DOSEN UMMAGELANG WORKSHOP E-LEARNING

DOSEN UMMAGELANG WORKSHOP E-LEARNING

Dunia digital kini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Dengan mulai berkembangnya penggunaan internet, muncullah metode pembelajaran elektronik atau yang lebih dikenal dengan e-learning yang dapat menjembatani dosen dengan mahasiswa dalam proses belajar mengajar. Hal inilah yang menjadi dasar Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) Universitas Muhammadiyah Magelang (UMMagelang) mengadakan kegiatan Launching dan Workshop E-Learning bagi jajaran pimpinan fakultas dan dosen di Aula Rektorat Lantai 3 UMMagelang pada Rabu (27/2).

LPP yang berfungsi sebagai sektor utama dalam mengawal standar-standar proses pendidikan dan pengajaran di lingkungan UMMagelang, dalam kegiatan workshop e-learning ini menjelaskan bahwa dosen dituntut untuk meningkatkan kemampuannya dalam memberikan pendidikan bagi mahasiswa, terlebih menggunakan metode e-learning. Dr. Suliswiyadi, M.Ag, Kepala LPP UMMagelang dalam sambutannya menyebutkan jika tujuan workshop e-learning adalah untuk mempersiapkan dosen dalam menghadapi revolusi industri 4.0 dan perkembangan pembelajaran pada abad ke-21. “Selain dua poin tersebut, tujuan workshop ini juga untuk menciptakan pembelajaran inovatif dan fleksibel yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja,” tambahnya.

Rektor UMMagelang, Ir. Eko Muh Widodo, MT menyampaikan jika peralihan metode tradisional ke media berbasis e-learning mengalami kesulitan dalam membangun budaya atau kulturnya daripada pembuatan instrumennya, sehingga hal ini juga perlu diperhatikan. “Diharapkan dengan e-learning dapat meningkatkan fleksibilitas pembelajaran mahasiswa menjadi lebih terbuka dan efisien. Serta instrumen dan perangkat pendukung e-learning, LPP bisa berkolaborasi dengan Biro Pusat Data dan Sistem Informasi (PDSI) UMMagelang,” tambah Rektor.

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh 45 dosen ini, peserta juga dibekali dengan simulasi pembelajaran dengan metode e-learning. Simulasi dilakukan guna memberikan pemahaman lebih bagi pengampu pendidikan di UMMagelang.

HUMAS

ORMAWA UMMAGELANG TINGKATKAN MANAJERIAL ORGANISASI

ORMAWA UMMAGELANG TINGKATKAN MANAJERIAL ORGANISASI

Peningkatan daya saing bangsa dalam menghadapi era post-modern sekarang ini menjadi suatu hal yang sangat penting diperhatikan bagi dunia pendidikan. Upaya yang dilakukan untuk merealisasikan hal tersebut yaitu melalui tahapan-tahapan guna mempersiapkan sumber daya manusia khususnya penggiat-penggiat Organisasi Kemahasiswaan (ORMAWA) di lingkungan Universitas Muhammadiyah Magelang (UMMagelang).

Peningkatan keterampilan penggiat organisasi tersebut diupayakan melalui kegiatan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menengah (LKMM-TM) di Gedung BPSDM Pertanian, Soropadan, Kab. Temanggung (22-23/02). Kegiatan ini diikuti sebanyak 65 mahasiswa dari unsur ORMAWA di UMMagelang yaitu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), dan juga perwakilan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).

Ns. Margono, M.Kep selaku Ketua Lembaga Pengembangan Mahasiswa dan Alumni (LPMA) UMMagelang menyampaikan bahwa diharapkan dengan kegiatan LKMM-TM dapat membekali mahasiswa untuk meningkatkan keterampilannya dalam memimpin dan manajerial organisasi kemahasiswaan di UMMagelang. “Setelah pelatihan ini, mahasiswa yang aktif dalam organisasi kemahasiswaan juga harus berprestasi di bidang akademik serta lulus tepat waktu,” tambah Margono.

Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan, Drs. Mujahidun, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan jika ketika berorganisasi, kemampuan berorganisasi itu tidak bisa dilakukan dengan cara instan. “Kita harus fokus dan terus berlatih keterampilan manajerial suatu organisasi. Dalam kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dalam memimpin suatu organisasi dapat efektif, efisien, dan produktif,” tambahnya.

