Kuliah Perdana, FH UNIMMA Hadirkan LPSK RI

Kuliah Perdana, FH UNIMMA Hadirkan LPSK RI

Fakultas Hukum (FH) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) mengawali semester gasal tahun akademik 2023/2024 dengan menggelar kuliah umum. Dengan tema ‘Perlindungan Saksi dan Korban dalam Sistem Peradilan Pidana di Indonesia’, dihadirkan narasumber Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) RI, Dr. Maneger Nasution, MH., MA. Acara dilaksanakan di Aula Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) UNIMMA pada Jumat (15/9) diikuti oleh 300 mahasiswa.

Dr. Dyah Adriantini Sintha Dewi, M.Hum selaku Dekan FH UNIMMA dalam sambutannya menuturkan bahwa FH selalu berusaha untuk memberikan layanan yang terbaik kepada mahasiswanya. “Salah satunya dengan mengundang para pakar di bidangnya rutin pada setiap awal semester yang akan memberikan pembekalan kepada para mahasiswa. Harapannya, Ketika mahasiswa sudah selesai studi di FH, mahasiswa dapat melaksanakan dan menjalankan aktivitas sesuai profesi. Sehingga mahasiswa tidak hanya dibekali teori saja, tetapi juga praktik-praktik,” tutur Dekan.

Dekan juga berpesan agar mahasiswa dapat menggunakan kesempatan kuliah umum tersebut dengan baik. “Mumpung ada pakarnya, Insya Allah berbagai macam pertanyaan yang mahasiswa tanyakan, akan dijawab dengan tuntas,” ujarnya.

UNIMMA Miliki Doktor Bidang Lingkungan Hidup

UNIMMA Miliki Doktor Bidang Lingkungan Hidup

Dosen Program Studi (prodi) Teknik Industri Fakultas Teknik (FT) Universitas Muhammadiyah Magaelang (UNIMMA) yang sekaligus menjabat sebagai Wakil Rektor II Bidang Aset dan Keuangan UNIMMA, Muhammad Imron Rosyidi meraih gelar Doktor Bidang Lingkungan Hidup dari Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS). Dalam ujian terbuka promosi doktor yang dilaksanakan pada Selasa (13/9) di Gedung Pascasarjana UNS, Imron dinyatakan lulus predikat sangat memuaskan dengan IPK 3,92.

Dengan promotor Prof. Dr. Ir. MTh. Sri Budiastuti, M.Si serta co-promotor Prof. Dr. Mugi Rahardjo, M.Si., Dipl-Ing dan Prof. Dr. Totok Gunawan, MS, Imron memaparkan disertasinya dengan judul Penerapan SNI Produk Untuk Mendukung Pelaksanaan Produksi Bersih dan Kinerja Lingkungan di Industri Kecil Menengah (IKM) Yogyakarta. Disampaikan, penelitiannya dilakukan di IKM yang telah bersertifikasi SNI produk di wilayah Yogyakarta sejak bulan Januari 2018 hingga Januari 2020. “Pemberlakuan Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2014 tentang standarisasi selain untuk meningkatkan mutu produk dan daya saing nasional namun juga untuk memberikan perlindungan terhadap pelestarian fungsi lingkungan hidup,” ujarnya.

Dalam disertasinya, Imron juga menyatakan bahwa regulasi penerapan standarisasi dalam bentuk SNI produk diharapkan dapat mendorong IKM untuk memperbaiki kinerja prosesnya sehingga produk yang dihasilkan mampu bersaing di pasar global namun juga mendorong IKM menjadi ramah lingkungan. “Disertasi ini bertujuan untuk mengkaji manfaat penerapan SNI Produk di IKM untuk mendukung pelaksanaan praktik produksi bersih dan kinerja lingkungan yang baik. Identifikasi awal dilakukan untuk mempelajari bagaimana penerapan Sistem Manajemen Mutu (SMM) di IKM, karena implementasi dimensi SMM yang baik dan benar menjadi syarat penting bagi IKM untuk memperoleh sertifikasi SNI produk,” tuturnya.

Hadir dalam sidang tersebut, Ketua Badan Pembina Harian (BPH) beserta jajarannya, Rektor, Wakil Rektor III, Dekan Fakultas Teknik, serta dosen dan tendik.

