May 23, 2017 | Berita
Isu-isu spiritual telah menarik perhatian para pegiat penelitian dalam bidang psikologi. Dalam pengembangan organisasi, spiritualitas dianggap bermanfaat terhadap pemberdayaan organisasi karena dipandang sebagai penyebab terhadap prevalensi tingkat komitmen di tempat kerja dan memiliki hubungan yang menarik terhadap psychological capital atau modal psikologi.
Semakin tinggi tingkat spiritualitas maka semakin tinggi psychological capital yang dimiliki seseorang. Spiritualitas dianggap sebagai sarana untuk meningkatkan integritas, motivasi, dan kepuasan kerja, selain juga dapat memberikan kontribusi dalam keberhasilan bekerja. Seseorang yang dibimbing dengan spiritualitas akan menghasilkan kebiasaan moral dan yang baik serta menghantarkannya menjadi jujur, loyal, serta dapat dipercaya dan mempunyai integritas.
Kesimpulan tersebut disampaikan oleh Imron, dosen FAI UM Magelang saat menyampaikan disertasinya berjudul “Peran Spiritulaitas terhadap Kinerja Guru Dilihat dari Komitmen Organisasi, Modal Psikologis, dan Perilaku Kewargaorganisasian” dalam Ujian Promosi Doktor Psikologi Pendidikan Islam Program Pasca Sarjana UMY, Kamis 18/5 di Gedung Pascasarjana UMY.
Imron menyampaikan, penelitiannya merupakan penelitian kombinasi antara kualitatif dan kuantitatif atau dikenal dengan mixed methods. “Adapun populasi penelitian dilakukan terhadap 345 populasi guru dengan sampel 171 guru SMP Muhammadiyah di Kabupaten Magelang,” ujar Imron. Dosen FAI UM Magelang itu mengatakan, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Simple Random Sampling dengan teknik pengumpulan data menggunakan skala.
Prof. Dr. Yunahar Ilyas Lc, MA dan Dr. Khoirudin Bashori M.Si merupakan Promotor I dan II selama disertasi dilakukan. Melalui disertasinya tersebut, Imron berhasil lulus dengan IPK 3,88. Dalam sidang terbuka yang diketuai oleh Prof. Tulus Warsito dengan tujuh anggota penguji tersebut, Imron dinyatakan lulus dengan predikat Cum Laude.
Rektor UM Magelang, Ir. Eko Muh Widodo MT yang hadir pada acara sidang terbuka tersebut menyatakan turut berbahagia atas gelar yang diperoleh oleh Dr. Imron MA sehingga dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM UM Magelang. “Dr. Imron MA merupakan doktor ke-12 di UM Magelang dan jumlah tersebut akan terus bertambah dalam jangka waktu dekat ,” ungkapnya. (Humas – Yudia)
May 18, 2017 | Berita
Untuk meningkatkan pengetahuan lulusan serta mengetahui prosedur kerja farmasis, Prodi D3 Ilmu Farmasi UM Magelang membekali para mahasiswa dengan mengadakan Workshop Handling Sisostatika serta Seminar tentang Peran Tenaga Farmasi dalam Pencegahan Medication Error pada Pelayanan Farmasi Komunitas. Kegiatan itu diadakan dua hari, Rabu dan Kamis (17&18/5) di Aula Fikes Kampus 2 UM Magelang .
Puspita Septi Dianita, ketua panitia kegiatan mengatakan, selama dua hari sebanyak 40 mahasiswa D3 Prodi Farmasi semester 6 mendapatkan materi dari empat nara sumber. Selain mahasiswa, workshop juga diikuti oleh ketua Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kota dan Kabupaten Magelang serta dosen Pembimbing PKL Apotek dan Rumah Sakit.
Keempat nara sumber itu adalah Satya Prima (apoteker RSUD Temanggung), Dr. Vita Rahmawati (dosen Fakultas Farmasi UGM), Bondan Ardiningtyas (praktisi apoteker UGM), dan Fitriana Yuliastuti (dosen Farmasi UM Magelang).
Pada kesempatan pertama, Satya memberikan penjelasan tentang teknik aseptis pada pencampuran sediaan injeksi. Ia juga menyampaikan tentang cara melakukan hand rub atau mencuci tangan dengan menggunakan cairan sabun antiseptik. Satya juga mengedukasi cara memegang syringe atau alat suntik yang benar dan higienis dengan memperhatikan bagian yang tidak boleh tersentuh tangan.
