Jul 7, 2023 | Berita
Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) melalui Lembaga Pengembangan Mahasiswa (LPMa) memberikan apresiasi bagi 50 tim mahasiswa PKM-PPK Ormawa dengan proposal terbaik tahun 2023. Kegiatan dihadiri masing-masing ketua tim dan dilaksanakan di Aula Rektorat Kampus 2 UNIMMA pada Jumat (7/7).
Dr. Lilik Andriyani, SE., MSI, Rektor UNIMMA mengatakan, momen ini sangat membahagiakan dan membanggakan. “Saya sangat mengapresiasi kerja keras dan semangat mahasiswa. 50 proposal yang terpilih adalah proposal terbaik yang harapannya ini menjadi awal menyusun riset. Apresiasi dari sisi akademis adalah penyetaraan KKN atau skripsi. Sekali lagi selamat atas prestasinya,” tuturnya.
Sementara itu, Hijrah Eko Putro, M.Pd, Ketua LPMa UNIMMA menyampaikan pemberian reward sebagai bentuk apresiasi UNIMMA kepada mahasiswa. “Kami di LPMa terima kasih pertama kepada dosen pembimbing sehingga meloloskan 11 proposal lolos LLDIKTI, kepada mahasiswa yang ikut berperan PKM maupun PPK Ormawa, kepada dosen pokja penalaran yang mendampingi berkaitan dengan sosialisasi hingga penilaian di akhir. Penghargaan ini diberikan kepada 50 proposal dari 160 proposal yang diunggah di Simbelmawa. Kami memberikan reward sebagai apresiasi kepada mahasiswa yang telah menyusun proposal dan menjadi 50 terbaik,” ujarnya.
Penyerahan penghargaan secara simbolis dilakukan oleh Rektor kepada tiga perwakilan ketua tim. Dan dilanjutkan dengan sesi diskusi dan pendampingan pelaksanaan PKM 2023 Lolos Pendanaan oleh Dr. Apt. Elmiwati Latifah, M.Sc selaku dosen pembimbing yang meloloskan tiga tim PKM dan 1 tim PPK Ormawa.
Jul 6, 2023 | Berita
Himpunan Mahasiswa Farmasi (HIMAFA) Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) lolos pendanaan Program Penguatan Kapasitas (PPK) Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) tahun 2023. Melalui surat Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan nomor 2379/E2/DT.01.01/2023 tertanggal 14 Juni 2023, proposal berjudul “Pemberdayaan Masyarakat Desa Growong, Tempuran Melalui Digitalisasi Konservasi Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Menuju SDG’s Berbasis Asuhan Mandiri” dalam kategori Kampung Konservasi Toga diketuai oleh Cut Dewi Bunga.
Tim beranggotakan 12 mahasiswa terdiri dari 11 mahasiswa semester 4 dan 1 mahasiswa semester 6 program studi (prodi) S1 Farmasi dan S1 Manajemen. HIMAFA dibimbing oleh Dr. Apt. Elmiawati Latifah, M.Sc, Dosen Fikes UNIMMA berkolaborasi dengan pihak eksternal dari Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Dinas Perhutanan, Diskoperindag dan BPOM.
Dijelaskan oleh Ketua Tim bahwa permasalahan utama Desa Growong adalah potensi produksi olahan dan tanaman herbal yang belum terkelola dengan baik sehingga pemasaran produksi herbal kurang berkembang dan jangkauan pemasaran yang kurang luas. Tim mencoba memberikan beberapa solusi dengan membuat produk inovasi bernilai jual, pemetaan biodiversitas tanaman, pemberdayaan tanaman herbal, inovasi kemasan produk yang lebih menarik dan ramah lingkungan, pemasaran produk berbasis digitalisasi, melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada kelompok wanita tani, serta revitalisasi sarana produksi dan olahan jamu.
Cut mengatakan, program yang diusung timnya tidak akan berhenti di tahun ini saja. “Kami telah membuat roadmapping untuk lima tahun ke depan. Di 2023 kami ingin Desa Growong menjadi kampung konservasi toga dan revitalisasi produksi jamu. 2024 dapat melakukan instalasi pasca panen. 2025 produk jamu Desa Growong mendapat saintifikasi dan standarisasi jamu. 2026 berkembang di pasar domestik dan ekspor dan 2027 produk jamu mendapatkan integrasi pelayanan kesehatan formal,” ujarnya.
Lebih lanjut, Cut berharap melalui program tersebut timnya bisa memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat dan memotivasi teman-teman mahasiswa lainnya. “Saya berharap selain membantu, kami bisa menjalin silaturahmi dengan masyarakat selama pelaksanaan maupun setelahnya. Untuk UNIMMA, semoga ini dapat memotivasi Ormawa dan mahasiswa lain untuk mengikuti kegiatan PPK Ormawa karena dapat membanggakan nama organisasi, universitas serta membantu masyarakat dengan program yang bermanfaat,” tuturnya.
