Untuk meningkatkan kinerja serta performanya, lima dosen Prodi Ilmu Komunikasi UM Magelang mengadakan kunjungan ke Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta tanggal 30/7. Dr. Purwati, Plt Dekan F. Ilmu Psikologi dan Humaniora UMMagelang yang memimpin rombongan mengatakan, kunjungan tersebut bertujuan untuk meningkatkan wawasan tentang tata kelola organisasi dan pengembangan kurikulum. “Dipilihnya Prodi Ilmu Komunikasi UAD sebagai kunjungan kali ini karena dinilai mampu membangun program studi dalam rentang waktu dan prestasi yang bagus,” ungkap Purwati.
Rombongan disambut langsung oleh Kaprodi Ilmu Komunikasi UAD dengan didampingi dosen Prodi Ilmu Komunikasi UAD di Gedung Kampus 4 UAD. Dalam forum yang berlangsung akrab tersebut, pihak UAD banyak sharing tentang pengalaman dalam mengelola Prodi Ilmu Komunikasi di UAD, termasuk juga menyampaikan beberapa strategi untuk kemajuan program studi. Kesempatan tersebut tidak dilewatkan oleh rombongan dari UM Magelang untuk bertukar pikiran serta menimba ilmu lebih dalam.
Usai berdiskusi, rombongan diajak mengunjungi sarana prasarana yang dimiliki Prodi Ilmu Komunikasi UAD, antara lain Ruang Laboratorium yang berada di Kampus 3. Di sana rombongan mendapat penjelasan tentang komponen yang ada di dalam ruangan beserta kegiatan lain. Usai mengikuti kegiatan, rombongan kembali bertolak ke Kampus UMMagelang dengan mendapatkan wawasan untuk dapat mengembangkan Prodi Ilmu Komunikasi sesuai dengan harapan yang diinginkan.
Lomba Modifikasi Motor Tingkat Nasional menjadi salah satu kategori lomba yang diadakan pada Lomba Kreativitas dalam rangka milad ke-54 UMMagelang. Dalam lomba itu sebanyak 84 motor mengikuti kontes. Ke-84 motor tersebut terbagi dalam enam kategori yakni street racing, novice street racing, nivice pure mothal, pure mothal, fashion daily, serta racing classic.
Hal tersebut disampaikan Bambang Pujiarto, M.Kom, ketua panitia saat menyampaikan laporan dalam acara pembukaan yang diadakan Sabtu, 28/7 di Kampus 2 UMMagelang. Bambang menambahkan, panitia membagi lomba kreativitas menjadi dua kategori yakni Lomba Kreativitas Siswa (LKS) yang pesertanya adalah siswa setingkat SMA di wilayah Kedu, serta lomba modifikasi motor dengan peserta umum tingkat nasional. “LKS meliputi lomba Robotik, Web Design, serta English Speech dengan total 32 peserta dari SMA/SMK/MA di wilayah Kedu,” imbuh Bambang.
Rektor UMMagelang Ir. Eko Muh Widodo MT yang membuka acara mengapresiasi Fakultas Teknik yang menjadi panitia kegiatan Lomba Kreativitas, termasuk memfasilitasi peserta menyalurkan hobinya. “Lomba tersebut selain sebagai ajang silaturahim dan publikasi juga sebagai sarana untuk mengasah ketrampilan juga sebagai ajang kreativitas peserta. Terima kasih kepada para peserta khususnya penggemar modifikasi motor yang telah turut berpartisipasi,” ujar Rektor saat menyampaikan sambutan.
Usai membuka acara, Rektor didampingi Dekan FT, ketua Milad ke-54, serta tamu undangan lainnya meninjau barisan motor yang telah dimodifikasi dan siap untuk dinilai oleh juri. Rektor juga mencoba beberapa motor peserta serta bercengkrama dengan owner motor.
UMMagelang menjadi tuan rumah Silaturahim dan Pertemuan Pimpinan Bidang Kemahasiswaan Rayon 3 PTN-PTS Jawa Tengah, Kamis, 26/7. Acara tersebut dihadiri 40 perwakilan yang berasal dari 23 PTN dan PTS di wilayah rayon 3 Jawa Tengah. Mereka antara lain terdiri dari unsur wakil rektor, direktur, maupun kepala biro bidang kemahasiswaan. Hal tersebut disampaikan Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan UMMagelang, Drs. Mujahidun, M.Pd kepada Humas UM Magelang saat meliput kegiatan yang diadakan di Aula Gedung Rektorat.
Ketua Paguyuban Ir. Aman Suyadi MP dalam laporannya mengatakan, ada tiga hal mendesak yang perlu dibahas dalam pertemuan tersebut. Wakil Rektor Bidang Kemahasiiswaan UM Purwokerto itu mengatakan, agenda tersebut antara lain persiapan menghadapi Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) dimana ia berharap agar ada perwakilan dari rayon 3 yang bisa lolos dalam Peksiminas di Yogyakarta mendatang.
Adapun Rektor UMMagelang Ir. Eko Muh Widodo MT yang hadir serta membuka acara tersebut menyampaikan harapan yang serupa dengan ketua paguyuban. Selain itu Eko berharap agar ada PKM yang bisa lolos dalam PIMNAS yang juga akan diadakan di Yogyakarta, tepatnya di UNY. “Tahun ini 41 proposal PKM UMMagelang yang berhasil lolos. Semoga ada yang bisa ikut dalam PIMNAS,” imbuh Rektor.