Adapun Dr. Fita Rahmawati mennyampaikan materi tentang cara menangani obat beserta oplosannya. “Beberapa obat dapat membahayakan bila tercium atau terhirup oleh farmasis. Selain itu juga sampel darah harus diperlakukan secara hati-hati agar tidak tercemar dan mencemari kita. Untuk itu keselamatan kerja perlu diperhatikan, termasuk menggunakan alat pelindung,” ungkap Fita.
Di hari kedua, Bondan Ardiningtyas menjadi nara sumber dengan menyampaikan materi tentang Konsep Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Ning antara lain menjelaskan bahwa medication error adalah suatu kesalahan dalam proses pengobatan yang masih berada dalam pengawasan dan tanggung jawab profesi apoteker yang dapat terjadi pada pelayanan resep, informasi obat, pelayanan konseling, maupun kesalahan administrasi. Medication error beresiko pada keparahan penyakit, memperlama masa penyembuhan, terjadi efek samping dan bahkan dapat mengakibatkan kematian. “Untuk itu, sebagai tenaga kefarmasian hal terpenting yang harus dilakukan adalah melakukan reviewresep dengan cermat serta berkomunikasi dengan dokter apabila ada keraguan,” tegas Ning.
Adapun Fitriana Yuliastuti dalam makalahnya bertema Mengukur Penggunaan Obat di Rumah Sakit menjelaskan ciri pemakaian obat yang tidak rasional antara lain hanya didasarkan pada insting serta pengalaman individu tanpa mengacu pada sumber informasi yang dapat dipercaya kebenarannya. Para peserta workshop juga diberi pelatihan antara lain cara menghitung presentase peresepan obat dengan nama generik, antibiotik serta sediaan injeksi. (Humas – Yudia)
May 18, 2017 | Berita
Fakultas Teknik dengan pont 17 menjadi Juara Umum dalam Pekan Olah Raga dan Seni antar Fakultas (PORSAF) UM Magelang Tahun 2017 dan berhak mendapatkan Piala Bergirlir Rektor UM Magelang. Adapun Juara 2 dan 3 diraih oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan point 13 dan Fakultas Hukum dengan point 5.
Erico Wildan Kurniawan, ketua panitia Porsaf mengatakan, Ada lima cabor yang dipertandingkan dalalam kegiatan yang diadakan tanggal 15 hingga 17 Mei itu, yakni sepak bola, volly, badminton, tenis meja, dan basket. “Lomba diadakan di Kampus 2 untuk basket, tenis meja, dan basket. Adapun sepak bola di lapangan Panca Arga, dan badminton di Gedung Serba Guna Mertoyudan,” ujar Rico. Sebanyak 256 atlet perwakilan dari masing-masing fakulats turut menyemarakkan Porsaf kali ini.
Agung Widhiatmojo, Presiden BEM UM Magelang mengatakan, Porsaf 2017 bertema Junjung Tinggi Sportivitas dan Eratkan Solidaritas tidak hanya menggelar kegiatan pertandingan olah raga, namun juga sarasehan dan juga seminar wawasan kebangsaan serta pentas seni. Sarasehan, ucap Agung, diadakan malam Minggu (13/5) di Auditorium Kampus 1 untuk menyelaraskan visi misi pengurus BEM UM Magelang.
Adapun seminar wawasan kebangsaan dan bela negara yang diadakan di Aula Lantai 3 Gedung Rektorat hari Rabu 17/5 diikuti oleh delegasi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan BEM Fakultas. Danramil 01/ Magelang Tengah Mayor Inf Joko Nugroho menjadi pemateri dalam seminar yang mengupas tentang pentingnya nasionalisme itu.
