Oct 8, 2019 | Berita, HotNews
https://unimma.ac.idP
ersaingan kerja merupakan tantangan terbesar bagi perguruan tinggi untuk mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia kerja. Untuk itu Lembaga Pengembangan Mahasiswa dan Alumni (LPMA) UM Magelang mengadakan layanan pusat karir bagi mahasiswa pada Senin (07-10/19) bertempat di Aula Rektorat Lantai 3 UMMagelang. Kegiatan yang mengusung tema “Mengenal Dunia Kerja” tersebut diadakan LPMA yang bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja Kota Magelang.
Tujuan dari kegiatan ini adalah agar lulusan UMMagelang nantinya dapat memiliki karakter yang sesuai dengan harapan para stakeholder dan tentunya selaras dengan visi-misi UMMagelang yaitu sebagai lulusan yang berkepribadian unggul dan Islami.
Irham Nugroho, M.Pd.I selaku ketua panitia, menyebutkan kegiatan ini untuk mahasiswa semester 7 sebanyak 167 mahasiswa yang mana sebentar lagi mereka akan terjun langsung ke dunia kerja.
https://unimma.ac.idKepala DISNAKER Kota Magelang, Gunadi Wirawan, SH dalam sambutanya menuturkan agar kegiatan tersebut bisa menjadi bekal bagi mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja.
Kegiatan ini menghadirkan Dr. Riana Mashar, M.Si, Psi sebagai narasumber untuk memberikan materi dalam sesi Pengenalan Dunia Kerja. Dalam materinya, ia menyampaikan suatu pekerjaan haruslah disenangi dari hati terlebih dahulu.
“Hal terpenting adalah kita mau berusaha dan berdoa. Ketika kita ingin melamar suatu pekerjaan, ada hal-hal yang harus dipersiapkan, pertama pilih perusahaan yang diminati, kemudian pilih sesuai minat dan keahlian dan yang terakhir adalah sesuaikan gaji dengan keinginan kita,” tutur Riana.
HUMAS
Oct 4, 2019 | Berita, HotNews
Sebagai salah satu upaya peningkatan kualitas perguruan tinggi, pemerintah melalui Kemenristekdikti bersama dengan UMMagelang mengadakan World Class Professor (WCP). Kegiatan ini berlangsung di ruang sidang rektorat kampus 2 UMMagelang Jalan Mayjend Bambang Soegeng KM 5 Mertoyudan.
Dekan Fakultas Teknik UMMagelang Yun Arifatul Fatimah, MT., Ph.D selaku panitia pengusul dari World Class Profesor (WCP) sendiri mengundang pemateri dari University of Southern Denmark (SDU) yaitu Professor Kannan Govindan, M.E., PhD., Professor, Head of Centre, Department of Technology and Innovation, SDU Centre for Sustainable Supply Chain Engineering Faculty of Engineering University of Southern Denmark.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah adanya joint publication antara pengusul dengan profesor kelas dunia yang memiliki H-Index 72. Disisi lain juga sebagai transfer pengetahuan dari WCP kepada dosen terkait publikasi di Jurnal Internasional Bereputasi.
Adapun peserta yang mengikuti program WCP ini adalah seluruh dosen di UMMagelang khususnya dosen Fakultas Teknik karena memang Prof. Kannan Govinda sendiri berfokus pada Sustainable Supply Chain. “Ada kurang lebih 20 dosen yang mengikuti program WCP ini dan dari beberapa fakultas yang ada, mayoritas dosen Teknik”, Ujar Yun.

Yun menambahkan Prof. Kannan Govinda melakukan kunjungan ke UMMagelang pertengahan bulan September 2019. Selama kunjungan, beliau melakukan diskusi dengan pengusul Program WCP dan tim peneliti terkait untuk menyelesaikan publikasi journal. Selain itu beliau juga memberikan materi dan diskusi dengan dosen UMMagelang pada workshop “How to submit paper in international journal”. Lebih dari 20 paper internasional yang didiskusikan dalam kegiatan tersebut. Berbagai peluang kerjasama yang lebih luas antara UMMagelang dan University of Southern Denmark juga dibahas dalam berbagai kesempatan diskusi antara Prof. Kannan Govinda dan pimpinan UMMagelang.