Jul 6, 2023 | Berita
Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) melalui Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Studi Islam (LP2SI) menggelar workshop Pengembangan Kurikulum Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) Berbasis Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Acara diikuti oleh ketua program studi (prodi) dan dosen AIK di lingkungan UNIMMA. Kegiatan dilaksanakan di Hotel Trio Front One, Magelang pada Kamis (6/7).
Andi Triyanto, SE.I., MSI, Kepala LP2SI mengatakan, workshop tersebut adalah salah satu program dari bidang kaderisasi di LP2SI. “Kegiatan ini dikemas dalam bentuk workshop karena diharapkan ada bentuk produk hasil rumusan bagaimana kurikulum AIK akan relevan dan match dengan MBKM,” ujarnya.
Acara didesain dalam 3 sesi, dengan sesi pertama yaitu gambaran MBKM di level universitas oleh Puguh Widiyanto, M.Kep, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan dan Badan Penjaminan Mutu (BPM). Sesi kedua tentang level taktis dengan menyusun kurikulum berbasis MBKM oleh Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) dan Dr. Imam Mawardi, M.Ag. Kemudian sesi terakhir, perumusan kurikulum AIK. Rangkaian ini dimaksudkan untuk memajukan UNIMMA khususnya dalam pembelajaran AIK.
Wakil Rektor III Bidang SDM dan Al Islam dan Kemuhammadiyahan, Dr. M. Tohirin, S.Ag., M.Ag. berharap dalam workshop menghasilkan produk yang bisa mengantarkan mahasiswa dengan profil Muhammadiyah. “Paling tidak, hasil akhirnya adalah mahasiswa kita betul-betul memiliki karakter yang diharapkan, yaitu profil mahasiswa Muhammadiyah,” tuturnya.
Selebihnya, Tohirin menjelaskan kurikulum yang dirumuskan oleh Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah bahwa AIK menjadi dasar dan pijakan mengembangkan mahasiswa dengan model holistik dan integratif. “Artinya pembelajaran untuk mahasiswa tidak hanya pengembangan kecerdasan akademik, tapi juga pengembangan spiritual. Ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Prof Nung Muhadjir, bahwa pendidikan yang dikembangkan oleh Muhammadiyah itu mengintegrasikan antara rasionalitas dan transendetar,” ungkapnya.
WR III juga menambahkan, jika seluruh aktivitas di UNIMMA harus dikaitkan dengan nilai ketuhanan. “Paling tidak, ada 3 komponen yang harus kita kembangkan dalam kurikulum AIK. Pertama literasi keilmuan, kedua menghayati nilai-nilai yang ditulis, dan ketiga pengamalan. Ini bagian dari ikhtiar yang luar biasa untuk mencetak mahasiswa berprofil Muhammadiyah,” jelas Tohirin.
Jul 5, 2023 | Berita
Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) kembali menerjunkan mahasiswanya untuk melaksanakan Program Pengabdian pada Masyarakat Terpadu (PPMT). Seremonial penerjunan mahasiswa PPMT Angkatan 7 digelar di Kampus 2 UNIMMA pada Rabu (5/7).
Ns. Robiul Fitri Masithoh, M.Kep, Kadiv Pengabdian Masyarakat LPPM UNIMMA dalam laporannya menyebutkan 172 mahasiswa diterjunkan ke masyarakat selama satu bulan mulai 5 Juli sampai dengan 7 Agustus 2023. Jumlah tersebut dibagi menjadi 35 kelompok dengan sebaran di 14 kecamatan di Kabupaten Magelang. “Program PPMT kali ini dilaksanakan di 14 kecamatan yang masuk dalam wilayah kemiskinan ekstrim di Jawa Tengah yaitu Bandongan, Borobudur, Candimulyo, Grabag, Mertoyudan, Muntilan, Pakis, Salaman, Sawangan, Secang, Srumbung, Tegalrejo, Tempuran dan Windusari,” ujarnya.
Dijelaskan, PPMT atau KKN merupakan bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah masyarakat di luar kampus. “Sehingga, kecerdasan sosialnya dapat dioptimalkan. Pada kegiatan ini, mahasiswa dapat melihat dan mengalami secara langsung segala persoalan di masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Dr. Lilik Andriyani, SE., MSI, Rektor UNIMMA mengatakan PPMT pada Angkatan ke-7 ini sangat luar biasa dengan kontribusi yang akan diberikan dan dari sisi kebermanfaatan kepada masyarakat. “Teman-teman mahasiswa sangat kita harapkan untuk bisa memberikan bantuan kepada masyarakat. Selain memberikan kebermanfaatan, mungkin mahasiswa baru pertama kali terjun ke masyarakat, harapannya paling tidak kalian sudah punya bekal yang didapat selama proses pembelajaran dan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat secara optimal di bawah bimbingan Bapak Ibu DPL (dosen pendamping lapangan) semuanya,” kata Rektor.
Rektor juga berpesan agar mahasiswa dapat menjaga nama baik almamater. “Komunikasi dan koordinasi Anda semua diharapkan di akhir PPMT dapat menghasilkan banyak output yang bagus. Dan yang paling penting, bawalah nama baik almamater,” tutupnya.
