Integrasi Edukasi dan Kewirausahaan, UNIMMA Dukung Pembelajaran ABK di Sekolah Dasar

Integrasi Edukasi dan Kewirausahaan, UNIMMA Dukung Pembelajaran ABK di Sekolah Dasar

Tim dosen dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat di SD Negeri Bulurejo 1, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Berfokus pada peningkatan literasi dan numerasi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) melalui pendekatan kecerdasan majemuk yang terintegrasi dengan kewirausahaan, tim dosen terdiri dari Agrissto Bintang Aji Pradana, M.Pd. dan Aditia Eska Wardana, M.Pd. dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) serta Betari Maharani, S.E., M.Sc. dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).

Dalam program tersebut, siswa ABK diajak untuk belajar praktik langsung budidaya jamur tiram dan tanaman hidroponik. Aktivitas ini tidak hanya memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan, tetapi juga menjadi sarana belajar berhitung dan membaca secara kontekstual. “Kegiatan ini merupakan wujud komitmen kami, termasuk kepala sekolah, guru, orang tua, maupun mahasiswa, dalam memberikan pendidikan yang setara bagi siswa,” ujar Agrissto.

Lebih lanjut disampaikan, tim telah menghibahkan peralatan hidroponik, alat pengemasan, serta berbagai media pembelajaran literasi dan numerasi sebagai penunjang kegiatan. Setelah dilakukan pendampingan, hasilnya hampir seluruh tanaman yang ditanam oleh siswa tumbuh subur dan telah siap panen, menjadikan kegiatan sebagai media belajar yang nyata sekaligus menyemangati anak-anak dalam proses literasi dan numerasi.

Kepala SD Negeri Bulurejo 1, Anik Nurbiyanti, S.Pd.SD, menyampaikan apresiasinya kepada tim pengabdian UNIMMA. “Kami berterima kasih kepada dosen dan mahasiswa UNIMMA yang sudah banyak membantu dalam mendampingi anak-anak kami, khususnya siswa di Rumah Pintar. Inisiasi ini sangat baik dan menjadi penyemangat juga bagi kami, orang tua, terlebih siswa untuk terus belajar,” tuturnya.

Adapun program tersebut akan berjalan hingga Oktober 2025 mendatang, dengan dukungan hibah dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kemendiksaintek. UNIMMA berharap kegiatan ini dapat menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dalam menghadirkan pendidikan yang inklusif, kreatif, dan relevan dengan kebutuhan siswa.

FH UNIMMA Hadirkan Pakar Internasional, Bahas Isu Maritim di Asia Tenggara

FH UNIMMA Hadirkan Pakar Internasional, Bahas Isu Maritim di Asia Tenggara

Fakultas Hukum (FH) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar kegiatan Visiting Lecture dengan tema “The Role of Treaties in Shaping Maritime Boundaries Across Southeast Asia”. Acara dilaksanakan di Gedung FH Kampus 2 UNIMMA pada Rabu (17/9) dan menghadirkan akademisi berskala internasional sebagai narasumber, yaitu Assoc. Prof. Dr. Mohd Hazmi bin Mohd Rusli, Senior Lecturer dari Faculty of Syariah and Law, Universiti Sains Islam Malaysia.

Dalam sambutannya, Dekan FH UNIMMA, Dr. Dyah Andriantini Sintha Dewi, M.Hum, mengatakan acara tersebut merupakan salah satu upaya Fakultas Hukum untuk memperkaya wawasan mahasiswa, khususnya dalam ranah hukum internasional yang menjadi salah satu mata kuliah pilihan. “Visiting lecture ini merupakan kesempatan emas bagi mahasiswa untuk berinteraksi langsung dengan pakar hukum internasional dari luar negeri. Kami berharap para mahasiswa bisa menangkap peluang dengan cara aktif berdiskusi,” ujarnya.

Berkaitan dengan tema yang diangkat, Dekan menyampaikan pentingnya mahasiswa mempelajari isu penting tentang fungsi hukum laut, terutama dalam menetapkan batas yurisdiksi wilayah perairan suatu negara, seperti laut teritorial dan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE). “Mengingat keberadaan Indonesia juga berbatasan dengan negara-negara lain, salah satunya adalah Malaysia, maka penting untuk kita bangun komunikasi yang baik dalam rangka untuk menghindari konflik yang disebabkan masalah penentuan batas wilayah. Hal ini juga mengingat bahwa persoalan delimitasi batas laut tidak terbatas hanya kepada aspek pemetaan semata,” jelasnya.

