Aug 21, 2025 | Berita
Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) melalui salah satu pustakawannya, Sulistya Nur Ginanjar, SIP yang berhasil meraih Juara 3 dalam ajang Indonesian Academic Librarian Award (IALA) 2025. Dengan tema “AI Driven Academic Libraries: Innovation, Ethics and the Future Knowledge Management”, kompetisi diselenggarakan oleh Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia Wilayah Jawa Tengah (FPPTI-Jateng) dan dilaksanakan pada Rabu (20/8) di UIN Raden Mas Said Surakarta.
IALA merupakan ajang bergengsi yang mempertemukan para pustakawan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk menunjukkan inovasi dan kontribusi terbaik dalam pengembangan perpustakaan di era digital. Dalam kompetisi ini, aspek integrasi teknologi khususnya Artificial Intelligence (AI) menjadi salah satu kriteria utama penilaian.
Adapun inovasi yang mengantarkan Sulistya menjadi juara adalah sistem integrasi AI yang menggabungkan virtual tour dengan chatbase interaktif untuk memberikan layanan perpustakaan yang lebih inklusif, efisien, dan terjangkau. “Fokus dari inovasi ini adalah membangun sistem yang low-cost agar paradigma terhadap tingginya biaya integrasi AI ke dalam sistem bisa ditekan, sehingga lebih banyak lembaga dapat mengakses teknologi ini,” jelasnya.
Lebih lanjut, Sulistya menjelaskan, inovasi tersebut telah diimplementasikan di UNIMMA dan memberikan dampak yang cukup signifikan, khususnya dalam menjawab kebutuhan informasi mahasiswa secara cepat dan praktis. “Melalui chatbot dalam virtual tour, mahasiswa dapat mengakses informasi layanan perpustakaan tanpa harus bertanya langsung kepada pustakawan. Selain itu, website perpustakaan menjadi lebih hidup dan interaktif, serta menjadi sarana promosi yang efektif bagi mahasiswa baru,” tuturnya.
Sulistya berharap dengan pencapaiannya dapat menjadi pintu masuk untuk pengembangan teknologi layanan informasi yang lebih luas. “Harapannya proyek ini bisa terus ditingkatkan dan diupdate, sejalan dengan berkembangnya kebutuhan teknologi dengan AI,” pungkasnya.
Sementara itu, Dr. Kanthi Pamungkas Sari, M.Pd, Wakil Rektor 3 bidang AIK dan Sumber Daya Manusia (SDM) UNIMMA menyampaikan apresiasinya terhadap prestasi tersebut. “UNIMMA selalu mendukung pengembangan potensi tenaga kependidikannya dan menciptakan ekosistem yang mendorong tendik untuk tumbuh, berinovasi, dan berprestasi. Semoga capaian ini menjadi inspirasi bagi seluruh sivitas UNIMMA,” ujarnya.
Dengan raihan prestasi tersebut, menjadi langkah penting dalam mendorong budaya inovatif di kalangan tenaga kependidikan UNIMMA, sekaligus memperkuat komitmen universitas dalam transformasi digital berbasis kebutuhan aktual di lapangan.
Aug 21, 2025 | Berita
Kelompok mahasiswa dari Program Studi Ilmu Komunikasi (Ilkom) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar kegiatan edukatif dan rekreatif bersama anak-anak dari TPQ Bina Bahagia, Tidar Warung, Kota Magelang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut dilaksanakan pada Minggu (13/7), mengajak anak-anak untuk bermain dan belajar permainan tradisional di Kampung Dolanan Borobudur yang dikenal sebagai destinasi wisata edukasi yang menghadirkan beragam permainan tradisional yang sudah jarang ditemui di kehidupan sehari-hari.
Syakila Berlianan Putri Dewe, mahasiswa Ilkom UNIMMA mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk mengenalkan kembali permainan tradisional kepada anak-anak, sekaligus sebagai upaya mengurangi ketergantungan mereka terhadap gawai (gadget). “Ada beberapa permainan yang dikenalkan kepada anak-anak antara lain gangsing bambu, egrang, gapyak, gobag sodor, angklung, dan berbagai jenis permainan lainnya. Anak-anak merasa senang dan antusias, karena sebagian besar belum pernah memainkan permainan-permainan tersebut sebelumnya,” ujarnya.
Lebih lanjut Syakila menjelaskan bahwa dengan kegiatan tersebut akan memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang pentingnya bersosialisasi secara langsung dan menjaga warisan budaya bangsa. “Kami ingin anak-anak mengetahui dan bisa memainkan permainan tradisional bersama teman-teman mereka, bukan hanya bermain gadget di rumah. Selain itu, kami juga berharap Kampung Dolanan dapat semakin dikenal dan ramai dikunjungi oleh masyarakat yang ingin belajar tentang permainan tradisional,” jelasnya.