Termasuk dalam rangkaian kegiatan ini pengusul WCP, Yun Arifatul Fatimah, MT., Ph.D akan melakukan kunjungan akademik ke University of Southern Denmark pada akhir September 2019.
HUMAS
Oct 4, 2019 | Berita, HotNews
Prodi S1 Industri Fakultas Teknik UM Magelang bekerjasama dengan Badan Standarisasi Nasional (BSN) mengadakan acara SNIzen Meet Up di aula Rektorat kampus 2 UM Magelang Jalan Mayjend Bambang Soegeng KM 5 Mertoyudan Magelang.
Yun Arifatul Fatimah, MT., Ph.D selaku Dekan Fakultas Teknik menyampaikan “Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini terlebih mahasiswa Teknik Industri juga ada materi perkuliahan mengenai standarisasi, adanya kegiatan SNIzen Meet Up ini membuat mahasiswa bisa bertatap muka langsung dengan BSN dan mereka bebas menanyakan langsung berkaitan standarisasi.”
Dipandu oleh Tim Humas BSN, acara berlangsung meriah dan menyenangkan. Kepala Bagian Humas BSN, Denny Wahyudi, dalam paparannya menerangkan bahwa Perguruan Tinggi merupakan salah satu mitra strategis BSN karena disitu tempat orang-orang generasi milenial berkumpul saling bertukar informasi dengan cepat. “Kami (BSN) ingin lebih dekat dengan para akademisi, khususnya para mahasiswa UM Magelang, dengan adanya acara ini diharapkan dapat membantu BSN dalam mensosialisasikan beberapa program agar sampai ke khalayak ramai.” ujarnya.
Denny juga menjelaskan kepada para mahasiswa UM Magelang tentang masalah umum standardisasi, alur sertifikasi serta bagaimana standar menjawab kebutuhan untuk masa depan. “Produk tanpa label standarisasi hanya akan terjual di lingkup kecil saja dan sulit berkembang, berbeda dengan yang sudah berstandarkan nasional, jelas mudah tersebar secara nasional. Misal menembus pasar dunia maka standarnya menyesuaikan dengan negara yang akan kita tuju karena setiap negara memiliki standar yang berbeda” tambahnya.

Harapanya kaum milenial ini dalam bermedia sosial bisa lebih bermanfaat lagi dengan cara ikut serta mensosialisasikan apa yang didapat dari kegiatan SNIzen Meet Up ke masyarakat luas, khususnya pelaku usaha kecil menengah agar bisa membawa produknya ke pasar nasional ataupun pasar internasional.
HUMAS
Oct 4, 2019 | Berita, HotNews
Universitas Muhammadiyah Magelang, Jum’at 4 Oktober 2019 menggelar Acara Pengajian dan Pelepasan Purna Tugas di aula rektorat kampus 2 UMMagelang Jalan Mayjend Bambang Soegeng KM 5 Mertoyudan. Acara yang berlangsung dari jam 09.00 s/d 11.30 dihadiri oleh Rektor, Badan Pengurus Harian, serta Dosen dan Karyawan di UMMagelang.
Acara dibuka Oleh Rektor, Ir. Eko Muh Widodo, MT. dalam sambutanya Eko mengucapkan selamat dan terimakasih kepada dosen dan tenaga kependidikan yang telah memasuki masa purna tugas atas dedikasi dan pengabdianya untuk membesarkan dan mengharumkan Universitas Muhammadiyah Magelang.
Eko menambahkan “Memang Agna Susila, SH.,M.Hum dan Sugeng Riyadi akan purna tugas dari UMMagelang, hal tersebut tidak akan menyurutkan perjuangan mereka dalam membawa nama baik kampus UMMagelang”
Drs. Muljono, MM dalam sambutanya mewakili Badan Pengurus Harian menuturkan jika diantara dua purna tugas yaitu Sugeng Riyadi sesuai dengan kebijakan kampus mengalami purna tugas dini karena kesehatan beliau yang terganggu dengan adanya purna tugas ini harapanya agar lebih konsentrasi terhadap kesembuhanya.

Dalam sambutan Dosen dan tenaga didik purna tugas yang diwakili oleh Agna Susila, SH.,M.Hum. “Saya ucapkan terimakasih kepada pimpinan kampus selama 30 tahun saya diberi amanah untuk mengabdi di UMMagelang sehingga banyak pelajaran yang dapat saya petik, selama itu pula saya banyak salah baik sengaja ataupun tidak saya mohon maaf setulusnya,” ujarnya.