Sebagai acara penutup, panitia mengadakan closing party usai acara seminar berupa pentas musik di halaman parkir Kampus 1 UM Magelang yang berlangsung siang hingga malam hari. Dalam acara itu, panitia memberikan piala bergilir kepada perwakilan atlet dari FT untuk selanjutnya diperebutkan kembali tahun mendatang. “Alhamdulillah, Porsaf 2017 dapat berjalan lancar sesuai rencana dan diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan UM Magelang di bidang olah raga dan seni,” pungkas Agung yang merupakan mahasiswa FT. (Humas – Yudia)
May 13, 2017 | Berita
Cindy Aristin dari SMK Muhammadiyah Bandongan berhasil menjadi Juara 1 pada Lomba Pidato bertemaMenjadi Pengusaha Sukses yang Islami yang diadakan oleh Komunitas Mahasiswa Enterpreneur (KoMET) Fakultas Ekonomi dan Bisnis UM Magelang. Adapun Novi Mettasari dari SMK MuhammAdiyah Salaman dan Hikmawati Fajri dari SMK Syubanul Wathon menjadi juara 2 dan 3. Mereka mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan dan trophy dari panitia.
Dimas Nugroho Cahyo, ketua panitia kegiatan mengatakan, lomba yang diadakan di Auditorium Kampus 1 UM Magelang dan diikuti 21 peserta siswa SMA dan SMK se Kota dan Kabupaten Magelang itu juga memilih Best Speaker yang diraih oleh Ema Aprilia dari SMK MA’arif Tegalrejo. Melalui lomba pidato itu, ujar Dimas, diharapkan para peserta dapat mengasah kemampuan berkomunikasi di depan publik sehingga dapat menumbuhkan rasa percaya diri.
Dimas menambahkan, selain Lomba Pidato yang diadakan Jumat (12/5), KoMET juga merangkai kegiatan talkshow yang digelar hari Sabtu (13/5) dengan menghadirkan pembicara dari Malaysia, Urwah Assayuti (CEO Hijab Nayla). Selain Urwah, talkshow bertajuk Menemukan Kunci Rejeki dari Berwirausaha dan Investasi juga menghadirkan para enterpreneur muda yakni Muhhamad Machfud (owner ATENSI Sekolah Paper Aset Yogyakarta) serta Santo Budikusuma (pengusaha minyak dan SPBU).
Di hadapan ratusan peserta talkshow yang memadati Auditorium Kampus 1 UM Magelang, para enterpreneur muda dan berbakat itu menyuntikkan virus sukses mereka kepada hadirin yang antusias mengikuti acara hingga selesai. Mereka yang telah menemukan kunci rejeki dari berwirausaha dan investasi itu membagikan kunci rejeki, diantaranya adalah dengan bersedekah dengan ikhlas dan kontinyu.
Selain itu juga dengan menabung sehingga tercipta pola hidup seimbang yakni tidak pelit tapi juga tidak boros sehingga dapat mencapai dua hal sekaligus yakni keseimbangan dunia dan akherat. “Inverstasi diperlukan untuk memikirkan kelangsungan hidup dan usaha dalam jangka panjang,” ujar Santo yang sukses mengelola bisnis SPBU di beberapa wilayah di Jawa Tengah. (Humas-Yudia)
May 13, 2017 | Berita
Kerjasama internasional dalam bidang akademik dan penelitian kembali dilakukan UM Magelang dengan dua perguruan tinggi Thailand, yaitu Burapha University dan Huachiew Chalermprakiet University. Kerjasama internasional yang didukung sepenuhnya oleh Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) VI Jawa Tengah tersebut, dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani pada tanggal 2 dan 3 Mei 2017 oleh Rektor UM Magelang, Ir. Eko Muh Widodo, MT dengan President Burapha University dan President Huachiew Chalermprakiet University di Bangkok Thailand.
MoU berisi kesepakatan kerjasama internasional dalam bidang akademik maupun riset yang meliputiexchanged students and lecturers, joint research and publications, seminar and conference. Dalam lawatan tersebut Rektor didampingi oleh Dekan Fakultas Teknik (Yun Arifatul Fatimah, PhD), Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (Dra Marlina Kurnia MM), serta Wakil Dekan Fikes (Ns.Retna Tri Astuti, M.Kep).
Ketiga pimpinan fakultas itu menyatakan kesiapannya untuk segera menindaklanjuti program kerjasama internasional tersebut di tingkat fakultas. Selain diharapkan dapat meningkatkan kualitas akademik dan penelitianUM Magelang di masa yang akan datang, Rektor berharap agar kerja sama tersebut akan mampu memperluas jaringan kerjasama UM Magelang baik di tingkat ASEAN maupun internasional. (Humas-Yudia)