LKMM-TM merupakan kegiatan yang diperuntukkan bagi pengembangan organisasi kemahasiswaan melalui langkah-langkah strategis peningkatan mutu organisasi, strategi pengembangan organisasi, pemecahan masalah organisasi, pengukuran kinerja organisasi serta kepemimpinan yang berpedoman pada Al Islam dan Kemuhammadiyahan.

Pengembangan organisasi kemahasiswaan mempunyai konsep yaitu output mahasiswa yang memiliki keterampilan hardskill atau pun softskill, sehingga mutu atau kualitas lulusan dapat tercapai dengan baik.

 

REKTOR UMMAGELANG APRESIASI KERJASAMA

REKTOR UMMAGELANG APRESIASI KERJASAMA

Senin (12/11), Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang (UMMagelang), Ir. Eko Muh Widodo, MT berkunjung ke SMA Negeri 5 Kota Magelang dalam rangka silaturahmi serta pemberian penghargaan dan apresiasi atas kerjasama yang selama ini telah terjalin. Penghargaan UMMagelang tersebut diberikan kepada sekolah yang memberikan kontribusi pendaftar mahasiswa baru dan diterima di UMMagelang pada tahun akademik 2018/2019.

Dalam kunjungannya tersebut, Rektor memberikan alat pendukung pendidikan berupa 1 (satu) buah LCD proyektor yang diberikan langsung kepada Kepala Sekolah saat Upacara Hari Senin di Lapangan SMA Negeri 5 Kota Magelang. Dan disaksikan oleh 782 siswa beserta bapak ibu guru dan karyawan.

Rektor mengucapkan terima kasih atas kepercayaan sekolah untuk melanjutkan pendidikan di UMMagelang.

Drs. M. Arief Fauzan Bukhori, M. Pd. Si, Kepala SMA Negeri 5 Kota Magelang mengatakan, “Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada UMMagelang atas kerjasama selama ini. Terutama pada pembinaan karakter siswa dan pemberian motivasi kepada siswa menjelang UN.”

Lebih lanjut, Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Kota Magelang mengharapkan adanya kerjasama dengan UMMagelang di bidang pengembangan penelitian siswa, pengembangan pendidikan berbasis literasi serta pengembangan kemampuan menulis buku populer oleh guru.

Dr. Imron, MA selaku Kepala Biro Marketing dan Kerjasama UMMagelang yang turut mendampingi Rektor, berharap penghargaan ini dapat meningkatkan kerjasama kedua belah pihak dan juga tetap mempercayakan UMMagelang sebagai perguruan tinggi yang dituju para siswa-siswi.

 

HUMAS

DOSEN UMMAGELANG BENTUK BUMDES DI TEMANGGUNG

DOSEN UMMAGELANG BENTUK BUMDES DI TEMANGGUNG

Tiga dosen Fakultas Teknik UMMagelang  menerapkan Teknologi Pengolahan dan Pemasaran Kopi Desa Tening, Kecamatan Wonoboyo Kabupaten Temanggung. Ketiga dosen tersebut yakni Yun Arifatul Fatimah, Ph.D, Bambang Pujiarto, M.Kom, serta Andi Widiyanto, M.Kom. Melalui Diseminasi Produk Teknologi Kemasyarakatan Tahun 2018 yang merupakan program kerjasama UMMagelang dengan Kemenristek Dikti, ketiganya melakukan berbagai kegiatan untuk mengembangkan potensi desa Tening.

Yun, ketua kegiatan mengungkapkan, desa Tening merupakan wilayah yang produk kopinya melimpah. Namun demikian warga desa tersebut belum dapat memasarkan produk biji kopi tersebut secara maksimal.  Melalui program diseminasi, ketiga dosen UMMagelang tersebut melakukan berbagai kegiatan dari mulai penyuluhan tentang pengolahan kopi baik  sebelum panen maupun setelah panen. Disamping itu juga kegiatan pelatihan tentang packaging, e-comerce, barista, serta pelatihan manajemen Badan Usah Milik Desa (BUMDES). Kegiatan tersebut, ujar Yun, bertujuan untuk meningkatkan perekonomian serta kesejahtreaan masyarakat Desa Tening.

