Jul 9, 2018 | Berita
Tiga mahasiswa Prodi S1 Akuntansi FEB UM Magelang yakni Harum Heryanto Pradana, Yulian Hasbi Almaududi, dan Muhammad Dicky Prasetyo mengadakan peneltian tentang Efektivitas Pengendalian Internal Moralitas dan Integritas terhadap Pencegahan Fraud yang merupakan studi kasus pada driver gojek Magelang.
Harum mengatakan, munculnya jasa transportasi berbasis aplikasi online dengan menggunakan internet berpengaruh bagi masyarakat dalam segala aktivitas secara cepat dan efisien. Salah satu bisnis yang sedang berkembang saat ini adalah bisnis jasa transportasi dengan sepeda motor atau yang disebut gojek. Permasalahan utama dalam aplikasi Gojek adalah munculnya kecurangan atau fraud yang dilakukan oleh oknum driver gojek terkait order fiktif yang dilakukan sehingga pihak operator gojek mengalami kerugian.
Penelitian yang dibimbing oleh Siti Noor Khikmah SE., M.Si ini berfokus pada sistem pengendalian internal dan moralitas terkait order fiktif. Kasus order fiktif yaitu terdapat sejumlah pesanan makanan via Gofood yang datang dialamatkan pada seorang tanpa tahu siapa pengirimnya dan tanpa persetujuan, imbuh Harum, mengakibatkan kerugian finansial yang dialami oleh pihak yang tidak merasa memesan dan pihak gojek sendiri.
“Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah driver Gojek di Magelang dengan 50 sampel driver Gojek yang ditemui di Magelang. Konteks dalam penelitian ini adalah driver gojek di Magelang. Pemilihan sampel dilakukan di lapangan karena driver gojek pada umumnya melakukan aktivitas di jalan,” katanya.
Harum mengungkapkan, PKM-PP tersebut bertujuan untuk menguji secara empiris efektivitas pengendalian internal, moralitas, serta integritas terhadap pencegahan fraud pada driver Gojek di Magelang. “Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi baik bagi keilmuan maupun kelembagaan yakni dapat memberikan masukan untuk perusahaan atas fraud yang terjadi guna menunjang pencapaian tujuan perusahaan secara efektif. Selain itu juga berguna bagi perusahaaan atau organisasi yang memiliki permasalahan sehubungan dengan pengendalian internal, moralitas dan integritas terutama yang dipengaruhi oleh fraud dalam perusahaan tersebut.
“Selain itu penelitian ini juga diharapkan dapat dipublikasikan dalam artikel ilmiah serta Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi ber- ISSN, “ pungkas Harum.
HUMAS
Dec 15, 2017 | Berita
Sebagai komunitas di bawah naungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UM Magelang, KOMET (Komunitas Mahasiswa Entrepreneur) berusaha untuk terus menunjukkan eksistensinya dalam berwirausaha. Hal ini ditunjukkan KOMET dengan mengikuti kegiatan Entrepreneurship Competition dan Product Expo 2017 di Universitas Muhammadiyah Purworejo pada kamis (14/12).
Kontingen yang dikirim dalam kompetisi tersebut terdiri dari 4 mahasiswa, ketuanya yaitu Dimas Nugroho Cahyo Prabowo, dengan anggota Adin Bayu Airlangga, Nur Cholis dan Aris Setyanto. Mereka merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dengan Program Studi yang sama yakni Manajemen.
Dalam kompetisi yang dilaksanakan pada tanggal 13-14 Desember 2017 tersebut, KOMET mengangkat judul “Pemanfaatan Limbah Kayu Peti Kemas dengan Memberdayakan Potensi Desainer Grafis “Photo on Wood”.
Ketua tim, Dimas Nugroho Cahyo Prabowo mengatakan bahwa pengangkatan judul tersebut terisnpirasi dari salah satu anggota tim yang mempunyai usaha pengolahan limbah seperti itu. “Saya merasa jika pengolahan limbah kayu tersebut diajukan untuk perlombaan, akan memiliki daya saing yang lumayan bagus, selain kreatif, hasilnyapun menarik,”tutur Dimas.