Kegiatan ini juga mendapat respons positif dari para orang tua yang turut mendampingi anak-anak. Mereka mengapresiasi inisiatif mahasiswa UNIMMA yang dinilai bermanfaat dalam mengarahkan anak-anak ke aktivitas yang lebih positif dan edukatif.
Aug 20, 2025 | Berita
Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) meraih Juara 3 dalam ajang Academic Library Innovation Award (ALIA) 2025. Agenda ini diselenggarakan oleh Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia Wilayah Jawa Tengah (FPPTI-Jateng) pada Rabu (20/08) di UIN Raden Mas Said Surakarta. ALIA 2025, yang bertemakan “AI Driven Academic Libraries: Innovation, Ethics and the Future Knowledge Management,” menjadi ajang apresiasi bagi pustakawan dan transformasi layanan perpustakaan berbasis kecerdasan buatan.
Penghargaan ini diraih berkat inovasi Research Data Services (RDS) yang dirancang untuk mengoptimalkan akses pengetahuan dan meningkatkan publikasi ilmiah di UNIMMA dengan tim yang terdiri dari Yunda Sara Sekar Arum, Rizki Shofak Isnaini, dan Atin Istiarni.
Atin menjelaskan bahwa RDS hadir sebagai solusi untuk mendukung iklim riset yang semakin berkembang pesat di UNIMMA. “Peningkatan produksi riset di UNIMMA perlu didukung dengan pengelolaan data yang baik. RDS hadir untuk memastikan data riset tidak hanya tersimpan, tetapi juga dikelola, diakses, dan dimanfaatkan secara luas,” ungkapnya.
Inovasi RDS menegaskan peran pustakawan yang semakin strategis, tidak hanya sebagai penyedia akses informasi, tetapi juga sebagai fasilitator dalam pengelolaan data riset. Layanan RDS mencakup tiga tahapan: pra-penelitian, saat penelitian, dan pasca-penelitian, yang didampingi penuh oleh pustakawan agar luaran riset dapat dikelola dan disebarluaskan sesuai etika akademik.
Saat ini, RDS telah diimplementasikan dalam kegiatan literasi informasi dan menjadi bagian dari kurikulum internal UNIMMA. Ke depan, Perpustakaan UNIMMA menargetkan pengembangan RDS menjadi sistem Research Data Management yang lebih terintegrasi dan dapat diakses melalui bank data.
Prof. Yun Arifatul Fatimah, MT., Ph.D, Wakil Rektor I UNIMMA, memberikan apresiasi atas capaian ini. “Kami sangat bangga dengan prestasi ini. UNIMMA berkomitmen untuk mendukung pengembangan dosen dan tenaga kependidikan (tendik) agar terus berkarya dan berinovasi. Ini adalah bukti nyata kontribusi tendik kepada masyarakat melalui layanan akademik yang berdampak,” ujarnya.
Aug 20, 2025 | Berita
Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) melalui Badan Perencanaan dan Pengembangan (BPP) dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) menerima kunjungan studi banding dari Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Surakarta. Pertemuan dengan agenda utama mempelajari pengalaman UNIMMA dalam pendirian dan pengelolaan program studi pascasarjana tersebut dilaksanakan di Laboratorium Manajemen FEB Kampus 1 UNIMMA pada Rabu (20/8).
Dekan FEB UTP, Dra. Sri Wijiastuti, MM, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kunjungan tersebut merupakan bagian dari upaya UTP dalam mempersiapkan pendirian Program Studi Magister Manajemen. Ia menuturkan, UNIMMA dipilih sebagai lokasi studi banding karena telah lebih dahulu berhasil mendirikan Program Magister Manajemen dan Kewirausahaan (MMKWU) yang telah memperoleh izin resmi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. “Kami ingin belajar dari pengalaman UNIMMA, mulai dari proses perencanaan, penyusunan kurikulum, hingga strategi operasional dalam mengelola program pascasarjana. Hal ini penting agar langkah kami lebih terarah,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, rombongan UTP disambut oleh Dekan FEB UNIMMA, Dr. Wawan Sadtyo Nugroho, SE., MSI serta Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan (BPP) UNIMMA, Prof. Dr. Ir. Muji Setiyo, M.T beserja jajarannya.
Wawan menekankan pentingnya kolaborasi dan kerja tim dalam membangun program studi baru. “Untuk membangun dan mengembangkan program studi baru dibutuhkan super team, semua harus bekerja bersinergi,” ujarnya.
