Feb 16, 2016 | Berita
Melalui seleksi yang dilakukan Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristek Dikti terhadap proposal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Tahun 2016, sebanyak 19 proposal yang berasal dari UM Magelang berhasil lolos hibah. Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPM) UM Magelang Dr. Suliswiyadi M.Ag mengatakan, ke-19 proposal tersebut terdiri dari 11 proposal Penelitian dan delapan poposal Pengabdian pada Masyarakat.
Tahun ini UM Magelang mengirim 37 proposal hibah yang terdiri dari 22 judul proposal Penelitian dan 15 proposal Pengabdian pada Masyarakat. Ke-22 proposal Penelitian yang diajukan terdiri dari satu judul Penelitian Disertasi Doktor, satu judul penelitian Pekerti, satu judul penelitian Fundamental, tiga judul penelitian Hibah Bersaing, dan 16 judul Penelitian Dosen Pemula.
Adapun 15 judul proposal Pengabdian pada Masyarakat yang diajukan terdiri dari satu judul proposal Iptek bagi Produk Ekspor (IbPE), dua judul Iptek bagi Wilayah (IbW), dua judul proposal Iptek bagi Inovasi dan Kreativitas Kampus (IbIKK), dan 10 judul proposal Iptek bagi Masyarakat (IbM).
Lebih lanjut Sulis mengatakan bahwa 11 Proposal Penelitian yang lolos hibah terdiri dari satu proposal Penelitian Disertasi Doktor atas nama Muji Setiyo dan 10 proposal Penelitian Dosen Pemula. Adapun delapan Proposal Pengabdian Masyarakat yang lolos hibah terdiri satu proposal IbIKK atas nama Budi Waluyo, satu proposal IbW atas nama Khusnul Laely dan enam proposal IbM.
Menurut data dari LPM UM Magelang, jumlah proposal yang dikirim dan yang berhasil lolos hibah mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. “Adapun penyebaran masing-masing fakultas yang mengirim proposal juga hampir merata di enam fakultas yang ada di UM Magelang. Walaupun untuk jumlah terbanyak didominasi oleh Fakultas Teknik dan Fakultas Ekonomi namun paling tidak masing-masing fakultas telah tercover program hibah tersebut,” pungkas Sulis.
Wakil Rektor 1 Bidang Akademik UM Magelang Dr. Purwati M.Kons menyatakan puas dengan hasil yang telah dicapai tahun ini. Namun demikian hal tersebut akan terus dipacu untuk peningkatan tahun-tahun berikutnya mengingat UM Magelang saat ini tengah menggalakkan program penelitian dosen terutama untuk jurnal penelitian. ”Selain itu juga untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi dimana tugas dosen tidak hanya mengajar tetapi juga melakukan tugas penelitian dan pengabdian pada masyarakat, “ ujarnya.(YUDIA-HUMAS)
Feb 5, 2016 | Berita
Untuk meningkatkan kompetensi guru diera ekonomi terintegrasi MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) , Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPS SMP Kabupaten Magelang bekerjsama dengan Program Studi Teknik Informatika UM Magelang mengadakan Workshop Media Pembelajaran IPS berbasis Teknologi Informasi.
Workshop yang diadakan selama dua hari mulai Kamis-Jumat (4-5/11) tersebut dibuka Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga kabupaten Magelang Drs Eko Triyono. Dalam sambutannya ia mengatakan bahwa workshop harus mampu meningkatkan kompetensi guru sehingga dapat menghasilkan lulusan siswa terbaik. “Guru hendaknya dapat membuat aplikasi yang inovatif dan menarik untuk mensitimulus minat sisiwa belajar IPS,” ungkapnya. Ia juga menyampaikan bahwa hasil UN SMP Kabupaten Magelang Juara 5 di tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Dekan FT UM Magelang Yun Arifatul Fatimah,MT, P.hD. mengharapkan agar acara tersebut dapat dijadikan kerjasama berkelanjutan antara Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Magelang dengan FT UM Magelang. “Kegiatan ini merupakan bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi bidang Pengabdian Masyarakat yang dapat dijadikan rutinitas dalam menjalin kerjasama Perguruan Tinggi dan lingkungannya, “ imbuh Yun .
