Nov 18, 2021 | Berita
Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) terus berupaya membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi. Masih dalam rangkaian vaksinasi massal lintas agama dengan tema vaksinasi untuk negeri tersebut, UNIMMA bekerja sama dengan Puskesmas Mertoyudan 1, Rumah Sakit Aisyiyah Muntilan dan Klinik Pratama BKIA Aisyiyah Mungkid menggelar vaksinasi dosis 2 Sinovac dengan 5.000 dosis. Vaksinasi yang juga dibantu oleh relawan dari dosen, tenaga kependidikan (tendik), mahasiswa dan alumni UNIMMA tersebut berlangsung selama empat hari di Gedung Fikes Kampus 2 UNIMMA, dimulai sejak 15-18 November 2021. Dalam satu hari, ditargetkan ada 1.250 dosis disuntikkan ke peserta vaksin. Sebelumnya, pada September 2021 lalu, UNIMMA telah melaksanakan vaksinasi dosis 1.
dr. Nina Danastri, Ketua Panitia Vaksinasi Massal mengatakan terlaksananya dosis 2 ini juga menjadi lampu hijau dari pemerintah untuk menjadikan UNIMMA sebagai sentra vaksin di Kabupaten Magelang. “Beberapa waktu lalu kami dihubungi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang dan disampaikan bahwa UNIMMA akan dijadikan sentra vaksin di Kabupaten Magelang karena secara tenaga, UNIMMA ada,” ujar dr. Nina.
Sementara itu, Dr. Lilik Andriyani, SE., Msi, Rektor UNIMMA menyambut baik dari pemerintah tersebut. “Selama UNIMMA dapat membantu, akan kami kerahkan seluruh tenaga yang kami miliki. Insya Allah kami selalu mendukung program-program positif dari pemerintah,” tutur Rektor.
May 30, 2020 | Berita
Masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1441H yang diselimuti oleh wabah Corona Virus Disease (Covid19), pemerintah melarang bagi warganya untuk mengadakan solat Idul Fitri berjamaah dan juga silaturahmi door to door untuk menekan penyebaran virus tersebut.
Setelah melalui rutinitas Bekerja Dari Rumah (BDR) selama tiga bulan, civitas akademika Universitas Muhammadiyah Magelang (UMMagelang) mulai kembali bekerja ke kantor dengan tetap mematuhi protokol Covid19. Dimulai pada Sabtu (30/5), kegiatan perkantoran diawali dengan halal bi halal yang dilakukan secara daring. Masing-masing karyawan menyaksikan live streaming via platform youtube di ruang masing-masing.
Dr. Suliswiyadi, M.Ag, Rektor UMMagelang dalam sambutannya menyampaikan atas nama UMMagelang, memohon maaf lahir dan batin kepada seluruh civitas akademika dan berterima kasih untuk bantuan ikut memajukan UMMagelang. Beliau juga berpesan dalam menghadapi Corona agar berkoridor pada iman, imun, aman dan amin. “Kita harus iman, yakin bahwa badai ini akan segera usai, imun dengan menjaga daya tahan tubuh, aman sesuai dengan protokoler pencegahan Covid19 dan amin, semoga doa-doa kita terkabul,” jelas Rektor.
Drs. Sugiyono, M.Si, Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMMagelang yang turut hadir live streaming, berharap UMMagelang dapat meningkatkan tiga fungsi ke depannya. “Yang pertama bagaimana UMMagelang dapat menjadi (1) enlightenment (pencerahan) yang kemudian dapat terimplementasi ke masyarakat menjadi (2) empowerment sehingga harapan puncaknya menjalankan fungsi (3) Libration (pembebasan), pembebasan dari kebodohan, ketidakberdayaan, pusat pembebasan dari kegelapan. Strateginya melalui Catur Dharma, yaitu pendidikan, penelitian, pengabdian dan ditambah satu lagi, dakwah amar ma’ruf nahi munkar sebagai persemaian kader Muhammadiyah,” jelasnya.
Halal Bi Halal dengan tema “Era New Normal: Perkuat Silaturahmi dan Tingkatkan Kinerja UMmagelang” ini menghadirkan pembicara, Prof. Dr. Widodo Muktiyo, S.E., M.Com, Dirjen Informasi Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) Republik Indonesia yang juga merupakan anggota BPH UMMagelang. Dalam tausiyahnya, Prof Widodo menyampaikan bahwa dalam hadits disebutkan, kebaikan yang paling cepat balasannya adalah kebajikan dan silaturahmi. “Silaturahmi itu dimudahkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya,” ujar Prof Widodo.
