May 9, 2018 | Berita
Fakultas Teknik (FT) UMMagelang terus mengembangkan jaringan kerjasamanya dengan berbagai pihak , termasuk dengan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM). Kali ini FT UM Magelang bekerjasama dengan FT Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus).
Penandatanganan MoU yang diadakan Rabu 9/5 tersebut dilakukan antara Dekan FT UMMagelang Yun Arifatul Fatimah, MT. Ph.D dengan Dekan FT Unimus, Dr. RM. Bagus Irawan,M.Si di Ruang Sidang FT Kampus 2 UMMagelang. Yun mengatakan, ada tiga hal yang menjadi fokus kerjasama tersebut yakni kerjasama dalam meningkatkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, kerjasama dalam mengadakan seminar dan workshop, serta kerjasama dalam meningkatkan wawasan dosen.
Dalam acara yang dihadiri oleh kaprodi dan dosen dari kedua belah pihak itu, Yun mengungkapkan, kerjasama yang berlangsung lima tahun tersebut bertujuan untuk memanfaatkan sumber daya yang ada agar saling mengisi, membantu dan menguntungkan. “Semoga dengan kerjasama ini dapat mengembangkan fakultas teknik, baik FT UMMagelang dan FT Unimus. Saya harap kerjasama (ini) dapat berkembang tidak hanya Tri Dharma melainkan Catur Dharma Perguruan Tinggi karena sama-sama tergabung dalam PTM,” ujar Yun.
Harapan serupa juga diungkapkan oleh Dr. RM. Bagus Irawan,M.Si,IPP sebelum menandatangani MoU. Ia mengatakan bahwa kedatangannya ke UMMagelang adalah untuk silaturahmi sekaligus mengembangkan kerjasama antar sesama PTM. “Sebagai saudara yang sama-sama berada di bawah naungan Muhammadiyah kita harus saling merangkul dan bekerjasama untuk berkembang bersama,” kata Bagus. Ia menambahkan bahwa kedatangannya juga ingin bertukar ilmu tentang teknik informatika, sehubungan dengan rencana Unimus yang akan membuka Prodi Teknik Informatika.
Setelah penandatanganan MoU, acara dilanjutkan sharing ilmu dan ramah tamah antara dosen FT UMMagelang dan Unimus.
(HUMAS)
May 7, 2018 | Berita
Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP UMMagelang mengadakan kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) di Auditorium kampus 1 UMMagelang (07/05).
KMD yang diadakan PGSD UMMagelang bekerjasama dengan pusdiklat Gerakan Pramuka Kwarcab Kota Magelang tersebut diikuti oleh 168 peserta dari mahasiswa PGSD. Rasidi, M.Pd ketua panitia acara tersebut mengatakan bahwa kegiatan KMD diwajibkan untuk mahasiswa PGSD sebelum menempuh skripsi. “Melalui KMD ini, mahasiswa akan dibekali keterampilan pramuka untuk menunjang karirnya sebagai guru Sekolah Dasar (SD). Mahasiswa wajib memiliki sertifikat keahlian dalam bidang lain sebagai pendamping ijazahnya ketika lulus,” tegas Rasidi.
Acara yang dibuka oleh ketua Pusdiklat Kwarcab Kota Magelang, MS Sumariyo, S.Pd tersebut diadakan selama tiga hari. Hari pertama dan kedua (7-8/05) para peserta mendapatkan materi di Auditorium Kampus 1 UMMagelang. Adapun materi di sesi akhir diadakan Ahad (13/05) diadakan di Balai Desa Paremono, Mungkid.
Sumariyo dalam sambutannya menuturkan, peran guru SD yang memiliki keterampilan pramuka sangat membantu dalam mengenalkan pramuka sejak dini. “Nilai-nilai yang terkandung dalam kegiatan pramuka sangat diperlukan untuk membangun karakter siswa. Apalagi untuk siswa SD, mereka akan lebih mudah menyerap materi dan keterampilan dalam Pramuka,” tutur Sumariyo.
“Materi KMD yang disampaikan meliputi prodik pramuka siaga, penggalang dan penegak, cara membina dan sistem among, cara bergaul dengan peserta didik, sistem keorganisasian dalam pramuka, serta praktik keterampilan pramuka siaga, penegak dan penggalang,” tambah Sumariyo. Materi disampaikan oleh senior dari Kwarcab Kota Magelang dibantu oleh mahasiswa UMMagelang. Sebelum acara dimulai, para peserta diberikan pre test untuk mengetahui kemampuan siswa.