Pelepasan mahasiswa ditandai dengan penyematan jaket PPMT secara simbolik oleh Rektor UNIMMA didampingi Kepala LPPM, Dr. Retno Rusdjijati, M.Kes.
Jul 4, 2023 | Berita
Dosen Fakultas Teknik (FT) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA), Yun Arifatul MT., Ph.D lolos hibah pendanaan Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM) Gelombang 3 yang diselenggarakan oleh Badan Riset Dan Inovasi Nasional (BRIN). Hal tersebut berdasarkan surat keputusan Deputi Bidang Fasilitasi Riset dan Inovasi BRIN nomor 12/II.7/HK/2023 tertanggal 12 April 2023.
Dalam riset tersebut, Yun berfokus pada bidang Informatika dengan proposal berjudul “Big Data-Based Smart Waste Management System” (Sistem Pengelolaan Sampah Cerdas Berkelanjutan Berbasis Data). Ide ini dilatarbelakangi oleh praktek pengelolaan sampah yang saat ini masih jauh dari pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan, efisien, terintegrasi dan sustainable. “Permasalahan sampah merupakan isu nasional yang memerlukan solusi komprehensif, inovatif, cerdas, cepat dan berkelanjutan. Berdasar data KLH di tahun 2022, diketahui total timbunan sampah di Indonesia mencapai lebih dari 24,9 tons/per tahun, dan diperkirakan akan terus meningkat di tahun-tahun yang akan datang, jika pola konsumsi dan penanganan sampah masih menggunakan pola traditional-linier economy,” jelasnya.
Disebutkan, mengidentifikasi potensi perbaikan dan inovasi dalam pengelolaan sampah saat ini dapat membantu mengoptimalkan penanganan sampah di Indonesia. “Namun hal ini sulit dilaksanakan jika menggunakan cara-cara konvensional. Salah satu teknologi yang dapat membantu dalam mengidentifikasi potensi perbaikan dan pembuatan keputusan yang tepat dalam pengelolaan sampah adalah data analitik. Data analitik ini melibatkan pengumpulan dan analisis data untuk mengidentifikasi inefisiensi dan pembuatan keputusan. Analisis data modern sangat erat kaitannya dengan Big Data yang merepresentasikan penggunaan data set yang kompleks dan besar,” ujarnya.
Tak hanya senang dan bangga, Yun mengaku tertantang untuk menyelesaikan penelitiannya dengan baik dan memberi kontribusi nyata pada masyarakat. “Such an honour bisa lolos hibah ini. Senang, bangga, sekaligus tertantang untuk bisa menyelesaikan penelitian ini dengan sebaik mungkin, sehingga harapan untuk bisa memberikan kontribusi yang nyata pada masyarakat dalam hal penanganan dan pengelolaan sampah ini bisa terwujud. Small steps untuk sesuatu yang besar dimulai dari mengkaji penelitian ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Yun menjelaskan salah satu tujuan riset tersebut untuk mengembangkan sistem pengelolaan sampah cerdas berkelanjutan berbasis data menggunakan teknik Artificial Intelligent. “Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengelolaan dan keberlanjutan data persampahan Indonesia serta memiliki potensi besar untuk merevolusi pengelolaan sampah secara global,” tambahnya.
Yun juga berharap agar lolosnya proposal tersebut dapat menjadi batu loncatan untuk UNIMMA berkiprah di kancah nasional maupun internasional. “Mengakselerasi domain penelitian-penelitian lintas studi yang harapannya pun bisa bermanfaat dan berguna untuk masyarakat luas,” pungkasnya.
Sementara itu, Dr. Lilik Andriyani, SE., M.SI, selaku Rektor UNIMMA mengatakan bahwa riset yang akan dilakukan merupakan bentuk upaya UNIMMA ke arah implementasi Green Campus melalui pengelolaan sampah. “Selamat Bu Yun atas lolosnya pendanaan yang diselenggarakan BRIN. Hal yang baik bagi UNIMMA, khususnya di peningkatan keilmuan iklim akademis. Memberikan kontribusi secara keilmuan terhadap permasalahan yang muncul, terutama dalam sistem pengelolaan sampah. Riset ini mendukung ke arah Green Campus. Saat ini kampus sudah harus perhatian terhadap sustainability, mendukung SDGs,” ungkapnya.
Rektor juga menyampaikan hal tersebut merupakan salah satu komitmen UNIMMA menjadi salah satu bagian dari UI Green Metric (pemeringkatan perguruan tinggi internasional dalam hal penghijauan dan berkelanjutan). Selain itu, riset yang dilakukan Yun sebagai bentuk pelaksanaan Catur Dharma Perguruan Tinggi dan diharapkan dapat diimplementasikan melalui proses pembelajaran mahasiswa, lingkungan kampus, dan masyarakat. “Harapannya dengan riset ini dapat berkontribusi bagi masyarakat, terutama untuk pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi. Tidak hanya sampai di sini tapi secara berkelanjutan. Untuk mahasiswa, semoga riset ini bermanfat dalam hal implementasi proses pembelajaran,” ujarnya.