UNIMMA Berangkatkan Dosen dan Tendik untuk Ibadah Umroh Gratis

UNIMMA Berangkatkan Dosen dan Tendik untuk Ibadah Umroh Gratis

Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menunjukkan komitmennya dalam memberikan apresiasi kepada para pegawai yang telah purna tugas maupun yang akan memasuki masa purna tugas melalui program umroh gratis. Sebanyak 7 orang diberangkatkan, terdiri dari 4 tenaga kependidikan dan 3 dosen serta 6 anggota keluarga peserta dengan umroh mandiri.

Pelepasan jamaah umroh dilaksanakan pada Senin (21/7) di Masjid Manaarul ‘Ilmi Kampus 2 UNIMMA oleh Rektor UNIMMA, Dr. Lilik Andriyani, SE., M.Si, didampingi oleh Wakil Rektor III Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIK), Dr. Kanthi Pamungkas Sari, M.Pd.

Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan bahwa program tersebut merupakan bentuk nyata apresiasi universitas terhadap dedikasi dan pengabdian para pegawai selama bertahun-tahun dalam mendukung kemajuan UNIMMA. “Universitas ingin memberikan penghormatan dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bapak dan Ibu yang telah mengabdi dengan sepenuh hati. Semoga perjalanan umroh ini menjadi ibadah yang mabrur dan membawa keberkahan tidak hanya bagi pribadi dan keluarga, tetapi juga bagi UNIMMA secara keseluruhan,” ujarnya.

Sebelum keberangkatan, para peserta telah mengikuti pembekalan berupa pengarahan serta manasik umroh yang difasilitasi oleh UmrohMu PDM Kabupaten Magelang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait tata cara ibadah umroh agar peserta dapat menjalankannya dengan baik dan sesuai tuntunan syariat.

Adapun program umroh gratis ini menjadi bagian dari budaya unggulan UNIMMA yang terus mengedepankan kesejahteraan dan pembinaan spiritual bagi seluruh civitas akademika.

Siap Kembangkan Usaha, Dua Tim Mahasiswa UNIMMA Lolos Pendanaan P2MW

Siap Kembangkan Usaha, Dua Tim Mahasiswa UNIMMA Lolos Pendanaan P2MW

Dua tim mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) berhasil meraih prestasi membanggakan di tingkat nasional. Keduanya adalah Super Clay DIY Character dari prodi Ilmu Komunikasi dan Camila Bride dari prodi Manajemen yang lolos pendanaan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2025 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Ketua Pokja Kewirausahaan UNIMMA, Agus Setiawan, M.Eng, mengatakan bahwa keunikan dan kreativitas menjadi faktor utama sehingga proposal 2 tim tersebut mampu bersaing di tingkat nasional. “Saat ini, ide bisnis hampir semua sudah ada. Jadi kuncinya adalah menawarkan sesuatu yang berbeda dan memiliki nilai tambah,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan, setelah diperoleh pendanaan tersebut, Pokja Kewirausahaan UNIMMA telah menyiapkan pendampingan lanjutan bagi kedua tim, mulai dari pelatihan pengelolaan keuangan, penyusunan laporan, hingga persiapan mengikuti KMI Expo yang akan digelar di Universitas Tidar Magelang. “Kami akan terus mendampingi mahasiswa hingga tahap pelaporan akhir dan memastikan mereka benar-benar menjalankan usaha yang telah dirancang,” tuturnya.

Agus juga menyampaikan, kolaborasi dengan fakultas sesuai dengan scientific vision UNIMMA yaitu entrepreneurship Islami sangat diperlukan untuk mendorong antusiasme mahasiswa dalam berkompetisi. Ia berharap, kedua tim yang lolos pendanaan agar serius dalam mengembangkan bisnis yang telah dirintis. “Lolos pendanaan itu baru awal perjuangan. Mereka harus membuktikan bahwa usaha mereka benar-benar dijalankan sesuai proposal. Ini menjadi tanggung jawab yang harus mereka jalani,” tegasnya.

Kepada seluruh mahasiswa UNIMMA, Agus berpesan agar tidak ragu untuk terjun ke dunia wirausaha dan mengikuti berbagai kompetisi kewirausahaan. “Ini kesempatan berharga untuk mengasah diri, belajar menyusun proposal, pitching, dan membangun tim yang solid. Jangan takut mencoba, karena dari sini mahasiswa bisa mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja dan dunia usaha yang sesungguhnya,” pungkasnya.

