UM MAGELANG TAMBAH DOKTOR BARU

Heni Setyowati ER, S.Kp, M.Kes, dosen Prodi Keperawatan Fakalutas Ilmu Kesehatan UM Magelang berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Keperawatan dari Universitas Indonesia. Pengukuhan gelar Doktor diadakan di ruang Sidang Fakultas Ilmu Keperawatan UI Depok beberapa hari lalu (Senin 4/1).

Disertasinya berjudul Pengembangan Intervensi Keperawatan Mandiri Modified Pain Digital Acupresure (MPDA) dan Pengaruhnya terhadap Kenyamanan , Kontraksi Uterus, Status Psikologi dan Lama Persalinan Fase Aktif pada Ibu Bersalin Primpara tahun 2014.

Dalam diseratasinya, Heni mengatakan bahaw penyebab kematian pada ibu melahirkan diantaranya karena partus yang terlalu lama. Hal tersebut disebabkan dengan ketidaknyamanan dan kontraksi uterus yang tidak adekuat. Beberapa intervensi telah dilakukan untuk mengatasi hal tersebut.”Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatahui pengaruh alat MPDA untuk kenyamanan, kontraksi uterus, status psikologi serta lama persalinan pada ibu melahirkan,” ujar Heni di hadapan tim penguji.

Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa penelitian tersebut menggunakan desain quasi eksperimen pre post test with control group dengan jumlah responden 150 ibu bersalin di Kota dan Kabupaten Magelang yang dibagi menjadi dua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan permakna pada kenyamanan, kontraksi uterus, status psikologis sebelum dan setelah dilakukan pemasangan alat MPDA pada kelompok intervensi.

Berdasarkan penelitian, terdapat perbedaan kenyamanan, kontraksi uterus, status psikologi dan lama fase aktif diantara kelompok intervensi dan kelompok non intervensi. “Kesimpulan penelitian tersebut yakni bahwa MPDA memberikan kenyamanan, meningkatkan kontra uterus, memperbaiki status psikologi dan mempercepat proses persalinan, “ ungkap ibu tiga anak ini.

Penelitian tersebut juga memberikan rekomendasi agar MPDA digunakan sebagai salah satu terapi alternatif untuk mengatasi ketidaknyamanan selama melahirkan dan mencegah terjadinya partus lama. Selisih waktu 1 jam 18 menit antara ibu bersalin yang dipasang alat MPDA dan yang tidak dipasang alat tersebut tentunya sangat membantu untuk mencegah terjadinya partus lama yang merupakan salah satu penyebab kematian ibu melahirkan di Indonesia.

Heni menerangkan bahwa alat MPDA diciptakannya sebagai bentuk modifikasi dari alat Pain Digital Acupresure (PDA) yang diciptakannya bersama dengan tim dari Universitas Indonesia sebelumnya.

Dengan demikian Dr. Heni Setyowati ER, S.Kp, M.Kes merupakan doktor ke-10 di UM Magelang. Dr. Purwati, MS, Wakil Rektor 1 Bidang Akademik mengatakan, jumlah tersebut akan terus bertambah dalam jangka waktu dekat mengingat saat ini puluhan dosen UM Magelang tengah menyelesaikan studi S3 di berbagai perguruan tinggi baik di dalam maupun luar negeri.(YUDIA-HUMAS)

UM MAGELANG ADAKAN RAPAT KERJA 2016-2017

Untuk mengevaluasi kinerja organisasi tahun sebelumnya serta untuk menyusun program kerja dan anggaran tahun berikutnya, UM Magelang mengadakan Rapat Kerja Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan (RKAT).   Raker diadakan dua hari (Selasa dan Rabu) tanggal 29-30/12 di Gedung P4TK Seni dan Budaya Sleman Yogyakarta.

Imron Rosyidi, ketua panitia mengatakan , raker diikuti 64 peserta yang terdiri dari pengurus Badan Pembina Harian (BPH), Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Kepala Unit, Kepala Lembaga, Kepala Unit Pelaksana Teknis, Koordinator Bidang, Ketua Program Studi, Kepala Bagian, dan Kepala Urusan di lingkungan UM Magelang.   Mereka terbagi dalam tiga komisi yakni Komisi 1 Bidang Akademik, Komisi 2 Bidang Administrasi Umum dan Keuangan serta Komisi 3 Bidang Kemahasiswaan.

Rektor UM Magelang Eko Muh Widodo dalam pandangan umumnya menyampaikan bahwa hasil akhir dari raker RKAT adalah tersusunnya dokumen pendukung kinerja, antara lain dokumen rencana kerja bidang akademik, bidang umum, keuangan dan SDM, bidang kemahasiswaan, pengabdian masyarakat, serta dokumen rencana kerja kegiatan unit penunjang lainnya. Lima program strategis tersebut diharapkan dapat di-breakdown dalam program kerja dan rencana kegiatan masing-masing komisi sesuai dengan bidangnya.