Beliau juga menambahkan, situasi saat ini yang tidak menentu karena Corona akan membuat orang menyadari bahwa dunia tak akan pernah sama lagi. “Covid19 akan mendorong perubahan kebijakan ekonomi dan politik dunia ke depan. Begitu juga perspektif, sikap, dan perilaku masyarakat yang akan turut berubah seperti konsep bekerja, budaya hidup sehat, aktivitas belanja dan lain-lain,”
Halal bi halal disambut antusias oleh civitas akademika UMMagelang dengan tetap mematuhi protokol Covid19 di ruang masing-masing.
HUMAS
May 6, 2020 | Berita
Sebanyak 200 paket sembako disalurkan kepada warga terdampak pandemi virus corona (Covid-19) di Magelang. Kegiatan yang diinisiasi oleh Ikatan Keluarga Alumni (IKA) bersama satgas covid 19 UMMagelang itu menyasar para keluarga miskin dan pekerja informal di Magelang. Selain itu Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UMMagelang juga menyalurkan APD ke ke puskesmas Mertoyudan serta beberapa masker yang dibagikan ke terminal Muntilan, Secang dan Magelang pada rabu (6/5).
Drs Isa Ashari MM selaku ketua Ikatan Keluarga Alumni UMMagelang menuturkan bahwa kegiatan bakti sosial ini bertujuan untuk meringankan warga yang terkena dampak Covid 19 baik yang bekerja informal dan masyarakat yang membutuhkan.
Daerah yg menjadi sasaran distribusi paket sembako antara lain daerah Magersari,Tidar Krajan,Cacaban,Candiretno,Saratan dan Pulosari Salam. “Semoga paket sembako yang dibagikan dapat meringankan masyarakat yang kehilangan mata pencarianya karena pandemi covid 19”, ujar Isa.
Dalam penyaluran sembako IKA UMMagelang dibantu oleh masyarakat sekitar dalam pendistribusian ke rumah-rumah warga yang membutuhkanya, adapun paket sembako tersebut berisi beras, minyak goreng, kecap, dan mie instan.
Rektor UMMagelang, Dr. Suliswiyadi, M.Ag mengapresiasi kegiatan bakti sosial yang di inisiasi oleh alumni UMMagelang, beliau juga menyebutkan bahwa peran UMMagelang dalam mengatasi pandemi covid 19 ini selain dalam bidang akademik juga dalam bidang filantropi sehingga donasi dari alumni dapat disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan dalam bentuk sembako.
HUMAS
May 6, 2020 | Berita, HotNews
Penyemprotan cairan disinfektan langsung ke tubuh manusia baik melalui bilik sterilisasi maupun alat semprot sprayer ternyata tidak direkomendasikan oleh World Health Organization (WHO) Indonesia. Melalui akun resmi twitternya, WHO menyampaikan bahwa penyemprotan cairan disinfektan langsung ke tubuh manusia sangat membahayakan jika terkena pakaian atau selaput lendir, seperti mulut atau mata.
Informasi tersebut mendorong Fakultas Teknik (FT) Universitas Muhammadiyah (UM) Magelang melalui kolaborasi riset yang dilakukan oleh tiga program studi yang dimiliki yakni Mesin Otomotif, Teknik Industri dan Teknik Informatika untuk melakukan proses penelitian dan uji coba selama beberapa waktu. Proses tersebut akhirnya berhasil mengembangkan bilik sterilisasi yang aman bagi tubuh manusia. Perangkat ini dinamakan Bilik Disinfektan Tekanan Rendah atau Negative Pressure Disinfection Chamber sebagai salah satu upaya untuk mencegah penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19). Demikian disampaikan Dekan FT UM Magelang Yun Arifatul Fatimah, PhD pada Rabu (06/05).
Ketua Tim Pengembangan Bilik Sterilisasi, Dr. Budi Waluyo yang juga Kepala Program Studi (Kaprodi) Mesin Otomotif FT UM Magelang menambahkan bahwa alat ini telah melalui proses uji coba di Laboratorium Terintegrasi Fakultas Teknik dan melalui tahapan studi pengetahuan ilmiah diantaranya untuk merespon kebutuhan masyarakat secara spesifik. Bilik sterilisasi yang dikembangkan dipastikan lebih aman digunakan bagi manusia daripada bilik disinfektan berbasis semprotan cairan.
Budi Waluyo mengatakan bahwa perbedaan khusus alat ini dibandingkan dengan bilik sterilisasi dengan berbasis ozon yang telah diciptakan sebelumnya adalah adanya penambahan perangkat UV-C Light ( Sinar ultraviolet type C )yang berfungsi sebagai penyempurnaan proses sterilisasi. Jika hanya menggunakan Ozon saja, maka masih ada sela bagian tubuh yang belum terkena ozonisasi. Demikian pula sebaliknya jika hanya memanfaatkan UV-C Light tanpa didahului dengan ozonisasi juga berbahaya, sehingga kombinasi bisa menghasilkan proses sterilisasi yang lebih baik. Seperti diketahui Ozon telah direkomendasikan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sebagai pengganti cairan disinfektan kimia (LIPI, 21 Maret 2020). Diperkuat dengan UV-C Light yang sangat baik dalam menghancurkan materi genetik – baik pada manusia atau partikel virus.

