PGSD UNIMMA Workshop Cidera pada Anak

PGSD UNIMMA Workshop Cidera pada Anak

Program Studi (prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar workshop “Pencegahan dan Penanganan Risiko Cedera pada Anak Sekolah Dasar”. Acara berlangsung di Auditorium Kampus 1 UNIMMA pada Sabtu (22/10) diikuti oleh 106 mahasiswa.

Diungkapkan oleh Setiana Dwi Rahayu selaku Ketua Panitia, acara ini merupakan pengganti dua mata kuliah Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) yang diampu oleh Dr. Hermahayu, M.Si. Selain workshop, dilaksanakan pula praktek pencegahan cidera.

Setiana juga bersyukur atas terselenggaranya workshop yang ia buat bersama timnya tersebut. “Alhamdulilah kita semua bisa bersama-sama hadir di acara ini. Dari acara ini tentunya kita berharap mendapatkan ilmu yang bermanfaat, ilmu yang sebanyak-banyaknya untuk bekal kita di masa depan,” tuturnya.

Dalam acara tersebut, dihadirkan Winda Prasepty, M.Pd sebagai pembicara yang merupakan guru penggerak, dosen, dan guru PJOK di SMA Negeri 4 Purwokerto.

Dengan terselenggaranya acada dengan baik, Herma menyampaikan apresiasinya kepada panitia workshop. “Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh panitia yang bertugas karena berhasil menyelenggarakan acara ini secara mandiri,” ungkapnya.

BPM UNIMMA Sosialisasikan Instrumen Akreditasi LAMDIK

BPM UNIMMA Sosialisasikan Instrumen Akreditasi LAMDIK

Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) mensosialisasikan instrumen akreditasi Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan (LAMDIK) kepada Dekan, Wakil Dekan, Ketua Program Studi (kaprodi) dan dosen di Fakultas Agama Islam (FAI) dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNIMMA. Acara digelar di Hotel Trio Magelang pada Jumat (21/10).

Dr. Lilik Andriyani, SE., M.Si, Rektor UNIMMA dalam sambutan sekaligus membuka acara, mengungkapkan bahwa sosialisasi tersebut merupakan salah satu rangkaian dan upaya UNIMMA untuk mencapai UNIMMA unggul. “Kegiatan ini semoga bisa menaikkan semangat kita untuk mencapai ke sana, yaitu UNIMMA unggul. Semoga Allah meridhoi kegiatan ini. Diberikan kemudahan, dan nanti tentunya ada tindaklanjut dari kita semua terkait kemajuan masing-masing Prodi” ungkapnya.

Sementara itu, Dr. Budi Waluyo, ST., MT, Ketua BPM UNIMMA, menyampaikan skenario dan harapan dari kegiatan sosialisasi. “Skenario dari kegiatan hari ini nanti akan disampaikan secara lebih mendalam apa perbedaan tujuh standar akreditasi. Harapannya nanti menjadi kesadaran baru bagaimana kita menyikapi instrumen akreditasi ini,” tuturnya.

Acara dilanjutkan dengan sosialisasi LKPS (Laporan Kinerja Program Studi) dan LED (Laporan Evaluasi Diri) Instrumen Akreditasi Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan (LAMDIK) yang dipaparkan oleh Prof. Dr. Insih Wilujeng, M.Pd, selaku assesor LAMDIK. Di akhir acara, peserta diajak diskusi bersama terkait instrumen yang telah dijelaskan.

UNIMMA Berikan Pembekalan dan Pendampingan bagi Mahasiswa Beasiswa

UNIMMA Berikan Pembekalan dan Pendampingan bagi Mahasiswa Beasiswa

Lembaga Pengembangan Mahasiswa (LPMa) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) memberikan pembekalan dan pendampingan kepada mahasiswa penerima beasiswa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) RI. Acara yang digelar di Auditorium Kampus 1 UNIMMA pada Kamis (20/10) diikuti oleh 341 mahasiswa yang terdiri dari mahasiswa angkatan 2019 sampai 2022 dengan berbagai jenis beasiswa yang didapat.

Muhammad Zaki Ifanudin, Ketua Panitia menyampaikan, acara tersebut diselenggarakan sebagai bekal bagi seluruh mahasiswa untuk satu tahun atau sampai menyelesaikan studi di UNIMMA. “Apa yang harus kita kerjakan selama kita menjadi mahasiswa, terutama mahasiswa UNIMMA ini akan dijelaskan di acara ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Puguh Widiyanto, M.Kep dalam kesempatan tersebut memberikan pembekalan dengan materi Strategi Meraih Sukses Masa Depan. Puguh berpesan kepada mahasiswa agar dapat berkegiatan dan berprestasi. “Kampus menjadi bagian penting untuk mengembangkan para lulusan agar lulusan bisa berkarya dan menjadi bagian penting untuk perkembangan bangsa. Jadi, tugas utama mahasiswa adalah belajar, tetapi berkegiatan dan berprestasi itu menjadi hal penting yang harus kita wujudkan. 341 mahasiswa ini kita harapkan bisa mendapatkan prestasi, bisa berkegiatan di luar ruangan, dan menunjukkan potensi bakat yang bisa kita kembangkan ketika berkerja. Tidak hanya dituntut untuk cerdas dalam hal ilmu, tetapi memiliki kompetensi lain,” tuturnya.