Purwono Hendradi M.Kom, Ketua Program Studi S1 Teknik Informatika mengatakan, peserta workshop adalah guru-guru mata pelajaran IPS SMP di kabupaten Magelang berjumlah 170 Peserta. Peserta dikelompokkan dalam tingkatan kompetensi untuk mendapat kelas pelatihan yang sesuai. “Hal ini berdasarkan laporan dari Ketua MGMP IPS Sodik Mujazin, S.Pd,” ujar Hendra .
Pelaksanaan diadakan di Laboratorium Teknik Informatika Fakultas Teknik dengan instruktur dosen-dosen Teknik Informatika yang dikoordinir Kepala Laboratorium Komputer R.Arri Windiyanto, S.Kom, M.T. Hendra mennambahkan , sebagai tindak lanjut kerjasama ini, segera diadakan kegiatan pelatihan pembuatan media pembelajaran yang dapat diakses melalui media sosial.(YUDIA-HUMAS)
Jan 30, 2016 | Berita
Ir. Eko Muh Widodo MT kembali ditetapkan sebagai Rektor UM Magelang Masa Jabatan 2016-2020. Ini merupakan kali kedua ia menjabat sebagai Rektor UM Magelang setelah jabatan tahun 2012-2016. Pelantikan Rektor dilakukan Sabtu, 30/1 di Aula Rektorat Kampus 2 Mertoyudan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang diwakili oleh Majelis Pendidikan Tinggi PP Muhammadiyah.
Acara tersebut dihadiri tamu undangan dari berbagai instansi pemerintah, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Pimpinan Cabang Muhammadiyah, Kepala SMA dan SMK Muhammadiyah di Kota dan Kabupaten Magelang, stake holders, pimpinan universitas, pengurus Badan Pembina Harian, pimpinan fakultas, unit kerja serta perwakilan dosen, karyawan, dan mahasiswa UM Magelang.
Rektor menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak termasuk pemerintah Kabupatan dan Kota Magelang. “Pada masa jabatan pertama yakni tahun 2012 hingga 2016, ada empat landasan yang kami lakukan yakni pengembangan insfrastruktur, penguatan kelembagaan, pengembangan program studi serta penyempurnaan tata kelola. Pada periode ini kami akan mengembangkan empat landasan berikutnya yakni peningkatan kualitas kelembagaan, penyempurnaan insfrastruktur, kualitas layanan kemahasiswaan, serta peningkatan kesejahteraan pegawai UM Magelang,” ungkapnya.
Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec, Wakil Ketua Majelis Dikti PP Muhammadiyah yang melantik Rektor UM Magelang dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada Rektor terpilih. “Mengurus perguruan tinggi tidaklah mudah, apalagi selama dua periode seperti Rektor UM Magelang ini,” ujar Edy yang baru seminggu mengakhiri masa jabatan sebagai ketua APTISI Pusat. Ia mengatakan bahwa ada tiga standar kualitas lulusan yakni standar pengetahuan, standar ketrampilan, serta standar etika atau karakter. Di Perguruan Tinggi Muhammadiyah, standar kualitas karakter diperoleh dari mata kuliah Al Islam Kemuhamadiyah (AIK). Adapun secara kualitas kelembagaan ditentukan oleh capaian akreditasi institusi, dimana perolehan hasil akreditasi “B” oleh UM Magelang merupakan capaian yang bagus dan perlu didukung semua pihak termasuk pemerintah daerah.