Prof. Tuti, salah satu promotor mengucapkan selamat dan berpesan kepada Imron. “Selamat kepada Doktor Muhammad Imron atas gelar yang disandang hari ini. Jenjang akademik tertinggi telah diraih. Membanggakan khususnya untuk keluarga dan UNIMMA. Perjuangan dan perjalanan yang sangat hebat telah dilalui. Kehebatan Dr. Imron ditunjukkan pada hari ini. Mohon untuk tunjukkan pada dunia bahwa semangat menemukan teori baru menjadi kekuatan untuk berkarya selanjutnya. Tetap terus berkarya di bidang akademik,” tuturnya.

Bagikan Pengalaman Belajar dengan Praktisi, Ilkom UNIMMA Gelar Public Lecture Meet the Expert

Bagikan Pengalaman Belajar dengan Praktisi, Ilkom UNIMMA Gelar Public Lecture Meet the Expert

Program Studi (prodi) Ilmu Komunikasi (Ilkom) Fakultas Psikologi dan Humaniora (FPH) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar Public Lecture bertajuk Meet the Experts: Talks About Tourism Digital Project. Acara berlangsung selama dua hari pada Senin sampai dengan Selasa (11-12/9) di Auditorium Kampus 1 UNIMMA dan diikuti sejumlah 150 mahasiswa prodi Ilkom.

Kegiatan ini merupakan salah satu Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan hibah skema hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM). Dr. Hermahayu, MSI, Dekan FPH dalam sambutannya mengatakan MBKM memberikan peluang dan kesempatan untuk prodi merancang pembelajaran secara kreatif. “Ada yang terjun langsung ke desa, industri, belajar langsung dengan pakar dan lainnya. Hari ini, kita diberikan kesempatan untuk belajar bersama expert di bidang tourism yang akan berbagi pengalaman mereka. Saya harap, mahasiswa bisa menyerap informasi dan pengetahuan di sini,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dekan juga menyambut mahasiswa baru dan berterima kasih kepada narasumber serta dosen Ilkom yang kreatif mendesain pembelajaran untuk mahasiswa.

Meet the Expert hari pertama, menghadirkan Mura Aristia (tourist guide international Borobudur), Rayndra Syahdan Mahmudin (CEO Cipta Visi) dan Dian Rockmad Bayutirto (Content Creator Yogyakarta). Sementara di hari kedua, akan diisi oleh Antonius Andika Bangun (Founder WEARE Visual) dan Wahyu Agung Prasetyo (Ravacana Films).
Dengan materi yang berkaitan dengan Tourism Digital Project, diharapkan mahasiswa akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana teknologi digital mempengaruhi industri pariwisata dan bagaimana mahasiswa dapat berperan dalam mengembangkan solusi yang inovatif dalam bidang tersebut.

Penarikan KKN Internasional PTMA

Penarikan KKN Internasional PTMA

Setelah melaksanakan KKN Internasional PTMA selama tiga minggu di Desa Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, Kulonprogo, Yogyakarta, sejumlah 9 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) mengikuti kegiatan penarikan. Acara digelar di Balai Desa Pagerharjo pada Sabtu (9/9) dihadiri oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) UNIMMA, UNISA, UMY dan Kepala Desa Pagerharjo serta Perangkat Desa setempat.

Dr. Retno Rusdjijati, M.Kes, Ketua LPPM UNIMMA dalam sambutannya menyampaikan maksud dan tujuannya untuk menjemput mahasiswa KKN yang telah selesai bertugas. Ia juga meminta dukungan, ucapan terimakasih, saran serta arahan kepada unsur pemerintah desa Pagerharjo.

Sementara itu, Bapak Widayat selaku Kepala Desa Pagerharjo mengatakan bahwa selama kehadiran mahasiswa menjadi suatu kehormatan dan kebanggaan bagi Desa Pagerharjo serta program yang telah dilaksanakan sangat membantu masyarakat. “Sebagai kaum intelektual, kehadiran mahasiswa KKN sangat membantu berjalannya proker desa yang telah ada di masyarakat Pagerharjo,” tuturnya.

Dengan berakhirnya KKN tersebut, diharapkan tetap terjalin silaturahmi serta dapat saling berkolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat.

Tingkatkan Kualitas Lulusan, FIKES UNIMMA Selenggarakan Pelatihan PPGD

Tingkatkan Kualitas Lulusan, FIKES UNIMMA Selenggarakan Pelatihan PPGD

Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) bekerja sama dengan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fikes UNIMMA menyelenggarakan pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD). Kegiatan dilaksanakan di Gedung Fikes UNIMMA selama enam hari dimulai sejak Selasa sampai dengan Minggu (6-10/9) dan diikuti oleh 116 peserta dengan sejumlah trainer dari Medical Service Training (MST) 119.