(HUMAS)
May 5, 2018 | Berita
UMMagelang terus bekerjasama dengan berbagai pihak, salah satunya adalah dengan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Magelang pada Sabtu (05/05). Penandatangan Memorandom of Understanding (MoU) yang berlangsung di Ruang Sidang Rektorat tersebut ditandatangani oleh Rektor UM Magelang, Ir. Eko Muh. Widodo dengan Ketua PDA Kabupaten Magelang, Dra. Nidaul Hasanah.
Dr. Imron, MA, kepala Biro Marketing dan Kerjasama (BMK) mengatakan bahwa tujuan diadakannya kerjasama ini adalah untuk memberikan peluang dan kesempatan untuk Studi Lanjut Progam S1 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) bagi Guru KB/TK Aisyiyah Bustanul Athfal di Kabupaten Magelang. Selain itu ia juga mengungkapkan bahwa tujuan kesepakatan tersebut untuk meningkatkan kapasistas akademik dan profesional bagi sumber daya insani persyarikatan dan Amal Usaha Muhammadiyah di Kabupaten Magelang.
Imron juga menambahkan bahwa dalam perjanjian yang berlaku selama 4 tahun tersebut, kedua pihak saling menyepakati kerjasama dengan beberapa persyaratan yang sudah tertuang dalam MoU.
Ir Eko Muh Widodo, M.T, sebelum melakukan penandatanganan, mengenalkan profil UMMagelang kepada PDA Kabupaten Magelang. Secara rinci Eko mengenalkan program studi PAUD yang akan terlibat dalam kerjasama tersebut. “Dengan kerjasama ini, saya berharap dapat mendorong kerjasama lain dan mempererat silaturahmi antar UMMagelang dan PDA Kabupaten Magelang ,” kata Eko.
HUMAS
Apr 24, 2018 | Berita
Sebanyak 281 mahasiswa UM Magelang mengikuti Wisuda Sarjana dan Ahli Madya ke-68 Periode I Tahun Akademik 2017 – 2018 hari Selasa, 24/4 di Gedung AH Nasution Akmil Magelang. Dr. Dyah Adriantini Sintha Dewi, SH., M.Hum Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan UM Magelang menyampaikan, 281 wisudawan tersebut terdiri dari 279 wisudawan S1 dan 2 wisudawan D3. Dari 281 wisudawan, 44 diantaranya lulus dengan predikat Cum Laude. Selain itu terdapat 16 orang yang merupakan wisudawan terbaik program studi yakni :
Prodi Manajemen S1 |
Alfializa Sariningsih (3,38) |
Akuntansi S1 |
Arum Rahmawati (3,53) |
Prodi Ilmu Hukum S1 |
Danang Gatot Dwijoyo (3,66) |
Prodi Bimbingan Konseling (BK) S1 |
Elvita Jayanti (3,52) |
Prodi Pendidikan Guru (PG) PAUD S1 |
Tiara Dewi Larasati (3,75) |
Prodi Pendidikan Guru (PG) SD |
Nofi Selfia (3,93) |
Prodi Pendidkan Agama Islam (PAI) S1 |
Umu Fatimah (3,76) |
Prodi Hukum Ekonomi Syariah S1 |
Siti Mari’fatul Afiyah (3,84) |
PGMI S1 |
Cahyaning Purnamawanti (3,71) |
Prodi Teknik Industri S1 |
Eko Widiyanto (3,18) |
Prodi Teknik Informatika S1 |
Sulvia Apriliani (3,68) |
Prodi mesin Otomotif D3 |
Hanif Fahrian (3,53) |
Dyah menambahkan, lulusan terbaik dicapai oleh Nofi Selfia (Prodi PGSD S1) dengan IPK 3,93 dengan skripsinya berjudul “Pengaruh Metode Demontrasi Berbantuan Multimedia terhadap Prestasi Belajar IPA SD”. Didampingi kedua orangtuanya, ia menerima penghargaan dari Universitas yang diserahkan langsung oleh Rektor UM Magelang.
