PAI UMMagelang Peroleh Akreditasi A

Progam studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) UMMagelang mendapatkan akreditasi A (unggul) oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada Desember 2018. Hal ini menunjukkan kualitas UMMagelang sebagai perguruan tinggi yang berkompeten dan unggul.

Ketua Prodi PAI, Afga Sidiq Rifai, M.Pd.I mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak. “Alhamdulilah, Progam Studi S-1 Pendidikan Agama Islam mendapatkan akreditasi A oleh BAN-PT. Terimakasih atas kerja keras dan dukungan semua elemen. Selamat untuk FAI dan UMMagelang,” kata Afga.

Ir. Eko Muh. Widodo, M.T, Rektor UMMagelang mengatakan bahwa berdasarkan SK BAN-PT No: 3330/SK/BAN-PT/Akred/XII/2018, prodi PAI UMMagelang mendapat akreditasi A (Unggul). “Saat ini UMMagelang sudah mempunyai tiga progam studi yang terakreditasi A, yaitu Hukum Ekonomi Syariah (HES), Otomotif, dan PAI. Selain itu ada 14 prodi yang sudah terakreditasi B dan 4 prodi lainnya masih dalam proses akreditasi,” tegas Eko.

Sebelumnya PAI mendapat visitasi oleh tim asesor dari BAN-PT pada tanggal 10-12 Desember 2018. Asesor tersebut merupakan tenaga pakar pada bidang ilmu, bidang studi, profesi dan  praktisi yang mewakili BAN-PT dalam penilaian akreditasi program studi. Kedua assesor tersebut yakni Prof. Muhammad Syamsul Hadi, M.Ag dan Dr. H. Syamsul Ni’am, M.Ag.

HUMAS

UMMagelang terus Kembangkan Kerjasama

UMMagelang terus Kembangkan Kerjasama

Untuk mengembangkan jaringan dan kerjasama, UMMagelang melalui Biro Marketing dan Kerjasama  (BMKS) berusaha meningkatkan kuantitas dan kualitas  kerjasama dengan berbagai institusi baik di dalam maupun luar negeri. Salah satu peningkatan kerjasama yang dilakukan dengan dalam negeri yakni melalui penandatanganan Memorandom of Understanding (MoU)  antara UMMagelang dengan Pondok Pesantren (Ponpes) Muhammadiyah Darul Arqom Patean (Kendal) yang dilakukan di Ruang Sidang Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) kampus 1 UMMagelang, pada Kamis 20/12.

Drs. Ishaq, direktur ponpes Muhammadiyah Darul Arqom berharap dengan adannya kerjasama ini, dapat meningkatkan kualitas pendidikan di pesantrennya. “Kami sedang gencar melakukan berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan kami. Salah satunya, kami melakukan kerjasama dengan UMMagelang ini,” tutur Ishaq.

Dalam sambutannya, Ishaq bercerita mengenai budaya yang tumbuh di lingkungan pesantren. “Kami memiliki budaya pesantren yang selalu dibawa anak-anak pesantren kemana pun mereka berada. Seperti, melakukan pengabdian terlebih dahulu sebelum lulus. Untuk itu kami mohon bimbingannya agar tujuan kerjasama ini dapat tercapai demi kepentingan persyarikatan,’ ungkap Ishaq.

Penandatangan draft Memorandom of Understanding (MoU) dilakukan oleh Rektor UMMagelang, Ir. Eko Muh Widodo, M.T, dengan Direktur pondok pesantren Muhammadiyah Darul Arqom, Drs. Ishaq. Eko mengenalkan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Fakultas Agama Islam (FAI) sebagai prodi yang memungkinkan diajak kerjasama dengan Ponpes. “Saya harap para dosen dapat memanfaatkan ponpes untuk melakukan penelitian dan pengabdian. Kemudian ponpes dapat memanfaatkan tenaga UMMagelang untuk membantu peningkatan kualitas ponpes,” tutur Eko.

Dr. Imron, M.A, Kepala BMKS mengatakan bahwa kerjasama tersebut untuk memanfaatkan kemampuan dan sumber daya dari berbagai pihak yang bekerjasama dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Kerjasama ini meliputi tiga hal utama, yakni (1) Pelaksanaan  Tri Dharma Perguruan Tinggi yang diimplementasikan dalam kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian. (2) Kegiatan mahasiswa dalam melaksanakan tugas-tugas pendukung mata kuliah yang dibimbing oleh guru pamong dan dosen pengampu mata kuliah dari luar. (3) Pelatihan dan pengembangan manajemen sekolah serta pegembangan (skill) profesional pengurus dan anggota sesuai dengan tuntutan dan perkembangan masyarakat,” kata Imron.