Ns. Muhammad Khoirul Amin, M.Kep., Sp.Kej.J, panitia kegiatan mengatakan, pelatihan PPGD rutin dilakukan satu tahun sekali. “Kegiatan ini diadakan dalam rangka untuk membekali alumni dengan sertifikat-sertifikat yang akan sangat dibutuhkan saat mereka mencari pekerjaan. Karena setiap rumah sakit akan bertanya pada alumni, apakah punya sertifikat PPGD atau tidak,” tuturnya.

Disebutkan, di hari pertama hingga keempat, peserta mendapatkan materi dari berbagai dokter spesialis yang dilaksanakan melalui Zoom Meeting. “Hari pertama tepatnya Selasa kemarin, secara daring diisi dengan materi Elektroka Geografi (EKG) yang mempelajari cara mengetahui detak jantung. Selanjutnya hari Rabu sampai Jumat, pemberian materi oleh tim 119 diantaranya inisial asessmen, respiratori jantung dan sebagainya. Hari Sabtu dan Ahad, secara luring, pembagian kelompok dalam beberapa stase. Ahad diisi dengan responsi, peserta melakukan ujian dan gladi. Di akhir, akan ada penentuan apakah peserta lolos atau tidak,” jelasnya.

Adapun pelaksanaan gladi dengan mini simulasi code blue dan disaster management digelar di Lapangan Pandansari. Dengan mengikuti pelatihan ini, diharapkan peserta mempunyai kemampuan dan ketrampilan tentang penanganan kedaruratan trauma serta mampu menolong penderita gawat darurat seoptimal mungkin.

Siap Diwisuda, 130 Mahasiswa FKIP UNIMMA Ikuti Yudisium

Siap Diwisuda, 130 Mahasiswa FKIP UNIMMA Ikuti Yudisium

Sejumlah 130 mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) mengikuti Yudisium Sarjana Tahun Akademik 2022/2023. Acara dilaksanakan di Auditorium Kampus 1 UNIMMA pada hari Kamis (7/9).

Dr. Rasidi, M.PD, Ketua Panitia menyampaikan peserta yudisium terdiri dari 35 mahasiswa Program Studi (prodi) Bimbingan Konseling (BK), 11 mahasiswa prodi Pendidikan Guru PAUD dan 84 mahasiswa prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). “Nanti peserta akan diluluskan secara resmi oleh Dekan. Artinya, secara resmi teman-teman dinyatakan lulus. Kami bangga dengan teman-teman,” ujarnya.

Sementara itu, Dekan FKIP, Dra. Lilis Madyawati, M.SI dalam sambutan menjelaskan maksud yudisium yang diselenggarakan. “Yudisium merupakan momen penting dan istimewa bagi para mahasiswa yang telah menempuh perjalanan akademik di FKIP. Ini titik puncak indikator bahwa saudara telah berhasil melewati jalan berliku selama ini. Selamat, telah menempuh kuliah dengan berhasil, menunjukkan, meraih, mencapai prestasi kesarjanaan bidang pendidikan,” jelasnya.

Dekan juga berpesan agar mahasiswa dapat bermanfaat di masyarakat. “Abdikan, baktikan diri dan ilmu yang bermanfaat untuk diimplementasikan untuk persyarikatan negara dan peradaban. Raihlah banyak peluang pekerjaan. Tetap jalin komunikasi dengan UNIMMA, jadilah sarjana professional,” tuturnya.

Sementara Pinasti Pinahayu, mewakili wisudawan dalam pesan kesannya menyampaikan bahwa empat tahun di bangku kuliah bukanlah waktu yang sebentar. “Banyak tantangan dan keluh kesah yang kita jalani. Tapi sekarang kita mampu membuktikan dengan meraih gelar sarjana pendidikan. Saya mewakili rekan-rekan, mengucapkan permohonan maaf atas apa yang tidak berkenan fihati. Terima kasih atas bimbingan, ilmu, dengan ikhlas dan sabar. Terima kasih atas pelayanan yang diberikan kepada kami. Hal yang berat bagi saya harus meninggalkan UNIMMA,” katanya.

Penyerahan SK Yudisium diberikan langsung oleh Dekan FKIP didampingi masing-masing kaprodi kepada seluruh mahasiswa. Dalam kesempatan tersebut, diumumkan pula penghargaan wisudawan terbaik yang diraih Faridatul Hasanah (Terbaik prodi BK), Nida’ul Husna (Terbaik prodi PGSD) dan Herlina (IPK tertinggi prodi PG-PAUD).