Acara dilanjutkan kembali dengan pemberian tali asih kepada Dosen dan tenaga didik purna tugas kemudian ditutup dengan tausiyah yang dibawakan oleh Drs. Nasirudin, M.A. Selamat menikmati masa pensiun, semoga Allah SWT senantiasa mencurahkan nikmat kesehatan, kebahagiaan.
HUMAS
Sep 5, 2019 | Berita, HotNews
Setelah menjalankan kewajiban Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama satu bulan, sebanyak 401 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (UMMagelang) yang terdiri dari 84 laki-laki dan 317 perempuan menggelar kegiatan Expo potensi desa tempat KKN di Pendopo Lapangan drh. Soepardi Sawitan, Mungkid pada Rabu (4/9/2019).
Acara ini dihadiri oleh pejabat di Pemkab Magelang seperti: Bappeda, camat, dan kadus dari setiap kelompok KKN. Adapun beberapa penampilan yang ikut memeriahkan expo KKN yakni sendra tari sinwamira dari mahasiswa PGSD dan perform musik dari mahasiswa UKM Musik. Maka tak khayal jika kemeriahan expo KKN ini juga mengundang perhatian masyarakat Kab. Magelang untuk hadir ke stand-stand.
Rektor UMMagelang, Ir. Eko Muh Widodo, MT yang hadir dalam expo KKN tersebut berharap agar kegiatan KKN dengan tema “Implementasi IPTEKS dalam Penanggulangan Kemiskinan di Wilayah Kabupaten Magelang” kali ini dapat memberikan stimulus bagi mahasiswa dalam proses interaksi di masyarakat. “Selain itu, mahasiswa juga diharapkan dapat ikut serta membantu masyarakat dalam mengentaskan kemiskinan baik melalui kesenian dan wisata, kerajinan, maupun produk makanan lokal.” tutur Eko sekaligus menutup kegiatan KKN Tematik ke-48.
Subur, S.Pd.I, M.S.I, ketua panitia KKN Tematik Ke-48 UMMagelang mengungkapkan bahwa expo ini merupakan puncak kegiatan KKN dan ajang pemaparan mahasiswa dalam mengimplementasikan program-program mahasiswa selama mengabdikan diri di masyarakat di masing-masing desa tempat KKN. Dalam kegiatan expo KKN, mahasiswa memamerkan produk olahan unggulan dari 4 kecamatan (Kecamatan Mertoyudan, Kecamatan Mungkid, Kecamatan Muntilan, dan Kecamatan Salam).
“Adapun beberapa produk olahan yang dipamerkan diantaranya seperti kerajinan dari sampah plastik dan botol bekas, kerajinan sandal lantai, produk lilin aromaterapi dari tumbuh tumbuhan herbal, olahan abon pepaya, olahan abon salak, olahan abon jantung pisang, dan sirup salak. Untuk olahan abon salak sendiri berasal dari kecamatan salam yang notabene di kecamatan salam sendiri merupakan kecamatan dengan jumlah produksi salak terbesar di daerah magelang. Selain itu, ada juga pemberdayaan perekonomian desa melalui kesenian maupun keterampilan berwirausaha,” ujar Subur.
Sebanyak 40 stand pameran dinilai oleh tim untuk diberikan penghargaan stand terbaik dan pembuatan poster paling kreatif. Adapun beberapa kriteria penilaian yang dijadikan acuan stand terbaik yaitu komposisi pembuatan stand termasuk hiasan dan tata letak produk pameran, pemasaran produk, dan pelayanan. Sedangkan untuk poster sendiri memiliki kriteria penilaian yang bagus, menarik dan dapat mempresentasikan baik program unggulan saat KKN atau produk unggulan yang diusung oleh masing-masing kelompok.
Panitia juga memberikan penghargaan bagi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) terbaik diantaranya Dra. Sri Margowati, M.Kes, Aftina Nurul Husna, S.Psi., MA, Dakum, S.H.I., M.H, dan R. Arri Widyanto, S.Kom., M.T. Keempat dosen pembimbing lapangan tersebut diambil dari setiap kecamatan yang ditempati mahasiswa KKN. Selama kegiatan KKN bahkan sebelum penerjunan keempat dosen tersebut aktif melakukan pendampingan dan mengunjungi posko KKN, disisi lain juga kelompok yang dibimbing memiliki administrasi yang lengkap dan tertata.
