Dec 5, 2015 | Berita
Mahasiswa baru perlu diberi pembekalan tentang organisasi dan profil fakultas. Selain itu mereka juga perlu diberi ruang untuk berta’aruf agar saling mengenal dan dapat berkomunikasi dengan baik. Untuk menjembatani hal tersebut, BEM FAI UM Magelang mengadakan Malam Keakraban (Makrab) selama dua hari mulai Jumat-Sabtu (4-5/12).
Dr. Nurodin Usman, Dekan FAI membuka sekaigus menjadi pemateri pada acara yang dihadiri oleh 67 peserta yang merupakan mahasisiwa FAI semester 1. Selama dua hari mereka akan mengikuti kegiatan di dua tempat yakni di Kampus 2 Mertoyudan dan di Pantai Jati Malang. “Adapun materi yang diberikan berupa pemahaman tentang kegiatan organisasi, pentas seni serta outbond yang diadakan di Pantai Jati Malang,” ungkap Kholilurrochman, ketua panitia kegiatan.
Dalam pentas seni yang diadakan malam hari mulai pukul 20.00 hingga 22.00 WIB, peserta dibagi menjadi delapan kelompok yang menampilkan atraksi seni baik lagu, gerak maupun seni lain.(YUDIA-HUMAS)
Dec 4, 2015 | Berita
Sebagai organisasi yang dinamis, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UM Magelang secara rutin mengadakan pemilihan pengurus BEM yang diawali dengan pemilihan Presiden, jabatan tertinggi sebagai pimpinan BEM setiap setahun sekali. Pemilihan Presiden BEM dilakukan beberapa waktu lalu (Kamis 3/12) di Kampus 1 dan Kampus 2 mulai pukul 08.00 hingga 14.00 WIB. Hasil perhitungan pemilihan Presiden BEM periode Tahun 2015 – 2016 dilakukan di Aula Gedung Rektorat Kampus 2 Mertoyudan.
Dalam acara perhitungan suara yang dihadiri oleh Wakil Rektor 3 Mujahidun M.Pd dan Kepala Biro Kemahasiswaan Nugroho Agung Prabowo M.Kom itu terdapat tiga pasangan calon berdasarkan tiga suara terbanyak. Ketiganya yakni pasangan Niko RS dan M. Nur Aji, Busra dan Beni Aji, serta Arif Fajar dan Achmad Yudha Prasetya. Setelah melalui perhitungan suara, akhirnya pasangan Bustra dan Beni Aji terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden BEM UM Magelang dengan perolehan 524 suara. Adapun pasangan Arif Fajar dan Achmad Yudha Prasetya memperoleh 368 suara serta pasangan Niko RS dan M. Nur Aji dengan 153 suara.
Dengan demikian Bustra, mahasiswa Fakultas Hukum semester 3 itu menggantikan Riza Fajar Budiono yang menjabat Presiden BEM periode 2014-2015. Di lingkungan kampus, Bustra yang berasal dari Aceh itu tercatat sebagai mahasiswa yang aktif. Sejak menjadi mahasiswa UM Magelang antara lain ia pernah menjadi Juara 1 Syahrl Qur’an Tingkat Kopertis Wilayah VI Tahun 2015.
Mujahidun menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden terpilih. Hal itu menunjukkan bahwa eksistensi BEM masih dibutuhkan di kalangan mahasiswa UM Magelang. Mujahidun juga menyatakan gembira dengan proses pemilihan yang berjalan demokratis. “Yang terpenting adalah tujuan dari proses pembelajaran berorganisasi dapat berjalan lancar di UM Magelang. Selain itu Presiden diharapkan segera melengkapi struktrur kepengurusan serta segera melantik BEM Fakultas yang sudah terlebih dahulu melakukan reorganisasi agar dapat bersinergi dengan BEM Universitas,” ungkapnya.YUDIA-HUMAS)
Dec 3, 2015 | Berita
Fakultas Teknik UM Magelang mendapatkan hibah berupa 20 set box microcontroller dari Nuvoton Technology Corporatio (NTC), Taiwan. Selain mendapatkan hibah alat, dosen maupun mahasiswa FT UM Magelang juga mendapat kesempatan untuk melakukan studi pembelajaran selama empat hingga lima minggu di sana. Hal tersebut tertuang dalam MoU antara FakultasTeknik UM Magelang dengan NTC Taiwan. Penandatanganan dilakukan antara Dekan FT UM Magelang Yun Arifatul Fatimah Ph.D dengan Vice President Microcontroller Application Business Group NTC Mr. Jen-Lieh Lin Selasa 1/12 di NTC Taiwan.
Yun mengatakan, dalam MoU disebutkan bahwa kerjasama berlaku selama dua tahun dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi dosen maupun mahasiswa FT UM Magelang serta untuk pengembangan kurikulum. Selain itu juga untuk meningkatkan riset di bidang microcontroller dan robotika. “Microcontroller tersebut nantinya akan digunakan untuk kepentingan praktikum di semua program studi yang ada di FT UM Magelang, baik teknik informatika, teknik industri maupun otomotif,” tegas doktor lulusan Curtin University Autralia itu.