 

HUMAS

UMMAGELANG MENAMBAH DOKTOR

UMMAGELANG MENAMBAH DOKTOR

Di penghujung tahun 2018, UMMagelang berhasil menambah satu dosen lagi dengan gelar Doktor. Budi Waluyo mendapatkan gelar Doktor Teknik Mesin Minat Konversi Energi dari Fakultas Teknik (FT), Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang dengan ujian terbuka disertasi pada Kamis (13/12) di Gedung FT Unibraw Malang.

Dengan promotor Prof. Ir. ING Wardana, M. Eng., Ph. D, Dr. Eng. Lilis Yuliati, S.T., M.T serta Dr. Eng. Mega Nur Sasongko, S.T., M.T, Budi menyampaikan disertasinya dengan judul “Peran Interaksi Molekular Terhadap Sifat Azeotrop dan Perilaku Pembakaran Droplet Campuran Etanol Iso-oktan”.

Dalam paparannya Budi menjelaskan mengenai pemahaman mikroskopis terhadap sebuah fenomena yang sering terbentur pada variable-variabel yang tidak atau belum terdefinisi. Ia menuturkan bahwa penelitiannya bertujuan untuk memperbaiki pemahaman ilmiah konsep campuran, khususnya campuran iso-oktan, non polar dan etanol polar pada kondisi (near) azeotropnya.

Budi juga menambahkan bahwa penelitiannya dilakukan dengan dua tahapan penelitian. Tahapan penelitian yang pertama adalah mengidentifikasi perubahan temperatur pendidihan dan laju penguapan berbagai fraksi campuran etanol iso-oktan dengan menggunakan alat destilasi sederhana. “Sebuah labu pemanas digantungkan pada sebuah load cell untuk merekam pengurangan masa campuran bahan bakar yang dipanaskan. Sementara sebuah thermokopel tipe K yang dicelupkan pada campuran etanol iso-oktan yang dipanaskan digunakan untuk merekam perubahan temperatur selama proses pemanasan berlangsung,” jelas Budi.

“Sedangkan tahap penelitian yang kedua adalah dengan pengujian pembakaran single drop berbagai campuran etanol iso-oktan yang dipanaskan digunakan untuk merekam perubahan temperatur selama proses pemanasan berlangsung,” papar Budi.

Rektor UMMagelang yang turut hadir dalam ujian terbuka disertasi, mengucapkan selamat atas prestasi yang dicapai Budi. “Selamat atas pencapaiannya, semoga ilmunya dapat berguna bagi lingkungan sekitar khususnya bagi UMMagelang. Doktor Budi Waluyo ini merupakan doktor ke-14 di UMMagelang. Semoga dengan bertambahnya doktor di UMMagelang ini dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan pembelajaran di UMMagelang,”kata Eko.

HUMAS

FH UMMagelang Adakan Kuliah Umum

FH UMMagelang Adakan Kuliah Umum

Dalam rangka peningkatan wawasan mahasiswanya, Fakultas Hukum (FH) UMMagelang mengadakan kuliah umum di Aula Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Kampus 2 UMMagelang pada Rabu (12/12). Kuliah umum diikuti oleh 200 mahasiswa FH dengan mengusung tema “Peran Intelejen Kejaksaan dalam Pengawasan Penyebaran Paham Radikalisme”.

Ir. Eko Muh Widodo, M.T, dalam sambutannya mengatakan bahwa sekarang peran kejaksaan yang bersih sangat dibutuhkan di dalam dunia hukum. “Saya harap para mahasiswa hari ini dapat mengambil pembelajaran dari materi yang disampaikan Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah. Jadilah Jaksa yang tegas, anti Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN) agar untuk kemajuan negara ini,” kata Eko.

Eko juga berpesan agar pemateri memberikan motivasi kepada mahasiswa FH. “Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah (KEJATI JATENG) ini merupakan alumni S-1 Ilmu Hukum, UMMagelang. Jadi saya berharap hal ini dapat memotivasi mahasiswa untuk berani meraih cita-citanya,”tutur Eko.

Kepala KEJATI JATENG, Sadiman, S.H, M.H yang merupakan pemateri kuliah umum, mengatakan bahwa radikalisme bisa terjadi karena kurangnya kesadaran bermasyarakat dan berbangsa secara pluralistik sehingga menyebabkan hilangnya rasa toleran, sebaliknya menimbulkan fanatisme atas kebenaran kelompoknya sendiri.