Di akhir sambutannya, Dekan menekankan bahwa pemahaman terhadap hukum laut internasional sangat krusial sebagai dasar yang konstruktif dalam menghadapi berbagai dinamika terkait pembatasan wilayah laut. “Melalui kegiatan visiting lecture ini, kami berharap mahasiswa dapat semakin mengerti betapa pentingnya peran perjanjian internasional dalam menetapkan batas-batas laut, sekaligus memperluas wawasan, meningkatkan kesadaran terhadap hukum, serta memupuk semangat untuk aktif berkontribusi dalam penyelesaian isu-isu strategis di bidang hukum laut dan hukum internasional,” ujarnya.

Adapun visiting lecture ini menjadi bagian implementasi dari komitmen FH UNIMMA yang telah terakreditasi Unggul dan memperkuat eksistensi kelas internasionalnya. Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata UNIMMA dalam menciptakan atmosfer akademik yang berstandar internasional serta mencetak lulusan yang mampu bersaing secara global.

UNIMMA Peringati Hari Kunjung Perpustakaan dengan Mural Inspiratif dan Apresiasi Pengunjung Aktif

UNIMMA Peringati Hari Kunjung Perpustakaan dengan Mural Inspiratif dan Apresiasi Pengunjung Aktif

Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) turut menyemarakkan peringatan Hari Kunjung Perpustakaan yang diperingati setiap tanggal 14 September. Dengan tema “Suara Pemustaka untuk Perpustakaan”, berbagai kegiatan menarik digelar di Perpustakaan Kampus 1 UNIMMA pada Rabu (17/9) dan melibatkan setiap sivitas akademika yang datang.

Kepala Perpustakaan UNIMMA, Atin Istiarni, M. IP mengatakan salah satu kegiatannya adalah Mural Papan Tulis Perpustakaan, sebuah ruang ekspresi terbuka bagi mahasiswa untuk menuliskan kutipan buku favorit, menuangkan kesan selama menggunakan layanan perpustakaan, serta menyampaikan harapan terhadap pengembangan perpustakaan ke depan. “Melalui kegiatan ini, perpustakaan berupaya membangun keterikatan emosional antara mahasiswa dan perpustakaan, sekaligus mendorong budaya literasi yang inklusif dan interaktif. Kegiatan ini juga untuk menunjukkan bahwa perpustakaan adalah tempat yang nyaman dan welcome pada siapapun,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan, dalam momen tersebut, perpustakaan memberikan apresiasi khusus kepada pengunjung aktif selama tahun akademik 2024/2025. Selain itu, terdapat snack gratis dan kuis berhadiah yang menjadi cara unik perpustakaan untuk mengapresiasi dan berterima kasih kepada pemustaka yang setia menggunakan fasilitas perpustakaan.

Atin berharap kegiatan tersebut dapat terus berlanjut dengan inovasi program yang lebih menarik dan kolaboratif. “Semoga peringatan Hari Kunjung Perpustakaan bisa semakin meriah dengan dukungan unit fakultas dan mitra eksternal. Peringatan ini rutin setiap tahun kami lakukan sebagai bentuk komitmen kami dalam mendukung budaya literasi di kampus,” tambahnya.

Di kesempatan tersebut, Atin berpesan kepada seluruh pengunjung untuk terus memanfaatkan layanan perpustakaan dengan sebaik-baiknya. “Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Perpustakaan UNIMMA sebagai mitra belajar. Manfaatkan fasilitas kami yang gratis, mulai dari tempat yang nyaman, resource melimpah dan kredibel, serta pustakawan yang siap menjadi teman diskusi. Perpustakaan bukan lagi tempat sunyi, perpustakaan dan pustakawan sekarang bisa jadi partner of your success,” tuturnya.

Adapun dengan kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan minat baca dan kunjungan mahasiswa ke perpustakaan, sekaligus memperkuat peran perpustakaan sebagai pusat pengetahuan dan ruang kreativitas di lingkungan kampus UNIMMA.

Dosen UNIMMA Kupas Strategi Cerdas Manfaatkan AI untuk Tingkatkan Publikasi Ilmiah di UAD

Dosen UNIMMA Kupas Strategi Cerdas Manfaatkan AI untuk Tingkatkan Publikasi Ilmiah di UAD

Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) kembali menunjukkan kiprah dosennya dalam mendukung pengembangan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Kali ini, Dr. Zulfikar Bagus Pambuko, MEI., dosen Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES), Fakultas Agama Islam (FAI) UNIMMA, menjadi narasumber dalam kegiatan Pelatihan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam Penulisan Artikel Ilmiah Bereputasi. Berkolaborasi dengan Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, kegiatan dilaksanakan pada Senin (15/9) di Ruang Buya Hamka, Laboratorium FH UAD.