Rektor UMMagelang, Dr Suliswiyadi mengatakan bahwa peran perguruan tinggi diharapkan ada yang berkegiatan pada bidang filantrophy dari hasil pemikiran kampus. “Terlebih adanya merdeka kampus dan merdeka belajar, dibutuhkan kesadaran untuk mitigasi kesehatan dari dampak pandemic covid yang bisa di dharma baktikan dari kampus ke masyarakat,” ujarnya.
Fakultas Teknik UMMagelang bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota Magelang untuk penempatan tiga bilik yang akan disumbangkan. Pada kesempatan ini juga dilakukan serah terima bilik sterilisasi langsung dari Rektor UMMagelang dan Dekan Fakultas Teknik kepada perwakilan dari RSUD Budi Rahayu Kota Magelang dan RS Drs Surodjo Kabupaten Magelang. “Hingga saat ini sudah ada list lebih dari 10 puskesmas dan rumah bersalin, yang insyaallah akan kita bantu untuk pembuatan,” ujar Yun.
HUMAS
May 5, 2020 | Berita, HotNews
Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang (UMMagelang), Dr. Suliswiyadi, M.Ag., resmi melantik tiga Wakil Rektor (WR) baru periode 2020-2024 pada Selasa (5/5). Ketiganya adalah Puguh Widiyanto, S.Kp., M.Kep yang menjabat sebagai WR I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Lilik Andriyanti., M.Si. yang menjabat sebagai WR II Bidang Keuangan dan Aset dan M. Tohirin, S.Ag., M.Ag., menjabat sebagai WR III Bidang Sumber Daya Manusia, Kerja Sama dan Al Islam Kemuhammadiyahan.
Pelantikan Wakil Rektor periode ini diselenggarakan di Aula Rektorat lantai 3 Kampus 2 UMMagelang secara tertutup dan dengan tamu yang sangat terbatas. Prosesi berlangsung dengan singkat dan hikmat sesuai dengan protokol kewaspadaan pencegahan Covid-19, seperti physical distancing, penggunaan masker, disediakan hand sanitizer, dan tempat yang cukup luas untuk sirkulasi udara.
Rektor dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Wakil Rektor I, II, III sebelumnya atas dedikasinya selama ini, dan selamat datang kepada Wakil Rektor baru. Harapan dari Rektor pada pelantikan ini adalah sinergitas wakil rektor sangat dibutuhkan untuk bersama-sama menjadikan UMMagelang menjadi universitas yang unggul dan berkemajuan. “Dalam system kepemimpinan kita tidak hanya melihat konteks dan konten tapi juga harus ada kontekstualisasi. Sebuah kepemimpinan adalah dialektika leadership yaitu adanya ruang komunikasi dalam sebuah kepemimpinan. Maka itu mari kita bangun budaya dialektika leadership yaitu budaya kerja yang harus kita budayakan untuk mencapai tujuan organisasi,” ujar Rektor.

Acara pelantikan tersebut merupakan acara pertama kali yang dilakukan UMMagelang secara daring dan terkoneksi langsung dengan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah yang diwakili oleh Prof. H. Lincolin Arsyad, M.Sc., Ph.D. Prof Lincolin melalui video conference meeting menyaksikan jalannya pelantikan Wakil Rektor sekaligus memberikan sambutan. Beliau menyampaikan bahwa Perguruan Tinggi harus lebih berfokus pada perubahan teknologi dan harus terbiasa dengan teknologi jarak jauh. Prof Lincolin juga berpesan, bahwa yang paling penting adalah kerjasama menjadi poin utama dalam periode rektor dan WR yang baru. “Dalam situasi seperti ini semua dituntut untuk bekerja sama. Seperti pada pelantikan ini kita perlu bekerja sama dengan bidang IT, Sumber Daya Manusia, teknis lapangan dan lain sebagainya,” tuturnya.
Lincolin berharap kepada mantan wakil rektor supaya setelah ini tetap berperan aktif pada organisasi. Dalam penelitian, pengajaran, pengabdian, dan kepemimpinan organisasi lainnya. “Dan untuk wakil rektor yang baru, semoga dengan tenaga dan semangat baru bisa betul-betul membawa UMMagelang menjadi universitas yang lebih baik lagi di masa depan,” Ujar Lincolin.
HUMAS