Kegiatan itu, ungkap Yun, dilakukan sejak bulan Juli diikuti oleh 7 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) serta 1 kelompok tani. “Pada hari ini, Rabu 7 November 2018 kami mengundang berbagai pihak untuk dapat meresmikan BUMDES “Sekar Asri” sekaligus pelantikan pengurus BUMDES serta launching e-comerce produk kopi “Sekar Asri”,” jelas Yun. Dalam kesempatan itu juga diresmikan  kedai kopi “Cita Rasa”  oleh Hari Purnomo, anggota DPR RI yang turut hadir dalam acara tersebut.

Dalam kegiatan yang diadakan di  Balai Desa Tening itu,  tim juga menyerahkan tiga mesin kopi kepada pengelola kedai kopi “Cita Rasa Tening”  yang didirikan beberapa waktu lalu. Ketiga mesin kopi tersebut yakni huller, roaster, serta grinder yang diserahkan kepada pengurus kedai kopi.

Adiyono, Kepala Desa Tening mengungkapkan rasa bahagianya atas kegiatan yang dilakukan oleh ketiga dosen UMMagelang tersebut . Ia berterimakasih kepada tim dari UMMagelang yang telah mentransfer ilmu serta mendidik warga masyarakatnya. Sedangkan Camat Wonoboyo berharap agar BUMDES yang ada di Desa Tening dapat menjadi pelopor bagi desa lain di Wonoboyo.

HUMAS

OJK BERI MATERI KULIAH UMUM MAHASISWA FT UM MAGELANG

OJK BERI MATERI KULIAH UMUM MAHASISWA FT UM MAGELANG

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang baru berdiri tahun 2011 melakukan kegiatan Sosialisasi sekaligus materi dalam Kuliah Umum bagi mahasiswa Fakultas Teknik UM Magelang, Kamis 1/11 di Aula Fikes UM Magelang. Kuliah umum tersebut diikuti oleh 200 mahasiswa FT UM Magelang yang berasal dari empat program studi  dari berbagai angkatan. Ir. Hari  Purnomo, anggota DPR RI dari Komisi XI yang berasal dari Dapil Kedu juga turut hadir dan mengapresiasi kegiatan yang terselenggara atas kerjasama FT UM Magelang dengan OJK Regional Jateng dan DIY tersebut.

Dalam kuliah umum bertema Peran OJK dalam Mendorong Suistanability Industri di Era Digital tersebut, Dekan FT Yun Arifatul Fatimah, Ph.D menyampaikan materi pembuka dengan memaparkan empat fase industri yakni era tenaga uap, elektrik, komputerisasi, serta digitalisasi. “Era digitaliasi saat ini telah menggantikan fungsi produsen yang kini telah dilakukan oleh konsumen serta peralihan mindset dari menjual barang menjadi menjual ide,”  papar Yun.

Doktor lulusan Curtin University  Australia itu juga menjelaskan bahwa akibat digital teknologi, pada tahun 2020 nanti diperkirakan sebanyak 5 juta tenaga kerja yang akan digantikan oleh robot. Oleh sebab itu ia mengajak para mahasiswa agar mengubah mindset pekerjaan dari kekuatan otot menjadi kekuatan otak. “Persaingan saat ini adalah pada digital talent war dimana mereka yang menguasai teknologi digital yang akan mampu berkompetisi.”

Adapun Dedi Patria, Deputi Direktur Manajemen Strategis EPK dan Kemitraan Pemerintah Daerah OJK Regional  Jateng dan DIY dalam sosialisasinya menjelaskan bahwa OJK merupakan lembaga yang memiliki kewenangan untuk mengatur, mengawasi, dan melindungi perbankan dan jasa keuangan di Indonesia. ”Jasa keuangan yang masuk dalam pengawasan OJK antara lain layanan asuransi, dana pensiun,  jasa keuangan mikro, termasuk BPJS dan pegadaian,” ujar Dedi.

Dedi juga mengedukasi para mahasiswa agar bijak dalam berinvenstasi. Ia juga memaparkan tentang peluang mahasiswa FT UM Magelang untuk dapat berkarir di lembaga OJK  terlebih dalam bidang teknologi.

 

HUMAS