Dalam kesempatan tersebut, Zulfikar menyampaikan ada tantangan besar yang dihadapi para dosen dalam memenuhi tuntutan Tri Dharma perguruan tinggi, khususnya dalam hal publikasi ilmiah. “Di era digital seperti saat ini, publikasi di jurnal bereputasi menjadi indikator penting kemajuan institusi pendidikan. Namun, prosesnya seringkali memakan waktu dan sumber daya yang tidak sedikit,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa AI bukan digunakan untuk menggantikan peran penulis, melainkan sebagai mitra kerja dalam meningkatkan kualitas dan efisiensi penulisan. “AI secara signifikan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja dosen, sehingga dosen dapat lebih fokus pada substansi dan penelitian yang mendalam,” ujarnya.

Di sesi tersebut, Zulfikar juga memperkenalkan beberapa tools AI yang relevan untuk dunia akademik, antara lain Scholarcy untuk mereview dan merangkum artikel ilmiah secara cepat serta Consensus untuk penelusuran referensi yang kredibel dan brainstorming ide riset. Ia juga memaparkan pemanfaatan ChatGPT dan Gemini untuk menyempurnakan draf artikel, meliputi memperbaiki tata bahasa, menyusun ulang kalimat, dan mengembangkan narasi.

Meski demikian, Zulfikar menekankan, pentingnya verifikasi manusia (human verification) yang tetap tidak dapat tergantikan. “AI memiliki keterbatasan dalam ketelitian dan akurasi informasi. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan teknik Retrieval-Augmented Generation (RAG), yang memungkinkan AI menarik informasi dari sumber terpercaya sebelum menghasilkan teks, sehingga hasilnya lebih akurat dan relevan,” jelasnya.

Selain aspek teknis, dijelaskan juga pentingnya etika akademik dalam penggunaan AI. “Menggunakan AI harus tetap memperhatikan kejujuran akademik dan penghindaran plagiarisme. AI haruslah sebatas alat bantu, bukan untuk menghasilkan karya ilmiah secara keseluruhan tanpa kontribusi orisinal dari penulis,” tegasnya.

Pelatihan ditutup dengan sesi simulasi prompt engineering, untuk menghasilkan artikel ilmiah berkualitas. Simulasi tersebut memberikan pemahaman praktis kepada para dosen untuk mengoptimalkan perintah (prompt) kepada AI sehingga mendapatkan hasil yang presisi dan sesuai dengan standar publikasi ilmiah.

Mengasah Skill dan Jiwa Profesional, Mahasiswa Psikologi UNIMMA Terjun Magang

Mengasah Skill dan Jiwa Profesional, Mahasiswa Psikologi UNIMMA Terjun Magang

Program Studi (prodi) Psikologi Fakultas Psikologi dan Humaniora (FPH) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) resmi melepas mahasiswa semester 7 untuk melaksanakan program magang. Kegiatan magang ini dimulai pada Senin (15/9) dan akan berlangsung selama tiga bulan ke depan dengan melibatkan berbagai instansi pemerintah, lembaga pendidikan, serta perusahaan swasta terkemuka.

Beberapa mitra di antaranya adalah Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP4KB) Kota Magelang, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Magelang dan Kabupaten Temanggung, Dinas Sosial Kabupaten Magelang, serta Dinas Kesehatan Kota Magelang.

Tidak hanya itu, mahasiswa juga akan mendapat pengalaman di lingkungan militer melalui penempatan di Satuan Psikologi Akademi Militer (AKMIL), serta di sektor industri seperti PT New Armada dan CV Kandang Lestari. Di bidang pendidikan khusus, mahasiswa ditempatkan di sejumlah sekolah luar biasa (SLB) di wilayah Magelang, di antaranya SLB-B YPPALB, SLB Rindang Kasih, dan SLB Ma’arif.

Ketua prodi Psikologi UNIMMA, Amrul Haq, M.Psi, Psikolog mengatakan, program magang ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan bagian penting dari pembelajaran berbasis praktik. “Melalui magang, mahasiswa diharapkan dapat mengasah keterampilan psikologi terapan, memahami dinamika kerja di lapangan, sekaligus membangun jejaring professional,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa melalui magang tersebut, tidak hanya menjadi pengalaman belajar bagi mahasiswa, tetapi juga langkah awal untuk berkontribusi nyata bagi masyarakat melalui ilmu yang mereka tekuni. “Magang ini menjadi jembatan bagi mahasiswa untuk menghubungkan teori yang telah dipelajari di kelas dengan realitas di dunia kerja. Selain itu, pengalaman ini juga memperkaya perspektif mereka dalam melihat isu-isu sosial, kesehatan mental, pendidikan, hingga dunia industri,” jelasnya.

Penerjunan magang ini sekaligus menegaskan komitmen UNIMMA dalam mencetak lulusan yang adaptif, berdaya saing tinggi, dan siap menjawab kebutuhan dunia kerja yang semakin kompleks. Melalui kolaborasi bersama mitra strategis, UNIMMA terus berupaya menghadirkan pendidikan yang kontekstual dan relevan dengan perkembangan zaman.