Hijrah Eko Putro, M.Pd, Ketua LPMa UNIMMA dalam pendampingan menjelaskan syarat menjadi mahasiswa beasiswa. “Jadi, syarat menjadi mahasiswa beasiswa adalah aktif berorganisasi, aktif mengikuti kegiatan internal kampus, dapatkan dalam satu semester satu kejuaraan nasional atau internasional, dan IPK minimal 3.00,” jelasnya.

Dalam acara tersebut, dilakukan penyerahan secara simbolis Surat Keputusan Penetapan Mahasiswa Beasiswa oleh Wakil Rektor I kepada perwakilan mahasiswa beasiswa afirmasi pendidikan, beasiswa KIP tahun 2022 dan beasiswa KIP 2020. Selain itu, dalam kesempatan yang sama, dibuat forum baru untuk seluruh mahasiswa beasiswa dengan nama Himpunan Mahasiswa Beasiswa.

Cetak Lulusan Berkualitas, FH UNIMMA Bentuk IAB

Cetak Lulusan Berkualitas, FH UNIMMA Bentuk IAB

Fakultas Hukum (FH) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menuju Centre of Excellent mengundang DUDI (Dunia Usaha Dunia Industri) untuk berdiskusi pembentukan Institutional Advisory Board (IAB) praktisi mengajar dan pengamanan mahasiswa. Acara digelar di Hotel Puri Asri Magelang pada Rabu (19/10) dan dihadiri oleh Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, Kejaksaan Negeri di wilayah Mungkid, Kota Magelang dan Temanggung, BPN Mungkid, Polres Magelang dan Polres Magelang Kota, Ikatan Notaris Indonesia Kabupaten Magelang, DPC Peradi Kabupaten Magelang serta LKBH UNIMMA.

Dr. Dyah Andriantini Sintha Dewi, SH., M. Hum, Dekan FH UNIMMA dalam sambutannya mengatakan, sebelumnya FH telah menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) bersama DUDI yang diundang. “Untuk program yang sudah kita tandatangani harapannya tidak berhenti pada pengumpulan dokumen semata dan perlunya tindak lanjut. Upaya dari FH UNIMMA, untuk mengimplementasikan program mereka belajar yang sudah dicanangkan oleh kementerian,” tutur Dekan.

Dr. Dyah juga berharap agar FH UNIMMA dapat berperan aktif menyiapkan para lulusan yang siap kerja. “Tidak hanya memberikan bekal berupa teori saja tetapi dengan skill juga. Untuk itu dengan diskusi ini akan membentuk Institutional Advisory Board atau Dewan Penasehat Kelembagaan yang mana tujuannya akan memayungi mitra-mitra kami. Semoga kegiatan akan membawa manfaat bagi kami FH UNIMMA dan bapak ibu sekalian,” pungkasnya.

Sementara itu, Chrisna Bagus Edhita Praja, SH., MH, Ketua Program Studi (prodi) Ilmu Hukum menjelaskan bahwa konsep Merdeka Belajar Kampus Mengajar (MBKM) menjadi peluang bagi FH untuk meresponnya dengan cara redesign kurikulum dan bekerjasama dengan mitra. “Tujuan dari dibentuknya IAB ini untuk memastikan hubungan perguruan tinggi secara umum dan Fakultas Hukum secara khusus dengan masyarakat yang dilayaninya dan mengantisipasi tren pendidikan hukum di masa depan,” ujar Chrisna.

Dengan diskusi pembentukan IAB tersebut, diharapkan DUDI dapat memberikan sumbangsih dalam mencetak lulusan FH UNIMMA yang sesuai dengan kebutuhan di masyarakat.

Purna Tugas, UNIMMA Hadiahkan Umroh Bagi Pegawainya

Purna Tugas, UNIMMA Hadiahkan Umroh Bagi Pegawainya

Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA), Dr. Lilik Andriyani, SE.,MSi melepas keberangkatan dosen dan karyawannya yang telah purna tugas untuk melaksanakan ibadah Umroh secara gratis dari universitas. Acara pelepasan dilaksanakan di Masjid Manaarul ‘Ilmi Kampus 2 UNIMMA pada Senin (17/10) didampingi oleh Wakil Rektor 3.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor mengatakan, bagi para pensiunan UNIMMA memberikan penghargaan berupa hadiah Umroh dan Haji (bagi yang belum Haji). “Semoga di tahun depan, UNIMMA dapat memberikan hadiah Umroh untuk pegawai yang masih aktif di UNIMMA. Setiap 5-10 orang kita berangkatkan sehingga tidak perlu menunggu pensiun,” tutur Rektor.

Siti Umi Khudzoifah, SH, Kepala Bagian Manajemen dan Penilaian Kinerja dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) UNIMMA mengungkapkan bahwa ini merupakan program pertama dari universitas bagi pegawai yang sudah purna tugas, sebagai bentuk reward karena pengabdiannya sehingga diberikan paket umroh gratis beserta uang sakunya. “Jumlah pegawai yang diberangkatkan kali ini sebanyak 10 orang. Terdiri dari 5 orang pensiunan, 1 orang belum pensiun dan 4 orang keluarga peserta,” ujarnya.

Sebelumnya, peserta telah diberikan pembekalan dari universitas berupa pengarahan dan pembekalan manasik umroh yang dibimbing oleh Drs. Khairudin Jauhari, MA dari PDM Kabupaten Magelang. Diharapkan program umroh ke depannya bisa berlanjut sehingga menjadi komitmen untuk bersinergi bersama memajukan persyarikatan.