UNIMMA Dorong Penguatan UMKM Keripik Paru Bu Pur Salatiga Lewat Program Pengabdian Masyarakat Hibah DPPM 2025

UNIMMA Dorong Penguatan UMKM Keripik Paru Bu Pur Salatiga Lewat Program Pengabdian Masyarakat Hibah DPPM 2025

Tim dosen Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) melaksanakan sosialisasi Program Pengabdian kepada Masyarakat Hibah DPPM 2025 bersama mitra UMKM Keripik Paru Bu Pur di Salatiga. Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam mendukung pemberdayaan pelaku usaha mikro lokal melalui penerapan teknologi tepat guna, pelatihan manajemen, dan pemanfaatan platform digital.

Program ini diketuai oleh Fungky Dyan Pertiwi, MT, dosen Teknik Mesin Fakultas Teknik (FT) UNIMMA, yang mengembangkan dan mengimplementasikan alat perajang paru otomatis untuk meningkatkan efisiensi proses produksi. Selain itu, dua dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) turut berkontribusi, yaitu Ida Uliyah, SM, MM, yang fokus pada pendampingan pencatatan keuangan usaha, dan Ariq Fikria Niagasi, SM, MM, yang memberikan pelatihan pemanfaatan website sebagai media promosi dan transaksi daring.

Sosialisasi dilaksanakan secara langsung bersama mitra UMKM, yaitu Ibu Purboningsih selaku pemilik usaha Keripik Paru Bu Pur dan putrinya, Mbak Sisca Widyasari, yang juga bertanggung jawab dalam pencatatan keuangan. Diskusi membahas berbagai rencana strategis, termasuk pelatihan penggunaan alat produksi baru, perbaikan sistem pencatatan arus kas, dan optimalisasi pemasaran digital.

Menurut Fungky, kegiatan tersebut merupakan wujud komitmen UNIMMA dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. “Program ini menjadi bentuk kontribusi nyata dari perguruan tinggi dalam mendampingi UMKM agar lebih maju dan mandiri. Usaha Keripik Paru Bu Pur adalah bagian dari potensi unggulan Salatiga di sektor pangan olahan, dan kami ingin turut berperan dalam pengembangannya,” ujarnya.

Melalui program ini, mitra diharapkan mampu meningkatkan kapasitas produksi, memperkuat sistem manajemen usaha, serta memperluas jangkauan pasar melalui pendekatan berbasis inovasi dan digitalisasi. Inisiatif ini juga menjadi bukti sinergi antara perguruan tinggi dan pelaku usaha dalam membangun industri lokal yang berdaya saing.

UNIMMA Raih 4 Medali Perunggu di POMPROV Jateng 2025, Bukti Potensi Atlet Muda Bersinar

UNIMMA Raih 4 Medali Perunggu di POMPROV Jateng 2025, Bukti Potensi Atlet Muda Bersinar

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) dalam ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (POMPROV) Jawa Tengah 2025. Di tahun ini, POMPROV diselenggarakan di 9 perguruan tinggi di wilayah Jawa Tengah dan diikuti oleh 2.376 atlet dari 15 cabang olahraga (cabor).

UNIMMA turut ambil bagian dengan mengirimkan 12 atlet andalan yang bertanding di empat cabor, yaitu Taekwondo, Silat, Sepak Takraw, dan Panjat Tebing. Adapun dalam kompetisi yang digelar mulai 23 Juni hingga 10 Juli 2025 tersebut, kontingen UNIMMA berhasil menyabet empat medali perunggu dari cabang olahraga Taekwondo, Silat, dan Sepak Takraw dengan perolehan sebagai berikut:

  1. Medali Perunggu Cabor Pencak Silat Tanding I Putra, diperoleh Syauqi Azmi Khalid
  2. Medali Perunggu Cabor Taekwondo Kyorugi Under 74Kg diperoleh Muhammad Ivan Fakhri Iskandar
  3. Medali Perunggu Cabor Sepak Takraw Double Event Putri, diperoleh Ginsania Diva Salsabiila dan Salsabila Ayu Nur Abidah
  4. Medali Perunggu Cabor Sepak Takraw Quadran putri diperoleh Ginsania Diva Salsabiila, Salsabila Ayu Nur Abidah, Fara Nur Alifah, Diva Amanda Eksa Fitria

Dalam acara closing ceremony yang berlangsung di Auditorium Ukhuwah Islamiyah Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) pada Kamis (10/7), Ketua Pelaksana POMPROV Jateng 2025, Rifqi Festiawan, S.Pd., M.Pd., AIFO, menyampaikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan kompetisi olahraga mahasiswa se-Jawa Tengah ini. “Alhamdulillah POMPROV 2025 ini berjalan dengan lancar dan ini sebagai gambaran bahwa di Rayon III, khususnya Jawa Tengah, olahraga menjadi salah satu bidang yang sangat diminati dengan jumlah peserta yang sangat tinggi dan antusiasme yang besar,” ujarnya.