Rektor Ir. Eko Muh Widodo, MT dalam sambutannya selain menyampaikan beberapa progress yang telah dilakukan UMMagelang mengucapkan selamat kepada para wisudawan. Rektor berpesan, memasuki lingkungan global yang kompetitif, para wisudawan dituntut untuk dapat berkompetisi termasuk memasuki era globalisasi dunia usaha. Rektor juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para orangtua wisudawan yang telah mempercayakan putra-putrinya untuk menuntut ilmu di UM Magelang. Rektor juga berharap agar para alumni tetap menjadi keluarga besar UM Magelang dan siap membantu untuk memajukan UM Magelang.
Kesan wisudawan, disampaikan oleh saudari Nofi Selfia, S.Pd selaku wisudawan terbaik Universitas. Sedangkan sambutan alumni UMMagelang disampaiakan oleh Gini Toponindro,S.Pd.M.Si yang merupakana kepala sub bagian pengembangan karier, Biro Organisasi Dan Kepegawaian Kementrian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI). Dalam sambutannya, Gini yang merupakan alumni FKIP UMMagelang tersebut mengajak para wisudawan untuk bangga terhadap UMMagelang.
HUMAS
Apr 13, 2018 | Berita
“Sekarang ini muncul berbagai permasalahan baru tetang ekonomi syariah yang bermuara ke pengadilan agama. Biasanya dikarenakan masalah akad dalam ekonomi syariah yang berbeda dengan pelaksanaanya. Untuk itu peran Pengadian Agama (PA) sangat penting dalam membantu menyelesaikan sengketa peradilan ekonomi syariah”.
Hal tersebut diungkapkan oleh Rektor UMMagelang, Ir.Eko Muh Widodo,MT dalam pembukaan acara seminar nasional “Optimalisasi peran Pengadilan Agama dalam Penyelesaikan Sengketa Ekonomi Syariah” pada kamis (12/04). Seminar yang diadakan Progam Studi (prodi) Hukum Ekonomi Syariah (HES) tersebut dilakukan di Aula Fakultas Kesehatan (Fikes) Kampus 2 UMMagelang. Dalam sambutannya Eko berharap dengan adanya seminar nasional ini, dapat menambah wawasan baru dan menjadi bahan kajian peserta.
Fahmi Medias, SEI., MSI ketua panitia kegiatan mengatakan bahwa seminar nasional diikuti oleh 200 peserta yang terdiri dari pegawai Baitul Maal wat Tamwil (BMT), bank syariah, dan mahasiswa UMMagelang. Ia juga menuturkan bahwa materi seminar dibagi menjadi tiga hal, yakni materi dan praktik penyelesaian sengketa ekonomi syariah, serta pengadilan agama opsi akhir sengketa pembiayaan.
Materi penyelesaian sengketa ekonomi syariah disampaikan oleh H. Muhammad Nuroddin,Lc.,M.Si yang merupakan hakim PA Magelang. Dalam materinya, Nuroddin membahas mengenai wanprestasi dan Perbuatan Melawan Hukum (PMH). “ Perbedaan antara wanprestasi dan PMH yaitu ganti rugi wanprestasi sudah bisa diperkirakan secara logis karena sudah ada dalam perjanjian, sedangkan ganti rugi PMH ditentukan oleh penilaian hakim, selanjutnya perbedaannya yaitu wanprestasi melanggar perjanjian dan PMH melanggar undang-undang dan hak orang lain. Sedangkan persamaannya yaitu keduanya bersama-sama dapat mengajukan tuntutan ganti rugi,” kata Nurroddin.
Drs.H.M.Iskandar Eko Putra,M.H hakim PA Magelang, menjelaskan mengenai praktik penyelesaian sengketa yang meliputi Al sulh / perdamaian, arbitrase / tahkim dan Al Qadla / peradilan. Selain itu Iskandar juga menjelaskan dua cara menyelesaikan sengketa yaitu dengan cara biasa dan cara sederhana.
Sementara itu pemateri ketiga, Nasitotul Janah, S.Ag., M.S.I menyampaikan materi masalah sengketa ekonomi syariah dari sudut pandang Lembaga Ekonomi Syariah (LES). Menurut Nasitotul pengadian agama merupakan opsi terakhir yang dapat dipilih apabila terjadi sengketa pembiayaan. Hal tersebut didasarkan empat asas operasional yaitu asas kepercayaan, kerahasian, kehati-hatian dan asas mengenal nasabah.
HUMAS