UNIMMA Wisuda 229 Sarjana dan Magister, Ajak Lulusan Teladani KH. Ahmad Dahlan

UNIMMA Wisuda 229 Sarjana dan Magister, Ajak Lulusan Teladani KH. Ahmad Dahlan

Sebanyak 229 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) resmi menyandang gelar sarjana dan magister dalam Wisuda Periode III Tahun Akademik 2023/2024. Acara yang berlangsung meriah di Auditorium Kampus 1 pada Rabu (28/8) ini menjadi tonggak penting bagi para wisudawan untuk memulai babak baru dalam kehidupan.

Rektor UNIMMA, Dr. Lilik Andriyani, SE., MSI, dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada seluruh wisudawan. “Dunia luar sana menanti kalian dengan segala tantangan dan peluangnya. Bekali diri dengan ilmu dan keterampilan yang telah kalian peroleh di UNIMMA untuk meraih kesuksesan,” pesannya.

Salah satu wisudawan yang mencuri perhatian adalah Muhammad Zadun Naja, seorang mahasiswa difabel tuna rungu yang berhasil menyelesaikan studinya di Prodi Ilmu Komunikasi. Keberhasilan Naja menjadi inspirasi bagi seluruh civitas akademika UNIMMA. “Naja telah membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk mencapai cita-cita,” ujar Rektor.

Sementara itu, Dr. Ir. Wahyudi, ST., MT., perwakilan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, dalam sambutannya mengajak para wisudawan untuk meneladani karakter KH. Ahmad Dahlan diantaranya menjadi pembelajar dan terbuka terhadap perubahan. “Sebagai lulusan UNIMMA, kalian diharapkan menjadi intelektual yang menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan. Teruslah belajar dan berkontribusi bagi masyarakat,” tuturnya.

Puncak acara wisuda adalah penyerahan penghargaan kepada wisudawan terbaik, yaitu Novita Nurul Chasanah dari Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah dengan IPK 3,94. Dengan diselenggarakannya wisuda ini, UNIMMA kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan berkualitas yang siap menghadapi tantangan zaman.

Cetak Lulusan Perawat Profesional, FIKES UNIMMA Gelar Pelatihan BTCLS

Cetak Lulusan Perawat Profesional, FIKES UNIMMA Gelar Pelatihan BTCLS

Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) selalu berupaya mencetak lulusan berkualitas. Kali ini, melalui pelatihan Basic Trauma Life Support (BTCLS) yang digelar selama enam hari mulai dari Selasa sampai dengan Minggu (20-25/8) di Gedung Fikes.

Kegiatan yang diikuti oleh seluruh mahasiswa semester enam program studi D3 Keperawatan ini dipelopori oleh Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fikes UNIMMA. Adapun kegiatan ini bertujuan untuk membekali calon perawat dengan keterampilan penanganan kegawatdaruratan. Pelatihan ini juga merupakan salah satu syarat wajib yang harus dipenuhi oleh setiap lulusan D3 Keperawatan UNIMMA.

Ns. Kartika Wijayanti, M.Kep., Ketua Panitia Pelaksana, mengungkapkan pelatihan BTCLS ini sangat penting karena memberikan bekal yang sangat dibutuhkan oleh para perawat dalam menghadapi situasi darurat. “Dengan menguasai keterampilan BTCLS, lulusan kami diharapkan mampu memberikan pertolongan pertama yang tepat dan cepat pada pasien,” ujarnya.

Pelatihan yang berlangsung secara intensif ini meliputi materi teori, praktek, dan simulasi. Para peserta dilatih oleh tim instruktur berpengalaman dari Gadar Medical Service Training (MST) 119 Jakarta. Sebagai bentuk apresiasi atas semangat dan dedikasi para peserta, panitia memberikan penghargaan kepada tiga peserta terbaik, yaitu Erni Yuliati, Hervina, dan Rindi Nur Safitri.

Dengan terselenggaranya pelatihan ini, Fikes UNIMMA semakin memantapkan komitmennya dalam mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan yang kuat, tetapi juga memiliki keterampilan yang mumpuni untuk menghadapi tantangan dunia kerja.