Selain di NTC, Yun mewakili UM Magelang juga diundang National Pingtung University of Science and Technology (NPUST) Taiwan dalam rangka konferensi yang dihadiri sekitar 100 pimpinan universitas dan delegasi dari 11 negara Asia Pasifik termasuk Indonesia yang diwakili oleh delegasi dari UM Magelang dan Universitas Indonesia.Pada kunjungan kali ini, Dekan Fakultas Teknik mendapat undangan dari NPUST untuk melakukan kunjungan resmi dalam rangka peringatan ulang tahun 91th NPUST. Beberapa agenda penting meliputi opening ceremony, festival, pameran,pembukaan sustainable market, serta international conference on sustainable education and technologyyang diikuti olah sebagian besar civitas akademika NPUST, perwakilan industri industri besar dan juga delegasi dari 11 negara.
Pada kesempatan tersebut Yun selaku Dekan FT UM Magelang dan President NPUST Professor Chang-Hsien Tai, PhD berkesempatan untuk bertukar cendera mata. Chang-Hsien Tai dalam sambutannya menyampaikan penghargaan yang sedalam-dalamnya atas partisipasi delegasi negara negara yang hadir, sekaligus menyampaikan beberapa point kerjasama yang bisa dibangun antara NPUST dengan universitas delegasi, termasuk Indonesia. Point kerjasama meliputi kerjasama dalam bidang akademik, penelitian, pertukaran dosen dan mahasiswa dan kerjasama – kerjasama ilmiah lainnya. Kerjasama tersebut diharapkan mampu untuk memperkuat dayasaing universitas-universitas di Asia Pasifik ke depan. (YUDIA-HUMAS)
Nov 27, 2015 | Berita
Mahasiswa Pecinta Alam Rimba Raya Indonesia (MENTARI) yang merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dibawah naungan UM Magelang berdiri pada 7 Maret 1983. Seperti halnya dari tahun ke tahun, UKM Mentari melakukan rekrutmen anggota baru. Keanggotaan UKM Mentari sendiri adalah berasal dari mahaiswa dan mahasiswi dari UM Magelang sendiri.
Ketua umum Mentari Ahmad Arifin Sholeh mengatakan, tahun ini UKM Mentari sejak awal dibukanya rekrutmen anggota baru sudah menerima sebanyak 34 pendaftar. Namun, lanjut Arifin, seiring berjalannya waktu dari mulai pra pendidikan dasar hingga saat ini hanya tersisa 19 peserta. “19 peserta ini akan menjalani pendidikan dasar selama lima hari di wilayah kampus II dan daerah Kajoran Magelang,” ungkap Arifin.
Kepala Biro Kemahasiswaan Nugroho Agung P, M.Kom berharap, para anggota baru UKM Mentari tidak hanya menjadi sekedar anggota tetapi jadi anggota militan yang benar-benar memberikan pengabdian penuh kepada organisasi.(YUDIA-HUMAS)
Nov 26, 2015 | Berita
Untuk meningkatkan mutu pelaksanaan Program Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan menyelenggarakan Visitasi Program Pengabdian kepada Masyarakat Multi Tahun yang lolos pada pelaksanaan tahun anggaran 2016.
Berkaitan dengan hal tersebut, UM Magelang terpilih menjadi tuan rumah visitasi setelah berhasil meloloskan dua judul dari Untidar yang meloloskan satu judul. UM Magelang dari Fakultas Teknik dengan judul Pengembangan Usaha Bengkel Kampus “UMMagelang AUTORIZED” oleh Budi Waluyo, dari Fakultas FKIP dengan judul Kabupaten Magelang: Mewujudkan PKBM Berbasis Potensi Lokal di Daerah Miskin oleh Khusnul Laely dan dari Untidar dengan judul Ipteks Bagi Kewirausahaan. Kunjungan visitasi tersebut diselenggarakan sejak tanggal 7 sampai 28 November dan UM Magelang mendapatkan jatah kunjungan visitasi bersama Untidar pada Rabu 25/11 2015 di Aula Rektorat UM Magelang.
Rektor UM Magelang Ir Eko Muh Widodo, MT dalam sambutannya mengatakan, kegiatan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat perlu di dorong terus menerus karena merupakan porsi terbesar pada suatu perguruan tinggi setelah kegiatan belajar-mengajar. “Ada stimulasi biaya dari Universitas bagi dosen yang lolos program pengabdian kepada masyarakat,” ungkap Rektor.
Prof. Dr. Okid Parama Astirin,MS, selaku visitor dari Ditjen Dikti dalam sambutannya mengatakan, kegiatan program pengabdian kepada Masyarakat tersebut senantiasa di dorong capaiannya dari tahun ke tahun sehingga ada perguruan tinggi yang capaiannya sangat tinggi sekali. Sementara di Magelang sendiri relatif capaiannya masih belum terlalu tinggi.
Program Pengabdian kepada Masyarakat lanjut Okid, anggarannya sangat tinggi dari mulai 50-300 juta. “Saya berharap para dosen benar-benar melaksanakan Tridarma bahwa kegiatan sehari-hari kita tidak hanya mengajar tetapi juga ada penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” ungkap Okid.(RIFA’I-HUMAS)