Sementara itu, Prof. Muji menyampaikan bahwa pendirian program studi baru di UNIMMA merupakan bagian dari implementasi rencana strategis (renstra) universitas. “Selain untuk memenuhi akses pendidikan tinggi bagi masyarakat, mahasiswa pascasarjana UNIMMA juga diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan jumlah publikasi ilmiah universitas,” jelasnya.
Sebagai bagian dari agenda, Ketua Program Studi Magister Manajemen dan Kewirausahaan (MMKWU) UNIMMA, Dr. Diesyana Ajeng Pramesti, SE., M.Sc, memberikan presentasi terkait proses pendirian program studi. Ia memaparkan visi keilmuan, mekanisme penyusunan kurikulum, hingga strategi operasional dan pengembangan jangka panjang prodi.
Adapun diskusi interaktif dipandu oleh Dr. Zulfikar Bagus Pambuko, Kepala Bidang Analisis Data BPP UNIMMA yang membahas berbagai aspek penting dalam pendirian program studi diantaranya persyaratan dosen, pengembangan kurikulum, keunikan program studi, hingga penjaminan mutu.
Kunjungan tersebut menjadi langkah awal sinergi antara UNIMMA dan UTP Surakarta dalam upaya bersama memajukan pendidikan tinggi yang unggul, adaptif, dan berdaya saing.
Aug 19, 2025 | Berita
Mahasiswa Program Studi (prodi) Ilmu Komunikasi (Ilkom) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) semester 2 mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila melalui proyek lapangan di kawasan wisata Candi Borobudur. Dikemas dalam bentuk penelitian sederhana dengan tema “Persepsi terhadap Keamanan dan Kenyamanan Wisatawan di Candi Borobudur”, mahasiswa melakukan survei online kepada 50 responden dan wawancara langsung kepada wisatawan di area Candi Borobudur.
Hasil survei menunjukkan bahwa mayoritas wisatawan mengapresiasi pengelolaan Candi Borobudur. Mereka menilai kawasan candi cukup aman, tertib, dan ramah pengunjung. Hal ini menjadi indikasi positif bahwa upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pengelola telah membuahkan hasil.
Meskipun demikian, ada pula masukan yang perlu diperhatikan, yaitu terkait penambahan transportasi di dalam kawasan Candi Borobudur yang luas. Aspirasi ini terungkap dalam salah satu wawancara yang diunggah di akun Instagram @trinity.borobudur_. Hal ini menunjukkan bahwa wisatawan juga memiliki harapan agar Borobudur menjadi destinasi wisata yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga nyaman dan inklusif bagi semua kalangan.
Studi ini tidak hanya menyoroti aspek kenyamanan dan keamanan saja, tetapi juga mengkorelasikan dalam konteks nilai-nilai luhur Pancasila, khususnya Sila Kedua yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, serta Sila Kelima yang berbunyi Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. “Rasa aman dan nyaman ketika berwisata bukan sekadar fasilitas, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap hak-hak setiap individu sebagai manusia yang beradab. Ketika wisatawan dari berbagai latar belakang merasa dilayani secara adil dan mendapatkan kenyamanan yang setara, maka nilai keadilan sosial pun tercermin nyata,” jelas Nanda Nazulfa, mahasiswa Ilkom UNIMMA.
Melalui proyek ini, mahasiswa UNIMMA tidak hanya belajar tentang proses penelitian, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam bentuk rekomendasi kepada pihak pengelola wisata maupun pengunjung lainnya. Mereka berharap hasil studi ini dapat menjadi alat bantu yang berguna bagi pengelola untuk memahami kebutuhan dan harapan pengunjung. Selain itu, mereka juga berharap hasil studi ini dapat menjadi referensi bagi berbagai pemangku kepentingan mengenai situasi keamanan dan kenyamanan yang ditawarkan oleh Candi Borobudur.
Adapun dari sisi akademik, kegiatan ini menjadi media pembelajaran yang menarik karena mahasiswa tidak hanya memahami konsep nilai Pancasila secara teoritis, tetapi juga menerapkannya dalam praktik sosial di lapangan. “Kegiatan ini menjadi ruang belajar yang sangat berharga. Kami juga berharap proyek ini dapat menjadi bagian dari upaya terciptanya lingkungan wisata yang manusiawi, adil, dan nyaman bagi semua orang, tanpa terkecuali,” ungkapnya.
UNIMMA senantiasa mendukung kegiatan-kegiatan pembelajaran berbasis lapangan yang tidak hanya membekali mahasiswa dengan keterampilan akademik, tetapi juga dengan kesadaran sosial dan nilai-nilai kebangsaan. Melalui kegiatan ini, UNIMMA berharap mahasiswa mampu menjadi agen perubahan dalam berbagai lini kehidupan masyarakat.