Jan 16, 2016 | Berita
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Tim Satgas Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) yang berada di bawah naungan Biro Kemahasiswaan UMMagelang menyelenggarakan Program Achievement Motivation Training & Spiritual Building Training (AMT-SBT). Ketua Satgas PMB Nugroho Agung Prabowo mengatakan, Training motivasi AMT – SBT merupakan salah satu metode dalam memberikan pemahaman tentang pentingnya perubahan diri guna menemukan potensi prima yang masih terbelenggu oleh maindset sosial sehingga menjadi redup dan terabaikan.
Kegiatan tersebut lanjut Agung, diperuntukkan buat siswa dan siswi SMA/MA/SMK menghadapi Ujian Nasional. “Semoga program AMT-SBT ini, para siswa-siswi bisa menemukan potensi prima yang masih terbelenggu sehingga sukses menghadapi Ujian Nasional,” ungkap Agung.
Progam AMT-SBT rancangan tim Satgas PMB UM Magelang, kembali dimulai pada Tahun Ajaran Baru 2015-2016 ini di SMK Muhammadiyah Salaman pada Jumat 15/01 2016 kemarin. Kegiatan tersebut diikuti siswa-siswi SMK Muhammadiyah Salaman kurang lebih 120 siswa-siswi.
Motivator UM Magelang Muhammad Hakim M.Si selaku pemateri pada acara tersebut, berhasil menarik perhatian para siswa-siswi sehingga materi yang disampaiakan dapat tersampaikan dengan baik dan khidmat. Bahkan, Muhammad Hakim menjadikan suasana ruangan yang hening menjadi banjir air mata.
Agung menambahkan, tidak hanya program AMT-SBT, Tim Satgas PMB UM Magelang juga menyelenggarakan program Training Outbond untuk siswa-siswi SMA/MA/SMK menjelang Ujian Nasional. Kegiatan Outbond dilaksanakan dengan tujuan untuk membugarkan kembali baik fisik maupun pikiran para siswa-siswi sehingga akan lebih siap mengikuti ujian nasional.(RIFA’I-HUMAS)
Jan 9, 2016 | Berita
Setelah berpuluh-puluh tahun berada di Kampus 1 Jalan Tidar 21 Magelang, Fakultas Hukum UM Magelang akhirnya pindah lokasi di Kampus 2 Jalan Mertoyudan Magelang. Acara pindahan dilakukan secara meriah hari Sabtu, 9/1 mulai pukul 13.00 WIB dengan diiringi konvoi dari Kampus 1 ke Kampus 2 yang diikuti seluruh elemen mahasiswa, dosen dan karyawan Fakultas Hukum serta mendapat pengawalan voorijders dari Kepolisian. Setibanya rombongan di gedung baru di Kampus 2, acara dilanjutkan dengan peresmian dan ramah tamah bersama jajaran pimpinan Universitas.
Basri, M. Hum, Dekan FH UM Magelang yang memimpin langsung acara tersebut mengatakan, FH UM Magelang akan secara eketif menempati Gedung baru yang semula merupakan Gedung Fikes mulai Senin 11/1/2016. Adapun Fikes telah menempati gedung baru yang diresmikan bersamaan dengan upacara milad akhir Agustus tahun lalu.
“Seluruh kegiatan baik administrasi maupun perkuliahan serta laboratoirum FH berupa Ruang Peradilan Semu akan berpindah ke Kampus 2 yang lebih nyaman dan representatif,” ujar Basri. Ia menambahkan, acara peresmian bertema “Hijrah dan Bangkit Bangun Solidaratitas dan Kekeluargaan Fakultas Hukum UM Magelang’’ itu diharapkan dapat membawa aura yang lebih positif bagi Fakultas Hukum yang kini telah terakreditasi B. “Semoga dengan menempati gedung baru seluruh dosen dan karyawan dapat meningkatkan performa dan kinerja. Demikian juga dengan para mahasiswa dapat lebih bersemangat dalam menempuh studi serta lebih mengembangkan kegiatan di luar perkuliahan seperti BEM maupun UKM serta IMM,” ungkap Basri.