Ia juga mengatakan bahwa dirinya merasa sangat senang karena kerjanya dapat terbayarkan dengan prestasi yang telah diraih Tim KOMET. “Kami senang sekaligus tidak menyangka, karena dengan waktu yang sangat singkat kami mampu memaksimalkan hasilnya. Disana juga banyak sekali kompetitor dengan ide-ide kreatif yang dilombakan dengan tampilan both stand yang bagus sekali. Namun kami hanya berusaha sebisa mungkin untuk menampilkan yang terbaik untuk UM Magelang,”jelas Dimas.
Dimas juga mengungkapkan bahwa keberhasilan Tim KOMET ini tidak lepas dari dukungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Info dan saran mengikuti lomba didapatkan dari Bayu Shindu Raharja, SE., M.Sc, selaku Kepala Progam Studi Manajemen. Selain Bayu, selama persiapan kompetisi KOMET juga didampingi oleh Mulato Santosa, SE., M.Sc. Dosen FEB.
Total proposal yang masuk mengikuti perlombaan tersebut sebanyak 114 proposal. KOMET dinyatakan lolos tahap pertama 67 besar, dan kemudian masuk ke babak utama 20 proposal diumumkan saat setelah Seminar Kewirausahaan dilaksanakan, 20 besar melaksanakan presentasi di depan juri. Dewan juri berasal dari Disperindag Kabupaten Purworejo, 1 dosen Manajemen UMP dan terakhir dari praktisi bisnis di Purworejo.
Komet menyabet gelar peringkat 2, sedangkan peringkat 1, 3, harapan 1 dan harapan 2 berasal dari UMP Program Studi Manajemen.
HUMAS
Nov 8, 2017 | Berita
Silaturahmi dilingkungan mahasiswa baru diperlukan agar terciptanya lingkungan persaudaraan yang kuat diantara mahasiswa. Memahami hal tersebut, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMMagelang menyelenggarakan acara Forum Silaturahmi Mahasiswa (FORSA) pada Sabtu (4-5/11).
Acara yang diselenggarakan di Joglo Jeep, Desa Jetis, Ngasem, Gunungpring tersebut diikuti oleh 269 mahasiswa FEB, baik dari Program Studi (Prodi) Akuntansi maupun Manajemen.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa kekeluargaan di FEB menjadi semakin kental. Sehingga nantinya kita dapat bersinergi bersama dalam memberikan kontribusi terbaik untuk fakultas tercinta,” ungkap Davin Gamma Fillian Permana, ketua panitia acara tersebut.
Pentingnya silaturahmi juga diungkapkan oleh Gubernur BEM FEB, Nur Cholis, yang mengatakan bahwa silaturahmi menjadi penting bagi mahasiswwa untuk menciptakan rasa kekeluargaan diantara mahasiswa. Ia mengajak kepada mahasiswa baru FEB untuk aktif dalam kuliah dan organisasi, baik yang ada dilingkungan internal FEB ataupun organisasi lainnya yang berada di UMMagelang. “Mari kita melakukan perubahan-perubahan kecil untuk mencipakan perubahan yang besar,” tegasnya.
Gusti Givan, wakil Presiden BEM UMMagelang yang membuka acara forsa menghimbau kepada para mahasiswa baru untuk mengikuti acara hingga akhir dengan enjoy. Selain itu Givan juga memberikan info terkait pemilu raya untuk memilih Presiden Mahasiswa UMMagelang pada periode 2017/2018.
Forsa yang berlangsung selama 2 hari tersebut diisi dengan nilai-nilai keislaman, tadarus Al Qur’an dan Forum Grup Diskusi (FGD) tentang keagamaan. Materi keislaman dibawakan oleh M. Zuhron Arofi, S.Pd.I. mengenai keindahan perbedaan dalam islam. Zuhron juga menyampaiakn tentang perbedaan (keunggulan) agama islam dengan agama lain, diislam mengatur segala hal dalam kegiatan sehari-hari kita.
Selain materi keislaman, juga diadakan sarasehan pada malam harinya dengan Dekan FEB, Dra. Marlina Kurnia, M.M. Selain itu hadir pula Wakil Dekan FEB, Muhdiyanto, S.E,M.Si, Ketua Program studi Manajemen, Bayu Shindu R, S.E, M.Sc, Ketua program studi Akuntansi, Nur Laila Yuliani, S.E,M.Sc.. Selain itu terdapat beberapa dosen FEB lainnya yang turut serta menghadiri acra sara sehan Forsa.
Humas