“Tahun 2015 terjadi perubahan dalam Sistem Tata Kelola Keuangan di UM Magelang dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Bersama BPH dan Rektor tentang Sentralisasi Administrasi dan Desentralisasi Akademik (SADAK) serta tentang Rumus Pagu Anggaran Fakultas,” ungkap Rektor. Ia menjelaskan bahwa hasil raker tersebut nantinya akan membawa manfaat baik bagi stake holders, fakultas, biro,mahasiswa, serta tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan UM Magelang.(YUDIA-HUMAS)

REKTOR UM MAGELANG LANTIK PRESIDEN & PENGURUS BEM

Bustra, mahasiswa Fakultas Hukum UM Magelang semester 3 terpilih sebagai Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UM Magelang Periode 2015 – 2016. Ia menggantikan Riza Fajar Budiono yang menjabat Presiden BEM Periode 2014 – 2015. Pelantikan pengurus BEM UM Magelang dilakukan hari Rabu, 23/12 di Aula Gedung Rektorat Mertoyudan Magelang.

Acara pelantikan dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor 3 dan Kepala Biro Kemahasiswaan. Rektor UM Magelang Ir. Eko Muh Widodo MT memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pengurus BEM UM Magelang periode 2015 – 2016. Rektor berharap, para pengurus baru dapat mengemban amanah untuk turut mengawal keberlangsungan pendidikan di UM Magelang. Adapun Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Drs. Mujahidun, M.Pd juga menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden terpilih. Hal itu menunjukkan bahwa eksistensi BEM masih dibutuhkan di kalangan mahasiswa UM Magelang

Selain melantik Presiden BEM, pengurus lain yang turut dilantik adalah Wakil Presiden BEM ( Beniaji Ferdiawan), Sekretaris      (Lilis Dyan Tika), Menteri Keuangan       (Ika Zuliana), Menteri Agama (Alvin Syah Kurniawan), Menteri Riset & Teknologi           (Anis Kusuma Prabowo), Menteri Sosial Masyarakat    (Agus Suradi), Menteri Luar Negeri         ( Eko Raharjo), dan Menteri Dalam Negeri ( Faturahman).

Di lingkungan kampus, Bustra yang berasal dari Aceh itu tercatat sebagai mahasiswa yang aktif. Sejak menjadi mahasiswa UM Magelang antara lain ia pernah menjadi Juara 1 Syahrl Qur’an Tingkat Kopertis Wilayah VI Tahun 2015.

Bustra mengatakan, jabatan sebagai presiden BEM merupakan jembatan menuju kematangan berorganisasi dan sebagai wahana untuk dapat mengemban amanah yang diberikan kepadanya. “Insya Allah saya berusaha menjalankan amanah untuk memajukan teman-teman mahasiswa agar lebih berprestasi di masa yang akan datang serta dapat melakukan kegiatan yang positif,” ujarnya.(RIFA’I-HUMAS)

REKTOR DAN DEKAN FT UM MAGELANG LAKUKAN LAWATAN KE INDIA

Selama seminggu, Rektor UM Magelang Ir. Eko Muh Widodo MT dan Dekan Fakultas Teknik UM Magelang Yun Arifatul Fatimah Ph.D mengadakan lawatan ke India beberapa waktu lalu. Lawatan tersebut salah satunya adalah untuk memenuhi undangan dari National Institute of Information Technology (NIIT) India untuk melakukan penandatanganan kembali MoU yang telah terselenggara tahun 2012 lalu. MoU tersebut berkaitan dengan penerapan Double Degree di Program Studi Teknik Informatika UM Magelang dengan NIIT University India.

Yun mengatakan, Selama berada di NIIT University, keduanya diterima oleh Head Operation Bussiness ; Rajesh Ranolia Mr. Sanjay Ticku, Head Bussiness Development ; Mr. Rajesh Ranolia, serta Deputy General Manager ; Mr. Pankay Sharwa.”Selain menandatangani MoU, beberapa kegiatan lain di NIIT University adalah melakukan kunjungan ke NIIT Technology Software & Development Centre, serta melakukan Eco Friendly Activity,” ujarnya. Yun menambahkan, kunjungan ke NIIT University juga dilakukan sebagai upaya untuk brain stoarming dan berdiskusi tentang konsep green and susitainable university.

“Selama ini NIIT University merupakan greenest campus dan UM Magelang berencana untuk bekerjasama dengan NIIT University dalam rangka green and suistainable university,” ungkap Yun. Dalam Eco Friendly Activity, Rektor UM Magelang berkesempatan untuk menanam pohon penghijauan di lahan kampus NIIT University. Disamping itu Rektor beserta rombongan diberi kesempatan untuk melakukan tur keliling NIIT University untuk menunjukkan perkembangan bidang IT di kampus tersebut.

Selain melakukan kunjungan ke NIIT University, keduanya juga mengadakan kunjungan ke Jawaharal Nehru University. Di sana mereka bertemu dengan Direktur International Colaboration ; Prof. Varun Sahmi serta Ass. Prof. Dr. Gautam Kumar Jha. Dalam pertemuan tersebut dibahas tentang potensi kerja sama di bidang akademik dan riset yang meliputi kerja sama publikasi ilmiah serta joint funding.

Rektor UM Magelang mengatakan, lawatan ke India merupakan upaya UM Magelang untuk lebih mengembangkan kerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri yang memiliki kapabilitas dan reputasi baik sehingga dapat memacu kualitas lulusan untuk dapat berkompetisi global terutama di bidang teknologi informasi serta Bahasa Inggris.(YUDIA-HUMAS)