Sementara itu, Yusuf Yuda, Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Olahraga UNIMMA mengatakan, pencapaian tersebut memiliki arti yang sangat besar bagi para atlet dan pengembangan olahraga di kampus. “Jujur kami merasa sangat bangga, karena untuk turnamen POMPROV ini menjadi ajang debut untuk para atlet yang bisa menjadi acuan dan batu loncatan untuk UKM Olahraga agar bisa mengembangkan dan menggali potensi atlet Sepak Takraw di UNIMMA,” ungkapnya.

Dengan waktu persiapan yang cukup singkat, tim sepak takraw UNIMMA mampu menunjukkan penampilan solid dan semangat tinggi. Strategi latihan yang diterapkan pun berfokus pada aspek fundamental dan kerja sama tim. “Untuk program latihan, yang pertama adalah pembenahan teknik dasar terlebih dahulu, selain itu kita juga mencoba menyatukan chemistry antar pemain untuk meminimalisir terjadinya miss komunikasi di dalam lapangan,” tambahnya.

Dengan prestasi tersebut diharapkan dapat menjadi pemicu semangat baru bagi UKM Olahraga UNIMMA dalam membina dan mencetak atlet-atlet muda berbakat. “Tentu pencapaian ini sangat bermakna, karena dari kesempatan ini para atlet bisa mendapatkan jam terbang di level yang cukup tinggi untuk tingkat POMPROV, bertemu dengan tim dari universitas-universitas unggulan di Jawa Tengah. Selain itu, di UKM Olahraga sendiri, momen ini bisa menjadi acuan untuk bisa mengembangkan olahraga Takraw di UNIMMA,” tutupnya.

Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa semangat, kerja keras, dan tekad yang kuat mampu mengantarkan atlet-atlet muda UNIMMA menuju prestasi membanggakan di tingkat provinsi. UNIMMA berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan potensi mahasiswa, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik.

FAI UNIMMA Gelar Sharing Session bersama Stakeholders: Rumuskan Arah Pengembangan Prodi Hukum Ekonomi Syariah dan Peluang Lulusan di Pasar Kerja

FAI UNIMMA Gelar Sharing Session bersama Stakeholders: Rumuskan Arah Pengembangan Prodi Hukum Ekonomi Syariah dan Peluang Lulusan di Pasar Kerja

Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) melalui Program Studi Hukum Ekonomi Syariah menyelenggarakan kegiatan Sharing Session bertajuk “Arah Pengembangan Program Studi Hukum Ekonomi Syariah dan Peluang Lulusan pada Pasar Kerja”. Acara dilaksanakan pada Rabu (9/7) di Hotel Atria Magelang dan dihadiri oleh para pemangku kepentingan dari berbagai institusi yang selama ini berperan penting dalam dunia kerja dan pengembangan profesi di bidang hukum dan ekonomi syariah diantaranya Pengadilan Agama, Perbankan Syariah, KSPPS BMT, Lembaga Amil Zakat, Advokat, Notaris, serta Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) UNIMMA.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi dengan dunia industri dan profesional dalam merespons dinamika kebutuhan tenaga kerja di bidang hukum ekonomi syariah. Dengan menggali masukan langsung dari para praktisi, diharapkan kurikulum dan program pengembangan mahasiswa dapat disesuaikan agar lebih relevan, aplikatif, dan berdampak.

Dekan FAI UNIMMA, Eko Kurniasih Pratiwi, SEI., MSI dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut menjadi bagian penting dari strategi transformasi pendidikan di FAI UNIMMA untuk merespons cepatnya perkembangan zaman. “Pendidikan tinggi tidak bisa berjalan sendiri. Kami di FAI UNIMMA sangat menyadari pentingnya keterlibatan stakeholders eksternal dalam pengembangan program studi. Kolaborasi ini akan melahirkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki pemahaman konteks lapangan dan kemampuan profesional yang dibutuhkan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Dekan juga menekankan bahwa kegiatan sharing session bersama stakeholder adalah bagian dari pelaksanaan outcome-based education (OBE) yang kini menjadi pendekatan utama dalam dunia pendidikan tinggi.