Ribuan Peserta Ramaikan UNIMMA Fest 2024, Meriahkan Milad ke-60

Ribuan Peserta Ramaikan UNIMMA Fest 2024, Meriahkan Milad ke-60

Suasana meriah menyelimuti Kampus 1 Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) selama tiga hari berturut-turut, mulai Jumat hingga Minggu (23-25/8). Hal ini tak lepas dari penyelenggaraan UNIMMA Fest 2024 yang digelar dalam rangka merayakan Milad ke-60 UNIMMA. Berbagai rangkaian acara menarik disajikan dalam UNIMMA Fest 2024, diantaranya UNIMMA Ria, Expo, dan puncaknya adalah jalan sehat.

UNIMMA Ria menyuguhkan beragam pertunjukan seni budaya, mulai dari tarian tradisional hingga penampilan band mahasiswa. Selain itu, kehadiran bintang tamu seperti Haloo Band, Lapiezt Legiet, dan Kinanthi Entertainment semakin menambah kemeriahan acara. Selama 3 hari berturut-turut juga terdapat agenda UNIMMA Expo yang menghadirkan puluhan stand yang diisi oleh produk-produk UMKM Magelang dan karya-karya mahasiswa. Sementara itu, lomba band, debat Bahasa Inggris, dan mewarnai semakin menyemarakkan suasana.

Puncak acara UNIMMA Fest 2024 adalah jalan sehat yang diikuti oleh ribuan peserta. Hadiah utama berupa dua unit sepeda motor dan ratusan doorprize lainnya yang berhasil menarik minat ribuan peserta untuk mengikuti acara ini.

Adapun rangkaian acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk merayakan ulang tahun kampus, tetapi juga sebagai wadah bagi mahasiswa untuk mengekspresikan kreativitas dan bakat.

Dr. Lilik Andriyani, SE., MSI, Rektor UNIMMA, dalam sambutannya menyampaikan harapan besar agar UNIMMA terus berkembang dan maju. “Tema Milad kita tahun ini adalah ‘Go Beyond’, yang artinya melampaui. Kami ingin UNIMMA terus berinovasi dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat,” ujarnya.

Rektor juga mengapresiasi atas terselenggaranya acara yang meriah tersebut. “Kami sangat mengapresiasi antusiasme seluruh civitas akademika dan masyarakat sekitar yang telah berpartisipasi dalam UNIMMA Fest 2024. Semoga acara ini dapat semakin mempererat tali silaturahmi dan memperkenalkan UNIMMA kepada masyarakat luas,” tutup Rektor.

Cetak Lulusan Unggul dan Islami, FAI UNIMMA Gelar Bina Paripurna Calon Wisudawan

Cetak Lulusan Unggul dan Islami, FAI UNIMMA Gelar Bina Paripurna Calon Wisudawan

Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar Bina Paripurna dan Pelepasan Wisudawan Angkatan ke 81. Acara dilaksanakan pada Jumat (23/8) di Auditorium Kampus 1 UNIMMA dan dihadiri oleh 165 calon wisudawan dan orang tua/ wali.

Eko Kurniasih Pratiwi, SEI., MSI, Dekan FAI UNIMMA dalam sambutannya mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas diraihnya gelar magister dan sarjana bagi para calon wisudawan yang akan diwisuda pada 28 Agustus mendatang. “Terima kasih atas dedikasi, integritas, kerja keras dan perjuangan mahasiswa semua. Atas izin Allah, mahasiswa yang akan diwisuda kali ini predikatnya sempurna karena Alhamdulillah empat prodi (program studi) di FAI, ijazahnya semua terakreditasi Unggul, ditambah akreditasi institusinya juga unggul. Ini yang perlu disyukuri,” ujarnya.

Dekan juga menyampaikan bahwa setelah menjadi alumni, diharapkan dapat membaur dengan menjunjung nilai keagamaan yang telah di dapat selama di UNIMMA. “Kalian semua setelah menjadi alumni adalah duta-duta FAI di masyarakat. Kami mohon, kami titipkan ilmu-ilmu keagamaan yang sudah kalian dapatkan di bangku kuliah untuk dipraktekan di kehidupan keseharian. Menjaga nama baik almamater dan juga sungguh-sungguh mengabdikan keilmuan untuk masyarakat, bangsa dan negara,” tambahnya.