Adapun Rektor UM Magelang Ir. Eko Muh Widodo MT yang menyampaikan sambutan pada acara rama tamah mengungkapkan harapannya agar dengan bergabungnya FH di lingkungan kampus 2 dapat lebih memudahkan komunikasi dan koordinasi serta bersinergi.
Dengan demikian, saat ini masih ada dua fakultas yang berada di Kampus 1 yakni FKIP dan FE serta Kantor P3SI dan Gedung Perpustakaan. Adapun bekas Gedung FH di Kampus 1 akan digunakan untuk mensupport kegiatan perkuliahan FKIP dan FE yang jumlah mahasiswanya kian banyak dari waktu ke waktu.(YUDIA-HUMAS)
Jan 5, 2016 | Berita
Heni Setyowati ER, S.Kp, M.Kes, dosen Prodi Keperawatan Fakalutas Ilmu Kesehatan UM Magelang berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Keperawatan dari Universitas Indonesia. Pengukuhan gelar Doktor diadakan di ruang Sidang Fakultas Ilmu Keperawatan UI Depok beberapa hari lalu (Senin 4/1).
Disertasinya berjudul Pengembangan Intervensi Keperawatan Mandiri Modified Pain Digital Acupresure (MPDA) dan Pengaruhnya terhadap Kenyamanan , Kontraksi Uterus, Status Psikologi dan Lama Persalinan Fase Aktif pada Ibu Bersalin Primpara tahun 2014.
Dalam diseratasinya, Heni mengatakan bahaw penyebab kematian pada ibu melahirkan diantaranya karena partus yang terlalu lama. Hal tersebut disebabkan dengan ketidaknyamanan dan kontraksi uterus yang tidak adekuat. Beberapa intervensi telah dilakukan untuk mengatasi hal tersebut.”Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatahui pengaruh alat MPDA untuk kenyamanan, kontraksi uterus, status psikologi serta lama persalinan pada ibu melahirkan,” ujar Heni di hadapan tim penguji.
Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa penelitian tersebut menggunakan desain quasi eksperimen pre post test with control group dengan jumlah responden 150 ibu bersalin di Kota dan Kabupaten Magelang yang dibagi menjadi dua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan permakna pada kenyamanan, kontraksi uterus, status psikologis sebelum dan setelah dilakukan pemasangan alat MPDA pada kelompok intervensi.
Berdasarkan penelitian, terdapat perbedaan kenyamanan, kontraksi uterus, status psikologi dan lama fase aktif diantara kelompok intervensi dan kelompok non intervensi. “Kesimpulan penelitian tersebut yakni bahwa MPDA memberikan kenyamanan, meningkatkan kontra uterus, memperbaiki status psikologi dan mempercepat proses persalinan, “ ungkap ibu tiga anak ini.
Penelitian tersebut juga memberikan rekomendasi agar MPDA digunakan sebagai salah satu terapi alternatif untuk mengatasi ketidaknyamanan selama melahirkan dan mencegah terjadinya partus lama. Selisih waktu 1 jam 18 menit antara ibu bersalin yang dipasang alat MPDA dan yang tidak dipasang alat tersebut tentunya sangat membantu untuk mencegah terjadinya partus lama yang merupakan salah satu penyebab kematian ibu melahirkan di Indonesia.
Heni menerangkan bahwa alat MPDA diciptakannya sebagai bentuk modifikasi dari alat Pain Digital Acupresure (PDA) yang diciptakannya bersama dengan tim dari Universitas Indonesia sebelumnya.
Dengan demikian Dr. Heni Setyowati ER, S.Kp, M.Kes merupakan doktor ke-10 di UM Magelang. Dr. Purwati, MS, Wakil Rektor 1 Bidang Akademik mengatakan, jumlah tersebut akan terus bertambah dalam jangka waktu dekat mengingat saat ini puluhan dosen UM Magelang tengah menyelesaikan studi S3 di berbagai perguruan tinggi baik di dalam maupun luar negeri.(YUDIA-HUMAS)
Dec 31, 2015 | Berita
Untuk mengevaluasi kinerja organisasi tahun sebelumnya serta untuk menyusun program kerja dan anggaran tahun berikutnya, UM Magelang mengadakan Rapat Kerja Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan (RKAT). Raker diadakan dua hari (Selasa dan Rabu) tanggal 29-30/12 di Gedung P4TK Seni dan Budaya Sleman Yogyakarta.