Sementara itu, Ketua Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Dr. Fahmi Medias, SEI., MSI., juga menambahkan pentingnya dialog terbuka dengan mitra-mitra eksternal agar pengembangan prodi tidak terjebak dalam ruang akademik semata. “Masukan dari para praktisi sangat kami perlukan agar kurikulum dan capaian pembelajaran benar-benar sinkron dengan tuntutan nyata di lapangan. Dengan demikian, lulusan kami siap bersaing dan memberikan kontribusi nyata dalam penguatan sistem hukum dan ekonomi syariah di Indonesia,” ujarnya.

Dalam sesi diskusi, para stakeholder menyampaikan berbagai saran strategis, mulai dari kebutuhan peningkatan keterampilan, softskill, pemahaman mendalam atas regulasi syariah kontemporer, hingga pentingnya integrasi praktik kerja lapangan yang lebih sistematis dan berorientasi problem-solving.

Acara berlangsung dalam suasana dialogis dan konstruktif, menciptakan ruang kolaboratif untuk pertukaran ide, pengalaman, dan harapan bersama. Beberapa output konkret dari kegiatan ini antara lain adalah pemutakhiran kurikulum berbasis kebutuhan pasar kerja, serta penguatan kerja sama dalam program magang, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Kegiatan ini merupakan langkah nyata FAI UNIMMA dalam memperkuat daya saing lulusannya dan meningkatkan kebermanfaatan institusi pendidikan bagi masyarakat luas, sejalan dengan visi Universitas Muhammadiyah Magelang sebagai perguruan tinggi yang unggul dalam pengembangan ilmu berbasis nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan.

Sugiyadi Raih Gelar Doktor Pendidikan Konseling, Angkat Nilai Religius dalam Meningkatkan Ketahanan Mental Santri

Sugiyadi Raih Gelar Doktor Pendidikan Konseling, Angkat Nilai Religius dalam Meningkatkan Ketahanan Mental Santri

Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) kembali menorehkan prestasi akademik dengan bertambahnya satu lagi dosen bergelar doktor. Sugiyadi, M.Pd., dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), resmi menyandang gelar Doktor dalam bidang Pendidikan dan Bimbingan Konseling setelah menjalani sidang terbuka disertasi pada Senin (7/7) di Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Dengan promotor Prof. Dr. DYP Sugiharto, M.Pd., Kons. dan Prof. Dr. Muhammad Japar, M.Si sebagai kopromotor, Sugiyadi memaparkan disertasinya yang berjudul “Keefektifan Konseling Kelompok Kognitif Perilaku Bermuatan Nilai Religius bagi Peningkatan Hardiness”. Penelitian ini mengangkat pentingnya peran nilai-nilai religius dalam membentuk kepribadian tangguh atau hardiness pada santri di pondok pesantren. “Santri adalah generasi yang akan membawa masa depan bangsa. Namun, dalam kehidupan pondok yang padat dan penuh tuntutan, mereka sering menghadapi tekanan yang berdampak pada kesehatan mentalnya. Sehingga, perlu untuk membekali mereka dengan ketahanan pribadi yang kuat dan nilai-nilai religius dalam proses tersebut,” ungkapnya.

Penelitian yang menggunakan pendekatan mixed methods ini melibatkan dua kelompok santri dari Pondok Pesantren Al-Mukmin Temanggung, yaitu kelompok kognitif perilaku bermuatan nilai-nilai religious sebagai kelompok eksperimen 6 santri, dan konseling kelompok kognitif perilaku sebagai kelompok kontrol 6 santri. “Penelitian menunjukkan bahwa konseling kelompok kognitif perilaku yang mengandung nilai-nilai religius terbukti efektif dalam meningkatkan ketangguhan (hardiness) santri. Dan nilai religius yang paling berpengaruh adalah nilai kepemimpinan yang mencerminkan sifat sidiq (jujur) dan amanah (dapat dipercaya). Namun, penelitian ini masih terbatas karena hanya melibatkan santri laki-laki, sehingga belum mewakili seluruh santri di Pondok Al-Mukmin Muhammadiyah Temanggung, termasuk santriwati,” tambahnya.

Sugiyadi berharap penelitiannya dapat menjadi kontribusi nyata terhadap pengembangan model konseling yang relevan dengan karakteristik peserta didik di lingkungan pesantren, yang tidak hanya berbasis ilmiah, tetapi juga bernilai spiritual.

Sementara itu, Rektor UNIMMA, Dr. Lilik Andriyani, S.E., M.Si., menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut. “Kami bangga atas pencapaian Dr. Sugiyadi. Penelitian beliau sejalan dengan misi UNIMMA untuk mencetak insan akademik yang unggul dalam keilmuan dan menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman. Ini menjadi bukti bahwa dosen UNIMMA terus berinovasi dan memberi kontribusi nyata dalam dunia pendidikan,” tuturnya.