Dalam acara tersebut juga hadir Ketua Paguyuban Bidang Kemahasiswaan Jawa Tengah Raharjo Apriatmoko M.Kep yang memberikan beberapa arahan terkait dengan kiat sukses menghadapi Peksimida. Ia juga mem-push perguruan tinggi yang masuk dalam rayon 3 agar aktif dan turut berpartisipasi dalam paguyuban.
Kabupaten Magelang memiliki tiga potensi unggulan, yakni pertanian, industri, dan pariwisata. Ketiga sektor tersebut saling menguatkan dan mendukung, sehingga muncul sektor agro wisata juga industri wisata. Saat ini Kabupaten Magelang tengah gencar mengembangkan kawasan wisata, seperti misalnya wisata religi di Masjid An Nur Sawitan yang akan dijadikan Islamic Center. Selain itu juga rencana pembuatan Taman Anggrek di area Candi Mendut, serta alun-alun mini di Lapangan Soepardi Magelang, termasuk juga menganggarkan dana 10 milyar untuk obyek wisata Kali Bening.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bappeda dan Litbangda Kabupaten Magelang, Drs. Sugiyono, M.Si saat menjadi pemateri dalam Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Angkatan 46 UMMagelang, Kamis 26/7 di Auditorium Kampus 1 UMMagelang. Ia juga mengapresiasi UMMagelang yang mengangkat tema KKN Optimalisasi Pariwisata di Wilayah Magelang sebagai Pendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) . “Hal tersebut sejalan dengan misi Kabupaten Magelang dalam meningkatkan potensi pariwisata,” tegas Sugiyono.
Dalam pembekalan KKN yang dibuka oleh Rektor UMMagelang Ir. Eko Muh Widodo MT itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LP3M) UMMagelang, Dr. Heni Setyowati ER, S.Kp,M.Kes melaporkan, KKN tematik angkatan 46 kali ini masih sama dengan angkatan sebelumnya karena pariwisata merupakan penyumbang devisa kedua terbesar di Indonesia setelah sawit. “Hal tersebut mendorong LP3M UMMagelang untuk bersinergi dengan beberapa pihak terkait baik di Kota dan Kabupaten Magelang untuk mengoptimalkan kegiatan KKN bertema pariwisata, diantaranya Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup, dan Disperindag dan UKM Magelang, ” ujar Heni.
Lebih lanjut ia mengatakan, KKN kali ini diikuti oleh 642 mahasiswa yang terbagi dalam 471 peserta KKN reguler dan 171 peserta KKN paralel. Mereka, kata Heni, terbagi dalam 64 kelompok dengan 25 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dimana masing-masing DPL mengampu 2 sampai 3 kelompok. “Peserta KKN reguler ditempatkan di Kecamatan Mertoyudan, Srumbung, Kaliangkrik, dan Windusari. Adapun KKN paralel ditempatkan di Kecamatan Magelang Utara, Magelang Tengah, dan Magelang Selatan,” papar Heni.
Setelah pembekalan KKN yang diadakan selama dua hari (Kamis dan Jumat 26-27/7), berikutnya peserta KKN akan melakukan survey ke lokasi KKN, presentasi Laporan Rencana Kegiatan (LRK), serta melakukan kegiatan KKN mulai tanggal 15 Agustus hingga 15 September mendatang.
Tak jarang sukses tidaknya acara ditentukan oleh tata cara penyambutan serta kemampuan MC dalam membawakan acara. Beberapa hal yang mungkin tidak diperoleh secara nature dapat dipelajari melalui pelatihan maupun workshop sehingga dapat menambah wawasan serta ketrampilan dalam membawakan acara.
Untuk itulah, Biro Marketing dan Kerjasama (BMK) UM Magelang mengadakan kegiatan Pelatihan Protokoler dan Pembawa Acara Rabu, 25/7 di Aula Fikes UMMagelang.
Dr. Imron, MA dalam laporannya mengungkapkan, BMK mengundang 60 peserta pelatihan yang berasal dari unsur perwakilan mahasiswa berasal dari BEM, UKM dan ormawa, perwakilan masing-masing unit di lingkungan UMMagelang serta perwakilan guru dari SMA/SMK Muhammadiyah di Magelang. Imron mengatakan pelatihan tersebut diadakan dengan harapan peserta mendapatkan pemahaman tentang keprotokoleran serta tata cara membawakan acara.
Adapun Wakil Rektor 3 Bidang Kemahaiswaan Drs, Mujahidun, M.Pd yang membuka acara mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh BMK tersebut serta berharap kegiatan tersebut dapat difollow up serta dilakukan secara periodik. “Kemampuan berkomunikasi diperlukan seperti yang tertuang dalam Surah Al Hujurat ayat 13 yakni Allah menciptakan keragaman pada mahluknya,” ungkap Wakil Rektor 3.
Dalam pelatihan yang berlangsung tiga jam tersebut peserta mendapatkan materi tentang Keprotokoleran yang disampaikan oleh Ns. Sambodo Priadi Pinilih, M.Kes serta materi Pembawa Acara (MC) oleh Yudia Setiandini S.Sos.
We use cookies to ensure that we give you the best experience on our website. If you continue to use this site we will assume that you are happy with it.Ok