasi pada tahun 2016 yang berbentuk suatu komunitas dan pada tahun 2018 terbentuk struktural organisasi yang diketuai oleh Dwi Kusuma Wirawan, mahasiswa Fakultas Teknik UNIMMA. Sejak berdirinya organisasi ini memiliki visi menjadi organisasi mahasiswa yang aktif memperjuangkan kesetaraan hak dan mewujudkan kampus yang aksesibel menuju lingkungan inklusi.

Dalam wawancaranya, Dwi didampingi oleh Susiana sebagai penerjemah bahasa isyarat yang juga merupakan salah satu inisiator menyampaikan perasaan bahagianya ketika Forda dijadikan sebagai UKM setelah perjalanan 2 tahunnya. Namun di sisi lain, Dwi merasa ada tanggung jawab berat yang harus diemban ke depannya. “Harapannya, para mahasiswa UNIMMA bisa belajar lebih mendalam tentang dunia difabel dan teman-teman yang non-difabel bisa terus memberi dukungan untuk Forda itu sendiri,” ujarnya.

Dwi menambahkan, Forda memiliki beberapa program kerja diantararanya kelas isyarat, pelatihan braille, dan relawan disabilitas. Selain itu, Forda juga memiliki banyak jaringan organisasi di luar kampus.

Puguh Widiyanto, M.Kep, Wakil Rektor 1 Bidang Kemahasiswaan menyambut baik UKM baru dengan harapan kampus bisa menjadi tempat yang ramah bagi sahabat-sahabat difabel. “Mereka punya hak yang sama dalam menuntut ilmu dan berkarya sebagaimana orang-orang yang tidak punya keterbatasan. Mereka bisa mendukung UNIMMA ini sehingga bisa dikenal sebagai kampus yang ramah difabel,” ujar WR 1.

Sementara itu, Elmiawati Latifah, M.Sc.,Apt., Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Mahasiswa (LP2MA) UNIMMA menyampaikan dukungan bagi terbentuknya Forda. “Organisasi ini sebenarnya sudah lama berdiri dan berkontribusi dengan kegiatan yang bermanfaat dan harapannya akan terus berkelanjutan ke depan,” tutur Elmi.

 

HUMAS