Harapanya dengan diadakan kegiatan KKN ini masyarakat desa dapat memaksimalkan potensi yang ada untuk mengentaskan angka kemiskinan baik dari produk makanan, kerajinan, maupun kesenian yang ada. Mengingat data terakhir dari pemerintah kabupaten magelang angka kemiskinan berada di 11,23% semoga dengan adanya program KKN bisa ikut membantu pemerintah juga untuk menurunkan hingga di angka 7%.
HUMAS


Aug 6, 2019 | Berita, HotNews
Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-74 tahun, Milad Universitas Muhammadiyah Magelang (UMMagelang) yang ke-55 tahun, dan juga Reuni Akbar Lintas Angkatan, UMMagelang bersama dengan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UMMagelang menggelar ‘Nikah Bareng Agustusan’ yang bertajuk Merajut Cinta di 74 Tahun Indonesia Merdeka. Acara yang dilaksanakan pada Selasa (06/08) di Kampus 2 UMMagelang bertujuan untuk mewujudkan pasangan sakinah, sejahtera membawa kedamaian dan keberkahan untuk Indonesia sesuai dengan tata kehidupan dan penghidupan masyarakat ber-Pancasila dilandasi cinta Illahi dan juga wujud mensyukuri 74 tahun Indonesia merdeka.
Drs. Isa Ashari, MM, Ketua IKA UMMagelang menyampaikan jika sampai sekarang masih banyak yang belum sadar akan betapa pentingnya suatu ikatan pernikahan. “Padahal pernikahan itu adalah misaqan gholidan suatu janji suci dan sakral kepada Allah SWT dan sah dicatatkan di sipil,” ujar Isa. Dalam event yang diikuti oleh 17 pasang pengantin tersebut, Isa menyebutkan, pasangan pengantin tidak hanya berasal dari wilayah Magelang saja, melainkan ada yang berasal dari Kebumen, Kalimantan, Sragen, Semarang, Purworejo, Grobogan dan juga Yogyakarta. “Acara ini bersifat terbuka dan mendapat fasilitas gratis dari biaya nikah, mahar, bingkisan, busana dan tata rias, cincin nikah, dekorasi, dokumentasi, buku tabungan hingga berbulan madu di hotel berbintang di Magelang,” ungkapnya.

Sementara itu, Ir. Eko Muh Widodo, MT, Rektor UMMagelang dalam sambutannya mengapresiasi event yang digelar oleh panitia bekerja sama dengan FORTAIS (Forum Ta’aruf Indonesia) dan Paguyuban HARPI Melati Magelang tersebut. “Saya ucapkan terima kasih kepada semua panitia yang terlibat dan juga stakeholder yang telah membantu mensukseskan event ini. Nikah Bareng Agustusan ini selain ikut memeriahkan Milad ke-55 UMMagelang, juga untuk membantu meringankan mereka yang tidak mampu untuk menjalankan sunnah rasul yaitu menikah,” ujar Rektor.

Yang menarik pada kesempatan Nikah Bareng Agustusan kali ini ialah mahar ijab qobul berupa bendera Merah Putih dan pengucapan teks proklamasi. Selain itu, yang membuat berbeda dari acara nikah bareng pada umumnya dan merupakan yang pertama di dunia adalah prosesi akad nikah yang dilaksanakan di wall climbing dan beberapa venue lainnya seperti laboratorium farmasi UMMagelang, studio Radio UNIMMA, dan Crane Bengkel Otomotif UMMagelang. Prosesi diawali dengan kirab 17 pengantin dengan cucuk lampah Resimen Mahasiswa (Menwa) UMMagelang dilanjutkan dengan prosesi melepaskan 55 burung emprit sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan bebas status kejombloan serta melepas balon merah putih disertai tulisan cita-cita para pengantin.
Ijab Qobul dipandu oleh Kepala KUA Mertoyudan Mustaqim, S.H.I. dengan khutbah nikah dari Perwakilan Komandan Kodim 0705/ Magelang, Mayor Joko Nugroho dan doa oleh Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Magelang, Drs. H. Mad Sabitul Wafa dengan saksi-saksi nikah: Waka Polres Kabupaten dan Kota Magelang, perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota dan Kabupaten Magelang.