Sadiman juga menjelaskan beberapa peran kejaksaan dalam mengawasi penyebaran radikalisme. “Strategi Intelejen kejaksaan dalam penanggulangan radikalisme yaitu (1) program jaksa menyapa, (2) program jaksa masuk sekolah, (3) progam Tabur 31.1, (4) pengawasan peredaran barang cetakan dengan mendirikan posko pada bandara, pelabuhan dan kantor pos, (5) pengawasan terhadap aliran kepercayaan yang dapat membahayakan masyarakat dan negara, dan (6) pencegahan penyalahgunaan dan/atau penodaan agama,” jelas Sadiman kepada mahasiswa.

Dalam paparannya, Sadiman lebih banyak menjelaskan mengenai perjalanannya selama kuliah di UMMagelang sampai dirinya menjadi Kepala Kejati Jateng. “Saya kira kalau materi bisa kalian baca sendiri di hand out, namun untuk cerita perjuangan saya, semoga bisa memotivasi kalian untuk menggapai cita-cita kalian,” tambahnya.

HUMAS

UMMagelang Launching Pusat Pelatihan dan Sertifikasi Teknologi

UMMagelang Launching Pusat Pelatihan dan Sertifikasi Teknologi

Dalam rangka memaksimalkan Sumber Daya Manusia (SDM) para lulusannya, Fakultas Teknik (FT) UMMagelang melaunching lembaga training dan sertifikasi kompetensi yaitu Training Certification Center (TCC) pada Sabtu (08/12).  Kegiatan yang diadakan di Aula Fakultas Kesehatan (Fikes) kampus 2 UMMagelang tersebut diikuti oleh 200 peserta yang terdiri dari kepala sekolah, guru, siswa SMA/SMK Kota dan Kabupaten Magelang, dan mahasiswa FT UMMagelang.

Rektor UMMagelang, Ir. Eko Muh Widodo dalam sambutannya berharap bahwa adanya TCC tersebut, dapat mengoptimalkan SDM di lingkungan internal UMMagelang, khususnya mahasiswa UMMagelang. “Dengan TCC ini, saya harap semua mahasiswa Teknik UMMagelang dapat memiliki sertifikat keahlian. Sehingga lulusan UMMagelang menjadi competitor yang kuat di dunia kerja,” kata Eko.

Eko juga berharap agar TCC ini dapat berkembang menjadi pusat sertifikasi teknologi informasi yang besar di Magelang. Acara launching  yang dirangkai dengan seminar dan workshop tersebut diresmikan secara langsung oleh Drs. Isa Ashari, M.A, asistan admin Sekda Kota Magelang dengan didampingi rektor UMMagelang dengan menekanan tombol sirine. Dalam sambutannya Isa menyampaikan pesan yang di tulis Walikota Magelang Ir. H. Sigit Widyonindito, M.T yang tidak dapat hadir dalam acara. “Kami pemerintah Kota Magelang sangat mengapresiasi inisiatif UMMagelang yang telah mendirikan TCC. Dengan adanya TCC ini, saya yakin keahlian para pekerja di Magelang menjadi meningkat, sehingga kita mampu bersaing dengan kota lain dalam SDMnya,” tuturnya.

Walikota Magelang juga mengucapkan selamat dan mendoakan agar TCC menjadi lembaga training center yang menciptakan lulusan berkualitas.

Sebelum peresmian telah dilaksanakan penyerahan sertifikat TCC oleh Idham Fitriyadi S,E.,MOS yang merupakan Chief Executive Officer (CEO) dan Founder B One Corporation kepada ketua  TCC UMMagelang, Bambang Pujiarto, M.Kom. Selain menyerahkan sertifikat, idham juga menjadi pemateri dalam seminar yang digelar setelah acara peresmian. Dalam seminarnya idham membicarakan mengenai bagaimana teknologi mengubah kehidupan dan cara berkomunikasi orang. “Pada era sekarang, gaya hidup semua orang di bantu oleh teknologi. Contoh sederhananya saja, mereka tidak bisa terlepas dari smart phone mereka. Dari bangun tidur sampe mau tidur lagi, selalu di mudahkan dengan teknologi,” kata idham.

Tommy Ferdianto, Chief Representative Intel Indonesia yang merupakan pemateri lainnnya dalam seminar tersebut menyampaikan materi mengenai revolusi indutri 4.0. “Kunci perkembangan indutri 4.0 yaitu semua orang harus sudah bisa menggunakan teknologi komputer. Pada era industri 4.0 kita akan dipermudah dengan semua kecanggihan teknologi yang ditawarkan,”kata Ferdi.

Ia juga mengatakan bahwa ada 3 hal penting yang menjadi trend teknologi, yaitu (1) Dunia yang semakin pintar teknologi, (2) Komputer yang mempuyai kepekaan rasa, dan (3) Komputer menjadi penyambung hidup anda. HUMAS