Imron Rosyidi, ketua panitia mengatakan , raker diikuti 64 peserta yang terdiri dari pengurus Badan Pembina Harian (BPH), Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Kepala Unit, Kepala Lembaga, Kepala Unit Pelaksana Teknis, Koordinator Bidang, Ketua Program Studi, Kepala Bagian, dan Kepala Urusan di lingkungan UM Magelang. Mereka terbagi dalam tiga komisi yakni Komisi 1 Bidang Akademik, Komisi 2 Bidang Administrasi Umum dan Keuangan serta Komisi 3 Bidang Kemahasiswaan.
Rektor UM Magelang Eko Muh Widodo dalam pandangan umumnya menyampaikan bahwa hasil akhir dari raker RKAT adalah tersusunnya dokumen pendukung kinerja, antara lain dokumen rencana kerja bidang akademik, bidang umum, keuangan dan SDM, bidang kemahasiswaan, pengabdian masyarakat, serta dokumen rencana kerja kegiatan unit penunjang lainnya. Lima program strategis tersebut diharapkan dapat di-breakdown dalam program kerja dan rencana kegiatan masing-masing komisi sesuai dengan bidangnya.
“Tahun 2015 terjadi perubahan dalam Sistem Tata Kelola Keuangan di UM Magelang dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Bersama BPH dan Rektor tentang Sentralisasi Administrasi dan Desentralisasi Akademik (SADAK) serta tentang Rumus Pagu Anggaran Fakultas,” ungkap Rektor. Ia menjelaskan bahwa hasil raker tersebut nantinya akan membawa manfaat baik bagi stake holders, fakultas, biro,mahasiswa, serta tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan UM Magelang.(YUDIA-HUMAS)
Dec 23, 2015 | Berita
Bustra, mahasiswa Fakultas Hukum UM Magelang semester 3 terpilih sebagai Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UM Magelang Periode 2015 – 2016. Ia menggantikan Riza Fajar Budiono yang menjabat Presiden BEM Periode 2014 – 2015. Pelantikan pengurus BEM UM Magelang dilakukan hari Rabu, 23/12 di Aula Gedung Rektorat Mertoyudan Magelang.
Acara pelantikan dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor 3 dan Kepala Biro Kemahasiswaan. Rektor UM Magelang Ir. Eko Muh Widodo MT memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pengurus BEM UM Magelang periode 2015 – 2016. Rektor berharap, para pengurus baru dapat mengemban amanah untuk turut mengawal keberlangsungan pendidikan di UM Magelang. Adapun Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Drs. Mujahidun, M.Pd juga menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden terpilih. Hal itu menunjukkan bahwa eksistensi BEM masih dibutuhkan di kalangan mahasiswa UM Magelang
Selain melantik Presiden BEM, pengurus lain yang turut dilantik adalah Wakil Presiden BEM ( Beniaji Ferdiawan), Sekretaris (Lilis Dyan Tika), Menteri Keuangan (Ika Zuliana), Menteri Agama (Alvin Syah Kurniawan), Menteri Riset & Teknologi (Anis Kusuma Prabowo), Menteri Sosial Masyarakat (Agus Suradi), Menteri Luar Negeri ( Eko Raharjo), dan Menteri Dalam Negeri ( Faturahman).
Di lingkungan kampus, Bustra yang berasal dari Aceh itu tercatat sebagai mahasiswa yang aktif. Sejak menjadi mahasiswa UM Magelang antara lain ia pernah menjadi Juara 1 Syahrl Qur’an Tingkat Kopertis Wilayah VI Tahun 2015.
Bustra mengatakan, jabatan sebagai presiden BEM merupakan jembatan menuju kematangan berorganisasi dan sebagai wahana untuk dapat mengemban amanah yang diberikan kepadanya. “Insya Allah saya berusaha menjalankan amanah untuk memajukan teman-teman mahasiswa agar lebih berprestasi di masa yang akan datang serta dapat melakukan kegiatan yang positif,” ujarnya.(RIFA’I-HUMAS)