Karier Eko Muh Widodo di UM Magelang dimulai pada tahun 1991 ketika menjabat sebagai Kepala Tata Usaha Fakultas Teknik UM Magelang. Alumni Prodi Teknik Industri FT UM Magelang tahun 1990 yang kemudian menjadi dosen di FT UM Magelang itu, pernah menjabat sebagai Pembantu Dekan FT Tahun 1993 hingga 2002. Eko yang menyelesaikan studi S2 di Prodi Teknik Industri Institut Teknologi Surabaya itu juga pernah menjabat sebagai Dekan FT UM Magelang Tahun 2002 hingga 2004, kemudian sebagai Kaprodi Teknik Industri Tahun 2004 hingga 2008. Di tahun 2008 hingga 2012, bapak dua orang putri itu kemudian menjabat Wakil Rektor 1 sebelum akhirnya menjabat sebagai Rektor UM Magelang selama dua periode.(YUDIA-HUMAS)
Jan 28, 2016 | Berita
Tepat setahun setelah didirikan, Program Profesi Ners yang bernaung di bawah Fakultas Ilmu Kesehatan UM Magelang akan segera meluluskan Ners ; sebutan bagi mereka yang membidangi profesi perawat. Profesi Ners merupakan gelar yang diberikan bagi Sarjana Keperawatan (S.Kep) yang melanjutkan jenjang pendidikan keperawatan.
Sebagai bentuk pengakuan dari instansi pemerintahan, dalam hal ini Departemen Kesehatan, Program Profesi Ners Fikes UM Magelang mendapat visitasi dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM PT- Kes) yang akan memberikan penilaian (akreditasi) terhadap kinerja Program Profesi Ners Fikes UM Magelang. Akreditasi merupakan bentuk pengakuan terhadap tingkatan kualitas yang dimiliki yang dinilai dari berbagai aspek.
Berkaitan dengan hal itu, Program Profesi Ners Fikes UM Magelang mendapat kunjungan tim visitasi dari LAM PT-Kes selama dua hari, Kamis dan Jumat tanggal 28-29/1. Ketiga visitor itu yakni Kuswantoro Rusca Putra, S.Kep.Ns,M.Kep dari Universitas Brawijaya, Dr. Novy CD,Ns,M.Sc dari Universitas Indonesia, dan Arif Setyo Upoyo, S.Kep, Ns,M.Kep dari Universitas Jenderal Soedirman.
Mereka diterima oleh Rektor UM Magelang beserta jajaran pimpinan universitas lainnya. Selama dua hari tim visitor melakukan audensi dengan para dosen, mahasiswa serta stakeholder dan juga melakukan tinjauan berbagai fasilitas sarana dan prasarana pendukung Program Profesi Ners di Fikes UM magelang.(YUDIA-HUMAS)
Jan 26, 2016 | Berita
Setelah empat hari mengikuti turnamen dari babak penyisihan, perdelapan final hingga final, akhirnya tim Basket Putra dari SMA Taruna Nusantara berhasil meraih gelar sebagai Juara 1 Rektor Unimma Basketball Championship Tingkat SMA se-eks Karesidenan Kedu . Adapun SMKN 1 Temanggung dan SMAN 3 Temanggung masing-masing keluar sebagai juara 2 dan 3. Di bagian putri, tim dari SMKN 1 Temanggung berhasil meraih juara 1, berikutnya SMA Taruna Nusantara dan SMAN 3 Temanggung sebagai juara 2 dan 3.
Masing-masing juara mendapatkan piala serta uang pembinaan yang diserahkan langsung oleh Rektor UM Magelang Ir Eko Muh Widodo MT. Ia hadir pada laga final sekaligus menutup acara yang telah berlangsung mulai Kamis hingga Ahad (21 -24/1) di GOR Samapta Magelang. Kompetisi tersebut diikuti 35 tim terdiri dari 21 peserta tim putra dan 14 tim putri yang berasal dari perwakilan SMA/SMK/MA se-Kedu.
Rektor mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah mengikuti pertandingan dan menjunjung tinggi sportivitas. Disamping itu acara juga berjalan meriah karena dukungan supporter serta guru pembina masing-masing sekolah. “Mengingat antusiasme dari para peserta, UM Magelang akan mengagendakan kompetisi ini sebagai kegiatan rutin tahunan. Disamping itu juga nantinya piala yang diperoleh akan menjadi piala bergilir yang dikompetisikan untuk para juara,” ungkap Rektor yang disambut gembira para peserta. Selain itu cakupan peserta juga akan diperluas tidak hanya di wilayah Kedu saja sehingga dapat lebih meningkatkan nilai kompetisi dan prestise dalam kegiatan tersebut.(YUDIA-HUMAS)