Di akhir sambutannya, Dekan berpesan agar alumni FAI dengan apapun profesinya untuk tidak lupa mengajarkan mengaji.

Sementara itu, Muh Sholeh, wali calon wisudawan mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi calon wisudawan sehingga bisa lulus dari bangku perkuliahan. “Gunakan ilmumu setelah lepas dari UNIMMA. Semoga ilmu-ilmu yang diberikan para dosen dapat bermanfaat bagi diri sendiri, masyarakat dan kehidupan selanjutnya,” tuturnya.

Ekspedisi Kemerdekaan Mentari: Langkah Nyata UNIMMA dalam Pelestarian Lingkungan

Ekspedisi Kemerdekaan Mentari: Langkah Nyata UNIMMA dalam Pelestarian Lingkungan

Dalam rangkaian Ekspedisi Kemerdekaan memperingati HUT RI ke-79 dan Milad Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mentari UNIMMA menggelar aksi penanaman 100 bibit pohon di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu pada Sabtu (17/8). Kegiatan ini melibatkan 60 peserta, termasuk Rektor, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa UNIMMA.

Pranita Siska Utami, SE., M.Sc, Pembina UKM Mentari menyampaikan penanaman pohon ini merupakan wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan. “Kami berharap, bibit-bibit yang ditanam hari ini dapat tumbuh subur dan memberikan manfaat bagi ekosistem Gunung Merbabu,” tuturnya.

Sementara itu, Dr. Lilik Andriyani, SE., MSI, Rektor UNIMMA mengapresiasi aksi nyata mahasiswa Mentari. “Aksi ini tidak hanya berdampak positif bagi lingkungan, tetapi juga menjadi contoh bagi generasi muda untuk peduli terhadap alam,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Mentari memilih menanam 100 bibit pohon yang memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian lingkungan. Pohon-pohon ini diharapkan dapat membantu mencegah erosi, menyerap air hujan, serta menyediakan habitat bagi berbagai jenis satwa.

Selain penanaman pohon, rangkaian Ekspedisi Kemerdekaan Mentari juga meliputi penelusuran goa, pendakian gunung, arung jeram, dan panjat tebing di berbagai lokasi di Jawa Tengah dan DIY. Puncak acara akan ditutup dengan lari maraton sepanjang 17 kilometer pada Minggu, 25 Agustus mendatang.

Pakaian Adat Nusantara Warnai Upacara HUT RI ke-79 di UNIMMA

Pakaian Adat Nusantara Warnai Upacara HUT RI ke-79 di UNIMMA

Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) turut memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-79 dengan menggelar upacara mengenakan pakaian adat. Dihadiri oleh Rektor beserta jajaran pimpinan, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa, upacara dilaksanakan di Kampus 1 UNIMMA pada Sabtu (17/8).

Rektor UNIMMA, Dr. Lilik Andriyani, SE., MSI selaku Pembina Upacara dalam amanatnya membacakan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI. Dikatakan, dalam lima tahun terakhir ini, dunia pendidikan terus berjuang dalam gerakan Merdeka Belajar. “Ini sebuah perjuangan, karena memang jalan yang kita tempuh tidaklah mudah. Kita melakukan perubahan besar dalam banyak hal, mulai dari sistem, cara kerja sampai pola pikir,” ujarnya.

Disampaikan pula bahwa berbagai tantangan dan kesulitan dalam Merdeka Belajar banyak dirasakan oleh berbagai pihak dan telah berbuah manis. “Jutaan lulusan perguruan tinggi telah mendapat peluang pekerjaan yang lebih baik karena pengalamannya mengikuti Kampus Merdeka,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor juga mengapresiasi seluruh peserta upacara yang berpenampilan apik dengan pakaian adat nusantara. Di akhir upacara, dipilih tiga peserta dengan kostum terbaik diantaranya apt. Nurfina Dian K, M.Clin, Pharm dengan pakaian adat Papua, R. Arri Widiyanto, M.Kom dengan pakaian prajurit kraton serta Siti Listina Hanifah, S. Kom dengan pakaian adat Nusa Tenggara Timur (NTT).